Masih Ragu-Ragu Pakai Mobil Listrik? Ini Yang Dijamin Hyundai Buat Pemilik IONIQ 5
Prasetyo · 5 Jul, 2022 12:07
0
0
Hyundai IONIQ 5 kini jadi tren pengguna mobil listrik di Indonesia.
Buat yang masih khawatir soal baterainya, Hyundai sudah menjamin dengan proteksi terbaik.
Ada juga garansi ganti baterai baru jika ditemukan masalah.
Hyundai IONIQ 5 sepertinya solusi masa depan atas kekhawatiran orang yang mau beralih ke mobil listrik. Tidak bisa dipungkiri memang, momok menakutkan dari kendaraan tanpa bahan bakar minyak ini dikhawatirkan menyimpan sejuta masalah.
Paling krusial tentu dari sisi ketahanan baterainya. Stigma orang, terutama masyarakat Indonesia akan komponen listrik yang rentan menimbulkan masalah masih melekat kuat. Diantaranya sanggupkan mobil listrik dipakai saat kondisi hujan atau bahakan terjadi genangan air sampai banjir.
Sistem motor listrik Hyundai IONIQ 5
Tony Hadiyanto, Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga tak memungkiri adanya ketakutan itu. Namun menurutnya, Hyundai secara global sudah memikirkan solusi yang paling tepat guna menghapus kekhawatiran masyarakat akan mobil listrik.
Hanya saja, kata dia, pemilik mobil wajib memahami perawatan dan batasan-batasan aman yang bisa dilakukan kendaraannya. Ya, sebenarnya ini berlaku juga buat mobil bermesin bakar internal (ICE).
Makin banyak masyarakat Indonesia gunakan mobil listrik
Lebih lanjut Tony menjelaskan jika IONIQ 5 sudah memiliki proteksi tinggi terhadap sistem baterai listriknya. Jadi jangan ragu kalau saat menggunakan mobil ini tiba-tiba turun hujan lebat dan muncul genangan air.
"Bisa lewat tapi perhatikan ketinggian airnya. Jangan sampai lebih dari setengah ban," katanya. Begitupun kalau ternyata mobil terendam banjir. Maka IONIQ masih bisa bertahan karena sistem sel baterainya sudah terproteksi dengan baik.
Charging saat hujan juga tetap aman
Tapi kata dia, sebaiknya pada saat mobil terendam banjir ketika tengah diparkir, jangan langsung dihidupkan. Panggil tim teknisi dari Hyundai adalah langkah terbaik. Karena nantinya dilakukan dahulu pengecekan sistem baterai, apakah ada kebocoran atau masih aman.
Perlakuannya Mirip Mobil Mesin Bakar
Efek water hammer di mobil mesin bakar
Sebenarnya apa yang dijelaskan Tony tak jauh berbeda dengan perawatan mobil ICE. Jika memang mobil dipaksa menerobos genangan air yang terlalu tinggi, dikhawatirkan terjadi water hammer pada sistem mesin akibat air merembes ke dalam blok mesin dan mempengaruhi kinerja piston.
Demikian juga pada saat mobil terkena banjir sampai setinggi kendaraan. Maka sebaiknya bersihkan dahulu hingga air dan lumpur benar-benar bersih dan kering, baru mobil bisa digunakan kembali.
Balik lagi soal baterai IONIQ 5, Tony menjelaskan kalau Hyundai sudah menyiapakan layanan purna jua untuk IONIQ 5. Termasuk jaminan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 kilometer.
Tak hanya itu, Hyundai juga melakukan pergantian langsung secara gratis apabila ditemukan kondisi kesehatan baterai di bawah 70%. "Pada tipe Standard baik Prime maupun Signature punya 24 modul. Sedangkan Longe Range yang berada di dua variannya memiliki 32 modul. Jika salah satu modul dicek menggunakan alat kondisinya di bawah 70% selama masih ada garansi dari kami, maka baterai kami ganti baru," katanya.
Layanan charging listrik darurat 24 jam dari Hyundai
Jangan khawatir juga mobil kehabisan daya baterai pada saat dipakai pelesir ke daerah. Karena Hyundai juga menyiapkan EV Mobile Charging Service. Ini adalah layanan pengisian daya darurat selama 24 jam yang membantu memberikan daya tambahan kepada kendaraan listrik pelanggan agar mereka dapat membawa kendaraannya ke stasiun pengisian daya terdekat. Saat ini Mobile Charging Service Hyundai sendiri tersedia di area Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.