Menperin Perintahkan Mitsubishi Produksi Mobil Listrik eK X EV di Indonesia
Adit · 6 Jul, 2022 09:02
0
0
Menperin inginkan Mitsubishi produksi mobil listrik mungil di Indonesia.
Model yang dimaksud adalah Mitsubishi eK X EV sebagai kei car di Jepang.
Jarak tempuhnya sekali ngecas bisa buat Jakarta-Bandung.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendapat komitmen baru dari prinsipal Mitsubishi, yang akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor. Hal ini didapatkan saat Menperin berkunjung ke Jepang akhir Juni lalu.
Mitsubishi menargetkan, kinerja ekspor pada 2022 mencapai 72 ribu unit atau naik 30 ibu dibandingkan tahun 2021. Peningkatan ini akan menyumbang surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun. "Tentunya Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia," kata Menperin.
Agus juga menuturkan agar Mitsubishi turut berperan aktif dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Posisi Indonesia dinilai strategis baik dalam ketersediaan bahan baku dan pengolahan komponen utama baterai yang diperlukan di kendaraan listrik.
Untuk itu, Agus berharap agar Mitsubishi juga bisa ikut memproduksi kendaraan emisi karbon rendah dengan teknologi hybrid maupun mobil listrik murni, utamanya jenis kei car seperti yang ada di Jepang karena memiliki potensi yang baik di Indonesia.
"Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia dengan penggunaan ukuran baterai yang lebih kecil menggunakan baterai 20 kWh dan driving range 170 kilometer," tambahnya.
Spesifikasi Mobil Listrik Mitsubishi eK X EV yang Diinginkan Menperin
Model yang dimaksud Menperin adalah Mitsubishi eK X EV atau eK Cross EV di Jepang. Berdasarkan data spesifikasi, mobil mungil ini menggendong baterai berkapasitas 20 kWh. Dalam sekali pengisian penuh, bisa menjangkau jarak tempuh 180 kilometer.
Bisa tempuh jarak 180 Km
Berbekal itu maka mobil listrik besutan tiga berlian tersebut bisa menempuh jarak yang sama seperti dari Jakarta ke Bandung berjarak 150-an kilometer. Artinya masih ada sisa baterai lagi yang dapat digunakan untuk berkeliling atau mencari fasilitas pengecasan di tempat tujuan.
Sistem colokan pada mobil listrik Mitsubishi eK X EV memiliki dual port pengisian cepat dan normal. Untuk cepat memerlukan waktu sekitar 40 menit guna mengecas sampai 80 persen, kemudian mode normal membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Cocok buat perkotaan
Oh iya mengenai tenaganya, motor listriknya menjanjikan tenaga 63 PS dan torsi 195 Nm ke dua penggerak roda. Besaran daya maksimumnya itu setara dengan mesin Daihatsu Ayla 1.000 cc, namun torsinya hampir sama seperti Honda CR-V 2.000 cc.
Soal dimensinya memiliki panjang total 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm. Di atas kertas, bentuk dimensinya lebih besar ketimbang Wuling Mini EV maupun Chery EQ1 yang akan segera diluncurkan untuk pasa tanah air. Persamaannya, mobil listrik ini sama-sama hadir dalam format 4-penumpang dan ruang bagasi cukup lega.