Mobil Listrik Pertama Suzuki, e Vitara Bisa Tempuh Jarak Jakarta-Solo Sekali Ngecas
Enda · 5 Nov, 2024 18:05
0
0
Versi produksi dari Suzuki eVX Concept, mobil listrik Suzuki e Vitara secara resmi diperkenalkan oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) di Milan, Italia, Senin (4/11). Diketahui sebelumnya, SUV ramah lingkungan ini merupakan mobil listrik pertama pabrikan Jepang berlogokan ‘S’.
Dituliskan SMC melalui keterangan resminya, mobil listrik ini akan menjadi model global Suzuki, yang diproduksi Suzuki Motor Gujarat, India, sekitar Maret 2025. Produksinya sendiri sebanyak 50 persen akan dialokasikan untuk pasar ekspor ke Jepang dan Eropa, yang peluncurannya dijadwalkan akan dilakukan pada Juni 2025.
"e Vitara adalah BEV pertama kami, yang dikembangkan melalui uji coba berulang kali untuk menciptakan mobil listrik yang mudah digunakan bagi pelanggan kami. Peluncuran e Vitara merupakan tonggak penting dalam mencapai netralitas karbon. Setelah peluncuran e Vitara, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan mengusulkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan negara dan wilayah tertentu," kata Toshihiro, Suzuki President SMC.
Pakai Baterai Kepunyaan BYD, Mobil Listrik Suzuki e Vitara Bisa Menempuh Jarak 500 Km
Mengutip Autocar India, e Vitara dibangun di atas platform skateboard baru yang dijuluki Heartect-e. Platform baru ini menggabungkan antara kecanggihan serta ketangguhan sebuah SUV.
Kecanggihan dari Heartect-e sendiri memiliki struktur yang ringan, perlindungan tegangan tinggi, dan interior yang luas karena overhang yang dibuat pendek. Selain itu pada lantai kabinnya dibuat rata untuk memaksimalkan kapasitas baterai.
Bicara mengenai tempat penyimpanan daya listrik, e Vitara akan tersedia dengan dua pilihan baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh. Baterai lebih besar akan mendapatkan opsi penggerak semua roda dengan motor ganda, yang oleh Suzuki disebut AllGrip-e.
Untuk baterai, disebutkan bahwa mobil ini menggunakan Blade Battery LFP (Lithium Iron-phosphate) dari raksasa baterai Tiongkok, BYD. Namun, tidak seperti kebanyakan produsen kendaraan listrik domestik yang hanya mengimpor sel baterai untuk perakitan lokal, Suzuki akan mengimpor seluruh paket baterai dari BYD.
Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai seberapa jauh daya jelajahnya, sebelumnya terungkap bahwa baterai dengan kapasitas 61 kWh yang digunakan diharapkan dapat menempuh jarak sejauh 500 km, atau setara dengan perjalanan Jakarta - Solo.
Mengenai tenaga, untuk varian baterai 49 kWh dipadukan motor listrik tunggal dengan penggerak roda depan yang sanggup meletupkan tenaga sebesar 106 kW (144 PS) serta torsi 189 Nm. Selanjutnya untuk varian lain dengan penggerak roda depan menggunakan baterai lebih besar 61 kWh, untuk tenaga yang diperoleh sebesar 128 kW (174 PS) dan torsi 189 Nm.
Pada varian yang lebih tinggi dengan mengusung sistem penggerak semua roda digerakkan oleh dua eAxle independen AllGrip-e. Tenaga yang diraih secara keseluruhan mencapai 135 kW (183 PS) serta torsi puncak 300 Nm.
AllGrip-e merupakan sistem penggerak 4WD elektrik yang memanfaatkan keahlian Suzuki dalam teknologi penggerak empat roda, yang dilengkapi dua eAxle independen di bagian depan dan belakang. Sistem ini tidak hanya memberikan performa yang bertenaga tetapi juga memungkinkan kontrol yang presisi dengan respons yang sangat baik.
Menariknya sistem AllGrip-e dilengkapi mode Trail, yang memungkinkan keluar dari medan kasar dengan mulus dengan menerapkan rem pada ban yang berputar dan mendistribusikan torsi penggerak ke ban yang berlawanan.
Oh iya, sistem penggerak BEV yang terdiri dari eAxle sangat efisien dengan mengintegrasikan motor dan inverter, bersama baterai lithium iron-phosphate yang dirancang untuk keselamatan dan keandalan. Sistem ini menghasilkan akselerasi lincah dari posisi diam dan akselerasi tajam saat menyalip dari kecepatan rendah ke tinggi.
Mirip dengan eVX Concept
Suzuki e Vitara hadir dengan mengusung tema desain "High-Tech & Adventure". Dengan konsep desain yang diusungnya membuat tampilan eksterior ini terlihat begitu mencolok.
Desain yang ditampilkan e Vitara sekilas mirip dengan eVX Concept, yang merupakan model dari mobil konsepnya.
Namun untuk e Vitara, di beberapa sudut dan potongan garisnya diperhalus, akan tetapi sifat bodi yang kuat dan agresif tetap dipertahankan. Begitupun untuk lampu, tampilannya mirip dengan versi konsepnya yang sudah mengusung teknologi LED projector.
Selain itu pada versi produksi juga pada bumper memperoleh tambahan aksen yang terhubung dengan wheel arch berkelir hitam doff. Di bumpernya juga terdapat foglamp LED berbentuk bulat, menggantikan DRL LED kotak yang sebelumnya terdapat di versi konsep.
Sebagai pembeda untuk setiap varian, e Vitara dengan baterai 49 kWh diaplikasikan velg 18 inci, sedangkan baterai 61 kWh baik FWD maupun AllGrip-e menggunakan lingkar roda lebih besar berukuran 19 inci.
Persamaan lain juga terlihat pada pilar C-nya yang dibuat tebal, namun untuk handle pintu tidak rata dengan bodi, melainkankan seperti mobil konvensional pada umumnya dengan handle pintu belakang diletakan di samping kaca.
Melihat ke belakang, untuk desain buritannya versi konsep dengan model produksi terlihat mirip mulai dari stoplamp serta bumper. Hanya saja untuk reflektor lampu diletakan sedikit ke arah luar serta bentuk spoiler yang lebih kalem.
Mengenai dimensi, e Vitara memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm dan wheelbase 2.700 mm serta ground clearance 180 mm. Untuk ukuran secara keseluruhan mirip dengan yang dimiliki eVX Concept.
Interior Tampil Modern Dipadukan Desain Kontemporer
Interior yang ditampilkan e Vitara benar-benar membawa perubahan besar bagi Suzuki. Desainnya kontemporer dengan sistem hiburan dan meter cluster model floating yang dibuat seolah menyatu.
Dashboardnya dipadukan warna terakota yang dikombinasikan dengan hitam. Di bawah center cluster terdapat tombol pengaturan AC dengan tampilan mengambang, dan konsol tengah yang juga dibuat mengambang berwarna hitam mengkilap.
Lingkar kemudinya mengusung desain flat bottom dengan berbagai tombol pengaturan di sebelah kanan dan kiri. Untuk pelapis jok sebagian terbuat dari bahan kain dan sebagian lainnya kulit imitasi.
Beberapa fitur yang terlihat pada kabinnya termasuk rem parkir elektronik dengan penahan otomatis, mode berkendara termasuk Trail untuk versi AWD, Hill Descent Control (HDC), single-zone auto climate control, wireless phone charger, Apple CarPlay and Android Auto, airbags di samping dan tirai, heated mirrors, serta fitur ADAS yang meliputi Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Assist.
Tampak juga sistem operasi interface dual screens, atau antarmuka pengguna baru untuk layar ganda, yang tidak hanya menampilkan tata letak. Head unitnya memiliki lebih banyak fitur dengan menampilkan tombol digital daripada sistem SmartPlay Pro+.
Tidak banyak informasi mengenai fitur apa yang dibawa e Vitara, namun terlihat pada jok belakangnya memiliki pengaturan pelipatan terpisah, serta sandaran kepala yang dapat disesuaikan. Terlihat pula penggunaan sabuk pengaman tiga titik untuk semua penumpang serta ISOFIX.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.