Menghitung Biaya Servis Suzuki Jimny 5 Pintu di Bengkel Resmi Sampai 100.000 Km, Tak Semahal yang Dibayangkan!
Enda · 22 Apr, 2024 18:01
0
0
Besaran biaya servis Suzuki Jimny 5 pintu di bengkel resmi bisa kalian ketahui untuk mempertimbangkan sebelum membeli mobil ini.
Versi panjang dari Jimny 3 pintu, Jimny 5 pintu meluncur di Indonesia di hari pertama IIMS 2024 yang diselenggarakan pada 15 Februari lalu.
Sebagai generasi terbaru dari SUV legendaris Suzuki, Jimny 5 pintu hadir dengan membawa segala aspek keunggulan guna memenuhi aktivitas off-road, dengan menyuguhkan ruang kabin yang lapang untuk meningkatkan pengalaman berpetualang bersama keluarga.
Memiliki jarak sumbu rodanya lebih panjang 340 mm dari model 3 pintu, untuk bagasinya mobil ini mempunyai kapasitas hingga 211 liter yang sanggup membawa berbagai kebutuhan saat melakukan petualangan.
Untuk pasar Tanah Air, Suzuki Jimny 5 pintu dibandrol mulai dari Rp 465 juta sampai dengan Rp 481,6 juta OTR Jakarta.
Harga Suzuki Jimny 5 pintu terbaru 2024.
Jimny 5 pintu MT (Single Tone) Rp465.000.000
Jimny 5 pintu AT (Single Tone) Rp478.600.000
Jimny 5 pintu MT (Two Tone) Rp468.000.000
Jimny 5 pintu AT (Two Tone) Rp481.600.000
Guna mengatahui lebih rinci berapa biaya servis Suzuki Jimny 5 pintu di bengkel resmi, simak ulasan di bawah ini.
Biaya Servis Suzuki Jimny 5 Pintu di Bengkel Resmi dari 60.000-100.000 Km
1. Biaya Servis Suzuki Jimny 5 Pintu Pemakaian 60.000 Km
Seperti beberapa mobil baru Suzuki, untuk servis Jimny 5 pintu di bengkel resmi pada pemakaian 1.000 km hingga 50.000 km, pemilik dibebaskan biaya perbaikan serta penggantian suku cadang.
Selanjutnya pemilik mobil baru akan dikenakan biaya ketika melakukan service pada pemakaian 60.000 km atau 30 bulan setelah pembelian.
Melansir situs resminya, untuk varian manual pada periode servis kali ini pemilik mobil dipatok Rp 1.499.072, sedangkan varian maticnya menghabiskan biaya Rp 1.353.872.
Biaya yang dikeluarkan termasuk dengan jasa, penggantian filter oli, busi, oli gasket, oli mesin, oli transmisi serta oli gardan bagian depan dan belakang.
2. Pemakaian 70.000 Km
Tidak seperti servis sebelumnya yang menghabiskan biaya banyak, menginjak pemakaian 70.000 km pemilik Jimny 5 pintu hanya cukup mengeluarkan uang Rp800 ribuan setelah mobil dilakukan pengecekan dan perbaikan.
Untuk penggantian suku cadang yang dilakukan berupa filter oli, oli gasket dan oli mesin, biaya untuk varian manual maupun matic menghabiskan Rp 871.997 sudah termasuk jasa.
3. Pemakaian 80.000 Km
Menginjak pemakaian 80.000 km, saat ingin melakukan perbaikan di bengkel resmi ada baiknya pemilik dari Jimny 5 pintu menyiapkan biaya lebih banyak dari servis sebelumnya.
Pasalnya pada servis kali ini penggantian parts yang dilakukan meliputi; filter oli, busi, filter udara, oli gasket, oli mesin, minyak rem, air radiator, oli transmisi, oli gardan depan dan belakang, serta transfer oil.
Penggantian parts yang disebutkan berikut dengan jasa menghabiskan biaya Rp 2.380.147 untuk Jimny 5 pintu dengan transmisi manual, sedangkan Rp 2.652.827 untuk model matic.
4 Pemakaian 90.000 Km
Ketika melakukan servis Jimny 5 pintu di bengkel resmi pada pemakaian 90.000 km, untuk penggantian parts sama seperti saat servis penggunaan 70.000 km.
Untuk suku cadang yang dilakukan penggantian hanya filter oli, oli gasket dan oli mesin, dengan menghabiskan biaya Rp 871.997 untuk varian manual maupun matic sudah berikut dengan jasa.
5. Pemakaian 100.000 Km
Servis pada pemakaian 100.000 km, varian manual Jimny 5 pintu menghabiskan biaya yang lebih banyak ketimbang versi matic.
Tertulis varian manualnya menghabiskan Rp 1.499.072, sedangkan varian maticnya hanya Rp 956.652.
Biaya yang dihabiskan lebih banyak untuk varian manual lantaran tipe ini dilakukan penggantian oli transmisi.
Namun persamaan penggantian parts untuk keduanya yaitu; filter oli, busi, filter udara, oli gasket, oli mesin, minyak rem, air radiator, serta oli gardan depan dan belakang.
Mobil Off-Road Modern, Jimny 5 Pintu Tawarkan Beragam Fitur Unggulan
Sebagai mobil off-road modern yang juga cocok digunakan sehari-hari, Jimny 5 pintu sudah dilengkapi LED projector dengan pengaturan tinggi-rendahnya lampu serta headlamp washer.
Di bagian samping, untuk spion memiliki fitur pengaturan elektrik.
Memberikan kenyamanan sekaligus keamanan selama berkendara, di belakang terdapat sensor parkir, kamera belakang serta defogger.
Sebagai fitur hiburan, pada center cluste mobil ini berhasil dibekali head unit layar sentuh 9 inci.
Sistem hiburannya sendiri mendukung konektivitas Android Auto nirkabel dan Apple CarPlay yang memudahkan pengguna ketika ingin menghubungkan langsung mobil dengan smartphone.
Memudahkan pengemudi ketika ingin menjalankan atau mengatur beragam fitur pada sistem hiburannya, pada setir sudah dilengkapi tombol pengaturan yang terhubung langsung dengan head unitnya tersebut.
Tak hanya itu, mobil ini juga berhasil tersematkan powet window di semua pintu.
Dari segi keselamatan, Jimny 5 pintu memperoleh Hill Descent Control, Hill Hold Assist, 6 airbags, brake assist, ISOFIX, brake limited slip differential, ESP (Electronic Stability Program) dan ABS serta EBD untuk pengeremannya.
Untuk keamanan, pabrikan melengkapinya dengan alarm dan immobilizer.
Kehadiran Jimny 5 pintu guna memenuhi keinginan pengguna yang senang melintasi medan off-road maupun berpergian bersama keluarga dengan melewati jalan ekstrim.
Dari segi performa, Jimny 5 pintu dibenamkan mesin bensin 1.462 cc berkodekan K15B yang dapat menghasilkan tenaga 104,8 PS di 6.000 rpm serta torsi 134,2 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Mesin dengan durabilitas tinggi sekaligus hemat bahan bakar ini dipadukan menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan torque converter.
Baik varian manual maupun matic konvensional mempunyai durabilitas yang tinggi sehingga aman dan cocok dipakai berpetualang.
Transmisi yang digunakan disandingkan dengan sistem penggerak empat roda All Grip Pro yang selanjutnya diteruskan ke semua roda.
Sistem penggerak yang digunakan memiliki pilihan '2WD-high', '4WD-high' dan '4WD-low' yang dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.