Hand brake atau parking brake menjadi elemen penting karena menjaga mobil tetap di posisinya saat berhenti, terutama saat parkir atau kita akan start di tanjakan. Kadang, pengemudi pemula atau bahkan kita lupa menurunkan rem tangan. Apa sih bahaya atau risiko kalau kita memaksa jalan dengan kondisi hand brake masih terpasang?
Kita sebagai pengemudi kadang lupa menurunkan rem tangan saat akan berkendara. Hal ini mungkin tidak terlalu terasa lajunya terhambat saat berjalan. Ini karena tekanan hand brake memang tidak semaksimal rem kaki untuk memberhentikan kendaraan.
Saat mobil sudah bergerak maju, memang seharusnya rem tangan dalam posisi dilepas. Lupa melepas rem tangan ini bisa dihindari dan diantisipasi kalau kita paham melihat arti panel indikator instrumen dashboard.
Pada mobil-mobil keluaran baru, umumnya dilengkapi dengan indikator untuk memberi tahu pengemudi jika rem tangan mobil belum sepenuhnya dalam posisi terlepas. Pengemudi perlu memperhatikan indikator-indikator ini sebelum mengemudikan mobilnya.
Lantas apa risikonya kalau kita lupa dan membiarkan hand brake terpasang terus menerus? Berikut ini ulasannya.
Kampas Rem Cepat Aus dan Terbakar Karena Gesekan Besar
Hal yang paling memungkinkan terjadi bila lupa menurunkan hand brake yaitu kampas rem berpotensi cepat aus. Ini karena permukaan kampas yang menekan jadi cepat terkikis dan lama-kelamaan menjadi tipis.
Kampas rem yang sudah aus biasanya berbunyi atau berdecit saat kamu melakukan pengereman. Bila sudah begini, kamu harus membawa mobil ke bengkel untuk penggantian kampas rem.
Tak jarang, hal ini juga bisa memicu terjadi kampas rem yang terbakar. Ini karena bahan material kampas memiliki tngkatan tahan panas pada level tertentu. Panas tinggi dari gesekan pun bisa membuat percikan api.
Selain itu jika sudah mencapai suhu dan panas yang tinggi bisa membuat daya cengkram yang menurun drastis.
Kampas Rem Bisa Terlepas Dari Dudukan, Akibat Lupa Melepas Rem Tangan
Hal yang paling mungkin terjadi selanjutnya kalau kita memaksakan diri berkendara dengan kondisi hand brake masih terpasang yaitu kampas rem bisa terlepas. Alasannya karena hand brake masih aktif dan menggenggam rem, sementara roda dipaksa berputar.
Tenaga mesin yang tersalur ke roda akan terus menekan kampas rem. Roda belakang yang terus berputar membuat kampas rem bisa lepas dari penyangganya. Kondisi ini bisa terjadi pada rem belakang mobil berjenis tromol. Alasannya karena kampas memiliki bidang kontak yang lebih panjang dibandingkan dengan rem cakram.
Kerusakan di sistem rem lainnya pun bisa terjadi, meliputi kampas rem, teromol mapun piringan cakram, selang-selang dan lainnya bisa rusak akibat bekerja dalam kondisi tidak normal. Jika rusak maka perbaikannya tentu akan memakan waktu dan biaya.
Kampas Rem Lengket Karena Lama Menempel
Hal yang satu ini biasanya terjadi karena kita memasang rem tangan saat parkir berhari-hari. Kadang, kita pun akhirnya lupa menurunkan rem atau mungkin sudah diturunkan tapi kampasnya lengket.
Hal ini cukup wajar terjadi karena kampas rem yang terkena kelembaban akhirnya malah nempel di permukaan tromol atau cakram.
Jika mobil jarang digunakan dan hanya ada di garasi, kamu sebenarnya tidak harus menggunakan mengaktifkan hand brake, apalagi bila permukaan parkir rata. Kita cukup mengganjal rodanya dengan balok kayu atau batu bata. Apabila mobil kalian bertransmisi otomatis, kamu cukup gunakan P (parking) yang berfungsi untuk mengunci transmisi agar mesin mobil tidak dapat bergerak.
Mesin Jadi 'Ngeden' Saat Mobil Melaju, Karena Roda Belakang Tertahan Rem
Hal yang tidak kita sadari saat terlalu lama lupa melepas rem tangan ialah membuat mesin ngeden saat mobil melaju. Jelas saja, laju putaran roda belakang tertahan kampas rem.
Dampaknya, mesin pun overheat karena dipaksa melawan kekuatan rem. Jalan pelan tapi mesin gerung RPM tinggi.
Danpak lainnya yaitu bahan bakar jadi boros akibat tarikan mobil berat. Ini membuat kerja mesin jadi lebih ekstra dan dibutuhkan suplai bahan bakar lebih banyak. Walau bahan bakar banyak terkonsumsi namun jarak yang ditempuh bisa jadi tidak terlalu jauh.
Kesimpulan
Hal sepele seperti lupa melepas rem tangan ternyata cukup banyak risiko yang bakal terjadi. Bayang-bayang kerusakan rem hingga mesin pun akan terjadi bila kita lupa dan memaksa berkendara hingga jarak yang cukup jauh.
Hal sederhana supaya insiden ini tidak terjadi ialah fokus, dan memperhatikan sinyal indikator yang menyala di dashboard. Kalau logo parking brake masih menyala, sebaiknya segera turunkan rem tangan sambil menurunkan kecepatan, supaya tidak terjadi efek ngeloss.