Mobil Sudah Dapat 5 Bintang Saat Uji Tabrak, Tapi Kok Masih Terbakar di Jalan?
Herdi · 18 Mar, 2023 09:03
0
0
Sejumlah mobil yang dijual bahkan yang diproduksi di Indonesia selain diuji layak jalan, juga sudah dilakukan test crash atau uji tabrak. Bahkan lembaga pengujian mobil baru untuk area Asia Tenggara, Asean NCAP turut melakukan uji tabrak untuk beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia dengan rating 4 dan 5 bintang.
Namun bicara soal uji tabrak, mengapa di beberapa kasus saat terjadi kecelakaan, ada mobil yang terbakar. Padahal saat diuji termasuk oleh Asean NCAP hal itu tidak pernah terjadi?
Menanggapi hal tersebut, Asean NCAP Technical Committee, Adrianto Sugiarto Wiyono menyatakan, pada saat uji tabrak sejatinya mesin mobil dimatikan, dan tidak ada cairan bahan bakar di dalam mobil.
"Tapi semua bobot disesuaikan dengan aslinya. Contoh nggak ada bahan bakar, tapi diganti air, jadi bobot beratnya tetap sama," ungkap Rian saat ditemui di acara Vehicle Safety Course 2023/006 di Politeknik APP, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Rian sendiri tak menampik, bahwa ada keterbatasan parameter pengujian, termasuk di Asean NCAP. Seperti halnya rolling test atau mobil seakan mobil berguling hal itu tidak dilakukan, termasuk uji kekuatan atap mobil melalui objek dari atas. Selain itu, pengetesan uji tabrak ini dilakukan dengan kecepatan 50-60 km per jam.
"Di Asean NCAP uji tabrak dilakukan dengan dua mobil, satu tabrak depan, dan satu lagi tabrak samping. Kecepatan 50-60 km per jam karena itu ada protokolnya. Untuk kecepatanya segitu itu standar Euro juga," ucap Rian.
Pengetesan di Asean NCAP
Honda WR-V saat diuji tabrak Asean NCAP
Seperti diketahui di Asean NCAP, pengetesan atau pengujian mencakup keselamatan orang dewasa (Adult Occupant), keselamatan anak-anak (Child Occupant), peranti keselamatan (Safety Assist), dan keselamatan pengendara motor (Motorcyclist Assist).
Untuk pengujian depan atau Frontal Offset Impact, biasanya simulasi menggunakan boneka atau manekin dengan tinggi sekitar 180 cm yang duduk di kursi pengemudi dan penumpang, serta dua manekin anak di kursi belakang untuk mengetahui Child Restraint System (CRS).
Hyundai Creta Uji Tabrak Asean NCAP
Selain bagian depan, pengujian juga dilakukan pada bagian samping atau Side Impact Test, dimana objek manekin sama seperti uji tabrak dari depan.
Dengan adanya manekin ini, maka setelah dilakukan uji tabrak, nantinya dilihat seberapa besar potensi cedera. Setelah itu, ada beberapa penilaian yang nantinya diakumulasi dengan memberikan poin.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.