Males Ribet Charger Mobil Listrik, Biarkan Robot Ini yang Bekerja
Prasetyo · 20 Okt, 2022 15:01
0
0
Robot ini bisa melakukan tugas charger mobil listrik secara otonom.
Pengoperasiannya dapat dilakukan melalui aplikasi ponsel.
Bisa mengatasi kerumitan dan antrean di charging station mobil listrik.
Kebutuhan pada sebuah kendaraan listrik yang paling utama adalah charger baterai. Karena itulah demi terus memacu ekosistem mobil listrik di Indonesia, pemerintah bersama pihak swasta terus menggenjot keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Titik-titik lokasi pengisian baterai mobil listrik ini pun sudah makin diperbanyak hingga ke pusat perbelanjaan. Apalagi di negara-negara maju, pastilah charging station mobil listrik begitu tersebar luas. Tapi sejumlah pengguna mobil listrik terkadang malas untuk antre atau ribet ketika charger mobil listrik mereka.
Robot yang tugasnya charger baterai mobil listrik
Mensisati hal ini Hongqi R&D Institute merancang sebuah robot pengisi daya baterai otonom. Meski masih berupa prototipe, namun robot ini sudah bisa menjalankan tugas utamanya sebagai pengisi daya baterai mobil listrik secara otomatis.
Cara Kerja Robot Pengisi Daya Baterai Mobil Listrik
Dikutip dari Carnewschina, Kamis (20/09/2022), robot Hongqi ini mampu melakukan tugas mengisi daya listrik pada baterai EV secara otonom. Robot dilengkapi lengan dan laser serta inframerah. Nantinya laser dan infrared ini mendeteksi dimana lokasi soket pengisian daya baterai pada sebuah EV serta mendeteksi adanya rintangan seperti tembok atau kendaran lain.
Prototipe robot Hongqi
Setelah robot menerima perintah pengisian baterai, ia akan bergerak ke arah kendaraan yang dituju dengan lebih dulu memetakan lajur pergerakannya. Setelah sampai di mobil yang dimaksud, bagian lengan robot akan membuka port soket baterai, lantas mencolokkan sumber listrik ke soket tersebut.
Setelah baterai di kendaraan itu 100% maka robot akan otomatis mencabut soket listriknya. Lantas bagian lengan kembali menutup pelindung soket serta robot kembali ke posisi semua juga melalui lajur yang ia gunakan sebelumnya. Setelah tugasnya itu selesai, maka robot akan otomatis melakukan pengisian daya secara mandiri dan merubah diri ke mode Standby untuk siap digunakan pelanggan berikutnya.
Bukan Robot Otonom Charger Mobil Listrik yang Pertama
Sebenarnya apa yang dilakukan tim Hongqi ini bukan yang pertama kali. Sebab di 2020 Volkswagen juga pernah menciptakan robot pengisi daya baterai otonom.
Mobiler Laderoboter
Dinamakan Mobiler Laderoboter, robot ini dapat bekerja di tempat tertutup, mislanya parkiran basement. Saat kendaran diparkir, pelanggan hanya tinggal memerintahkan robot mengisi daya listrik kendarana itu secara otomatis melalui aplikasi ponsel.
Kemudian awal Agustus 2022, Xiaomi juga sudah mendemonstrasikan sebuah robot pengisian otomatis. Robot otonom Xiaomi ini pada dasarnya juga sama, yaitu berupa alat kecil yang dilengkapi lengan untuk dapat mengisi daya listrik EV secara otomatis.
Menurut pihak Hongqi, robot otonom seperti ini merupakan solusi pengisian daya lsitrik EV sehingga mengurangi risiko antrean di charging station. Robot seperti ini juga cocok dipakai di area parkir.
Karena ketika seseorang butuh daya baterai kendaraannya di isi ulang, disatu sisi ia juga harus bekerja atau berbelanja maka mobil bisa otomatis terisi baterainya. Tak akan lagi penumpukan di charging station. Apalagi robot-robot ini mendukung sistem pengisian fast charging sehingga bisa mempersingkat waktu.
Wah kira-kira bisa diaplikasikan di Indonesia gak ya...
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.