MG Siap Produksi Mobil Listrik di Cikarang Tahun 2024, Biar Harganya Makin Murah
Herdi · 15 Nov, 2023 17:46
0
0
MG Motor Indonesia memastikan, mobil listrik MG ZS EV dan MG 4 EV akan diproduksi secara lokal di Indonesia mulai awal tahun 2024.
Hal ini diungkapkan langsung Marketing & PR Direction MG Motor Indonesia Arief Syarifuddin saat ditemui pameran MG Charge Up the Future SCBD, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Menurut Arief, mobil yang diproduksi pertama kali melalui proses Completely Knock Down (CKD) berupa MG ZS EV pada Februari 2024, setelahnya baru dilakukan produksi untuk MG 4 EV.
"Ini menandai bab baru dalam sejarah kami. Ini juga memungkinkan MG untuk berkontribusi lebih besar, baik terhadap kepuasan konsumen MG di Indonesia, maupun sektor otomotif secara keseluruhan," ungkap Arief.
Kata Arif, diproduksinya MG ZS EV dan MG 4 EV di Indonesia merupakan bagian dari strategi global, untuk menghadapi permintaan kendaraan listrik yang kini semakin meningkat.
Lebih lanjut dia menyebutkan, tingginya permintaan kendaraan listrik dapat menunjukan peran aktif MG Motors Indonesia dalam mendukung ekosistem elektrifikasi global dan program pemerintah Indonesia
Selain ZS EV, MG juga akan produksi MG 4 EV di Indonesia
Arif juga menuturkan, dengan diproduksinya dua mobil listrik MG di Indonesia, maka hal ini tidak hanya meningkatkan potensi ekonomi atau membuka lapangan kerja, tapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin elektrifikasi di Asia Tenggara.
"Kami bersemangat mengumumkan bahwa rencana investasi kami di indonesia untuk pembangunan manufaktur lokal berjalan dengan baik. Inisiatif ini bukan hanya membuat solusi kendaraan listrik lebih terjangkau, tetapi juga mendukung visi ramah lingkungan dengan teknologi, performa, dan desain yang luar biasa," ujarnya.
MG akan produksi mobil listriknya bersama dengan Wuling Motors di Fasilitas pabrik SAIC di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
Seperti diketahui, proses produksi mobil listrik MG memanfaatkan fasilitas pabrik milik Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) Group, yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa barat. Disebutkan juga dipabrik ini, setidaknya pembagian perakitan komposisinya 60 persen berteknologi listrik dan 40 persen mesin bensin.
Menurut Arif, untuk merealisasikan rencana besar tersebut, MG sudah melakukan investasi cukup besar, yaitu mencapai USD600 juta atau hampir Rp10 triliun.
"Jadi itu yang membuat kita berharap bahwa apa yang jadi target produksi kami yaitu 100.000 unit per tahun itu bisa terpenuhi," ujarnya.
MG bangun pabrik baterai di Thailand
Dia juga menuturkan, MG berkomitmen terhadap industri otomotif yang diatur pemerintah, dimana mobil listrik yang dirakit secara lokal ini akan ditargetkan kandungan lokalnya mencapai 40 persen di awal operasi, kemudian meningkat hingga 60 persen di tahap selanjutnya. .
Adapun jika menggunakan fasilitas pabrik milik SAIC, maka bukan tak mungkin prosesnya dilakukan berdekatan bahkan bisa jadi satu lokasi dengan Wuling Motors.
Lantas bagaimana dengan harganya?
MG 4 EV
Arif menyampaikan, karena CKD secara lokal dengan standar kualitas global yang diterapkan, maka nantinya akan ada beberapa hal yang disesuai, namun perlu dikaji kembali.
"Pastinya kalau sudah diproduksi di Tanah Air, yang memang harus kita split harus dilakukan, maka seharusnya (lebih murah) iya," ucapnya.
Namun begitu, Arif tak menampik, karena sudah dilokalkan maka bukan tak mungkin harga mobil listrik MG akan turun, yang diperkirakan bisa antara Rp500 juta sampai Rp550 jutaan.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.