Lahir di Jepang, Intip Sejarah Suzuki Grand Vitara di Indonesia
Enda · 28 Feb, 2023 11:30
0
0
Selain Carry dan Jimny, Suzuki punya produk legendaris lain yang eksis hingga saat ini, yakni Grand Vitara. Menempati segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Suzuki Vitara pertama kali mendebut secara global pada tahun 1988 di negara asalnya. Tak hanya Jepang, mobil ini juga dipasarkan di sejumlah negara, salah satunya di Indonesia.
Di negara asalnya, mobil ini dinamakan Escudo. Sedangkan untuk Vitara menempati kawasan Eropa, Amerika Latin dan Australia. Bukan cuma itu, model yang sama dinamai Sidekick untuk wilayah Amerika Serikat. Tidak seperti negara lain, untuk pasar Tanah Air mobil ini dijual dengan tiga nama sekaligus, yang membuat Indonesia menjadi negara satu-satunya yang mendapatkan semua nama.
Nah, untuk wilayah Indonesia ini tiap nama menandakan seperti varian model. Misalnya Vitara sebagai Varian termahal dan terlengkap dengan penggerak 4x4, Escudo hadir sebagai varian 4x2 dari Vitara, dan sidekick sebagai varian basic.
Suzuki Vitara Masuk ke Indonesia 4 Tahun Setelah Debut Pertama
Suzuki Vitara dengan kode bodi ET pertama kali dipasarkan di Indonesia pada Februari 1992. Saat itu, mobil ini hanya ditawarkan dalam satu varian, JX 4x4.
Selang dua tahun setelahnya, Suzuki Indonesia menghadirkan Escudo dengan sistem penggerak 4x2 yang memiliki harga lebih terjangkau. Pada tahun 1995, Suzuki meluncurkan Sidekick sebagai model entry level-nya yang memiliki tampilan serta fitur lebih sederhana.
Untuk pasar Tanah Air model yang dihadirkan menggunakan sasis panjang dengan lima pintu. Semua model dibenamkan mesin G16A 1.600 cc 4-silinder SOHC 8 katup berkombusi karburator yang dapat memeras tenaga 79 hp pada 5.400 rpm dan torsi puncak 127 Nm di putaran 3.000 rpm yang diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan.
Generasi kedua Vitara dihadirkan di Indonesia pada tahun 2001. Pada model ini Suzuki hanya membawa nama Escudo. Merupakan mid-size SUV 4x2, generasi keduanya hadir dengan membawa tampilan lebih segar sekaligus modern.
Hal ini terlihat dari tampilan luar dan dalamnya yang dibuat lebih membulat dan nyaman, terlebih adanya tambahan control panel yang semakin modern. Meski demikian, aura kental SUV ladder framenya tidak hilang berkat adanya ban cadangan yang diletakan menggantung di pintu belakang serta ground clearance yang dibuat tinggi.
Memiliki kode bodi FT, SUV kompak ini hadir dalam dua pilihan mesin, yakni 1.600 cc dan 2.000 cc. Secara data mesin G16A multi-point injection 1.590 cc 4 silinder segaris SOHC yang digunakan mampu memeras tenaga hingga 109 PS di 6.000 rpm dengan torsi 144 Nm pada 4.500 rpm.
Sedangkan varian 2.0L dibenamkan jantung pacu J20 DOHC 1995 cc 4 silinder segaris berkombusi injeksi yang diketahui dapat menghasilkan tenaga sebesar 130 PS di 5.900 rpm serta torsi 174 Nm pada 2.900 rpm. Selain manual, pada generasi keduanya hadir dengan pilihan transmisi otomatis.
Bicara fitur, Suzuki Grand Escudo memiliki fitur yang terbilang cukup lengkap. Seperti yang diketahui varian terendahnya sendiri telah dilengkapi dengan optitron meter cluster, AC dan ventilasi yang diatur secara elektrik serta adanya sensor kualitas udara.
Selain itu, lampu kabinnya sendiri dilengkapi dengan dimmer, immobilizer key, wiper dengan intermittent dengan interval waktu yang dapat diatur dan wiper belakang dengan intermittent. Pada varian 2.0L nya sendiri mendapat tambahan jok kulit dengan kualitas premium yang terasa nyaman serta adanya fitur keselamatan berupa Anti-Lock Braking System (ABS).
Dua tahun setelah kemunculan Grand Escudo, Suzuki menghadirkan varian 7-seater yang dinamai XL-7 dengan dimensi lebih panjang tanpa menghilangkan karakternya.
Di dalam mobil ini sudah mendapatkan AC double blower yang dapat memberikan udara sejuk hingga baris paling belakang. Dari segi keselamatan berkendara telah menganut sistem pengereman ABS serta dual airbags di area kokpit.
Bicara performa, Suzuki XL-7 dibekali mesin 2.5L 6 silinder V6 DOHC yang dapat meletupkan tenaga 158 PS di 6.500 rpm serta torsi 213 Nm pS 3.500 rpm. Untuk transmisinya sendiri menggunakan manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan yang ditranslasi ke penggerak roda belakang.
Generasi Ketiga Suzuki Grand Vitara Hadir Pada Tahun 2006
Tahun 2006 Suzuki meluncurkan Grand Vitara yang diketahui merupakan generasi ketiganya. Tidak seperti sebelumnya, pada generasi ketiga ini Vitara memiliki bentuk lebih kaku dengan banyak menyematkan garis tegas.
Menggunakan kode bodi JT, awal kemunculan Grand Vitara ditawarkan mesin J20A 2.000 cc yang mampu menyemburkan tenaga 144 Hp pada 6.800 rpm dan torsi sebesar 183 Nm di 4.000 rpm. Dipadukan dengan transmisi manual dan otomatis.
Meski lebih canggih dan modern, mobil ini tidak menghapus kesan SUV yang tangguh. Terlihat dari penggunakan ban cadangan yang tergantung di belakang, ground clearance tinggi serta penggerak roda belakang.
Kemudian untuk mesin berkode J24B menghasilkan tenaga 166 dk pada 6.000 rpm dan torsi 225 Nm di 4.000 rpm.
Tahun 2009 atau tiga tahun setelah kemunculannya, Suzuki hadirkan pilihan mesin J24B 2.400 cc dengan menghasilkan tenaga 166 Hp pada 6.000 rpm dan torsi 225 Nm di 4.000 rpm.
Guna menghadirkan Grand Vitara dengan tampilan lebih modern dan atraktif, pada tahun 2012 Suzuki Indomobil Sales meluncurkan versi facelift mobil ini. Ubahan paling kentara terlihat di bagian depan, dimana fascianya memperoleh grill dengan bentuk lebih dinamis serta lampu yang disematkan teknologi projector serta adanya aksen hitam pada bezel.
Dijual hingga 2018, untuk fitur keselamatan Suzuki Grand Vitara (Spesifikasi | Berita) facelift berhasil didukung dual SRS Airbags, Total Effective Control Technology (TECT), ABS (Anti-Lock Brake System), EBD (Electronic Brake Distribution) dan BA (Brake System). Tak hanya itu, mobil ini pun didukung fitur lain seperti; Traction Control dan Hill Start Assist.
Generasi Keempat, Suzuki Grand Vitara Usung Teknologi SHVS
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil memperkenalkan generasi keempat Grand Vitara di Tanah Air lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil dengan teknologi elektrifikasi di kelas Medium Sport Utility Vehicle (MSUV ini hadir dengan membawa kesan sporty, elegan dan tangguh.
Sebagai city cruiser, yang didatangkan secara utuh dari Negeri Vrindavan, untuk pasar Tanah Air Grand Vitara ditawarkan dalam dua varian, yakni GL dan GX. Bermain di segmen SUV kompak, secara tampilan fasad mobil ini terlihat futuristik, sporty, tangguh, sekaligus membawa kesan elegan yang sangat cocok digunakan kaum urban.
Hal yang membuat Grand Vitara 2023 terlihat menarik, mobil ini berhasil mendapatkan panoramic sunroof serta wireless charging. Tak hanya itu, pengendara juga dapat merasakan gaya berkendara sesuai dengan kebutuhan berkat adanya fitur paddle shift di balik kemudi.
Guna memberi kemudahan dalam berkendara, mobil ini turut disematkan cruise control serta head up display yang dapat menampilkan kecepatan, rpm, serta beberapa informasi lain tanpa harus mengalangi pandangan pengemudi.
Dari segi keselamatan berkendara, Suzuki Grand Vitara 2023 memperoleh 6 airbags yang tersebar di depan, samping atau pilar dan jendela. Untuk seatbelt sudah dilengkapi teknologi Pretensioner dan Force Limiter di bagian depan.
Pada sistem pengeremannya menggunakan rem cakram di semua roda dengan tambahan fitur ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Bukan cuma itu, fitur keselamatan lain yang ada di mobil ini diantaranya; ESP (Electronic Stability Program), ISOFIX, Hill Hold Control, kamera 360 derajat, rear parking camera serta parking sensor yang memudahkan pengendara melihat kondisi sekitar mobil. Untuk keamanan berkendara, kedua model mendapatkan security alarm dan immobilizer yang meminimalisir tindakan pencurian.
Oh iya, Grand Vitara 2023 menjadi mobil pertama Suzuki di Indonesia yang menggunakan mesin K15C. Jantung pacu berkapasitas 1.462 cc 4-silinder segaris DOHC berteknologi multi-point injection Dual Jet ini didukung dengan teknologi SHVS yang dapat memeras tenaga 103,06 PS di 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Untuk membuatnya berjalan, tenaga yang dihasilkan diatur dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada Grand Vitara 2023 dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan sekaligus menekan emisi gas buang dengan lebih baik. Teknologi ini telah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional. ISG berfungsi untuk memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.