Penjualan BYD Nomor 1 di Negara Asalnya, Indonesia Menyusul?
Herdi · 7 Nov, 2024 17:01
0
0
Meski pendatang baru namun penjualan BYD menjadi sorotan di Indonesia karena mobil listriknya laris manis. Ya, di pasar otomotif nasional, BYD menghadirkan empat produk unggulan yaitu BYD Dolphin, Atto 3, M6 dan juga Seal. Semuanya adalah mobil listrik.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrikan jenama Tiongkok ini berhasil berada di urutan ke-11 dengan raihan penjualan 8.536 unit secara wholesales (pabrik ke dealer) dan 6.224 unit retail sales (dealer ke konsumen).
Salah satu produk mobil listrik yang kini banyak ditemukan di jalanan Indonesia
Meski belum masuk 10 besar, namun jika dilihat dari data Gaikindo, BYD baru mulai melakukan wholesale pada Juni 2024 dan retail sales pada Juli 2024.
Penjualan Berdasarkan Data Gaikindo
Periode
Wholesales
Retail Sales
Juni
1.596 unit
-
Juli
1.925 unit
2.047 unit
Agustus
2.940 unit
2.389 unit
Sepetember
2.075 unit
1.788 unit
Tak sampai disitu, walaupun hanya bertengger di posisi ke-11, nyalinya cukup berani, karena saat ini mereka hanya menawarkan empat produk, kemudian baru memasarkannya tak sampai enam bulan, dan pastinya cuma mobil listrik.
Jika BYD moncer di Indonesia, tantu yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan pasar di negara asalnya, China? Nah, ternyata bisnis perusahaan yang memiliki basis di Shenzhen ini juga sangat besar.
Berdasarkan data yang dirilis China Passenger Car Association (CPCA) penjualan New Energid Vehicle (NEV) atau kendaraan energi baru sejenis mobil listrik dan Plug in Hybrid di Tiongkok selama bulan Oktober 2024 mencapai 1,4 juta unit.
Tentu saja ini jumlah yang sangat tinggi, mengingat di Indonesia penjualan mobil pada Januari-September 2024 baru mencapai 600 ribuan.
Deretan produk yang ditawarkan di China
Melansir Car News China, penjualan NEV mengalami kenaikan hingga 58 persen, dibandingkan periode sama di tahun 2023, dan mengalami peningkatan sebesar 14 persen dari bulan ke bulan.
Lalu, untuk BYD ternyata cukup menjanjikan karena penjualan pada Oktober 2024, jadi merek mobil terlaris yang mampu mencatatkan 500.526 unit. Jumlah tersebut lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan Geely yang ada di posisi kedua dengan torehan 108.722 unit.
Berdasarkan data internal, pangsa pasar brand ini mencapai 35,7 persen dari total penjualan mobil di China. Artinya, satu dari 2,8 kendaraan energi terbarukan di China memilih mobil BYD.
Sementara itu, Tesla yang bisa disebut sebagai pelopor mobil listrik dan sempat mendominasi pasar mobil listrik di China, kini posisinya ada di urutan lima dengan torhan penjualan 68.280 unit.
Jumlah penjualan Tesla ini masih di bawah SAIC-GM-Wuling dan Changan yang masing-masing terjual 96.172 unit dan 85.272 unit.
Penjualan mobil di China pada Oktober 2024
BYD: 500.526 unit
Geely: 108.722 unit
SAIC-GM-Wuling: 96.172 unit
Chang'an: 85.272 unit
Tesla: 68.280 unit
Chery: 66.868 unit
Li Auto: 51.443 unit
GAC Aion: 40.052 unit
Leap Motor: 38.177 unit
Seres: 36.011 unit
Dongfeng: 35.648 unit
Great Wall Motor: 31.972 unit
Xpeng: 23.917 unit
Nio: 20.976 unit
Xiaomi Auto: 20.000 unit
Shanghai Volkswagen: 15.923 unit
SAIC Passenger Vehicle: 14.800 unit
FAW Car Division: 12.257 unit
Arcfox: 11.122 unit
Hongqi: 10.219 unit
IM Motor: 10.001 unit
Neta: 8.000 unit (masih perkiraan)
GAC: 7.871 unit
BMW: 6.527 unit
Smart: 5.818 unit
General Motors: 4.879 unit
FAW Toyota: 4.777 unit
FAW Volkswagen: 4.664 unit
Jiangling: 4.220 unit
JAC: 3.451 unit
Jiyue Auto: 2.958 unit
BAIC Passenger Vehicle: 2.820 unit
Nissan: 2.738 unit
Dongfeng Xiaokang: 1.960 unit
Dayun: 1.845 unit
Landian: 1.810 unit
Skyworth: 1.562 unit
Kia: 1.259 unit
GMC New Energy: 840 unit
GAC Honda: 823 unit
Maxus: 476 unit
Dongfeng Honda: 353 unit
GAC Toyota: 195 unit
Ford: 175 unit
Lainnya: 31.796 (perkiraan)
Perlu dicatat, tingginya penjualan mobil BYD rupanya bukan hanya karena bermodal mobil listrik, tapi juga adanya sumbangsih dari mobil berjenis PHEV. Pasalnya, penjualan mobil PHEV penumpangnya menorehkan angka 310.912 unit, atau naik 2,1 persen dari September 2024.
Bagi BYD, sejak Februari 2024, penjualan PHEV memberikan nilai positif, dan selalu menyumbangkan pangsa pasar lebih besar kepada perusahaan.
BYD Jadi Paling Laris di China
Song jadi mobil terlaris di China
Sosok mobil BYD ini memang tak bisa dipandang sebelah mata, karena dalam hal penjualan jadi paling laris. Saking larisnya, di pasar otomotif China, brand ini sangat mendominasi, baik sebagai brand maupun produk.
Untuk detail seberapa laris BYD di pasar China, berikut ulasannya.
Penjualan Mobil Listrik di China Januari-September 2024
BYD: 2.466.607 (34,6 persen)
Geely: 527.093 (7,4 persen)
SAIC: 488.322 (6,8 persen)
Tesla: 460.200 (6,5 persen)
Chang'an: 413.632 (5,8 persen)
Li Auto: 341.812 (4,8 persen)
AITO: 289.481 (4,1 persen)
GAC: 259.963 (3,6 persen)
Chery: 232.141 (3,3 persen)
GWM: 189.745 (2,7 persen)
Penjualan Mobil China Terlaris Januari-September 2024
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.