Mungkin masih banyak yang belum tahu apa saja perbedaan Aletra L8 dan L8S. Sebagai mobil listrik murni, L8 dan L8S masuk ke dalam segmen Medium MPV 7-seater.

Mobil keluarga ramah lingkungan ini pertama kali dirilis di Indonesia melalui gelaran GJAW 2024. PT Aletra Mobil Nusantara selaku agen pemegang merek mobil Alerta di Tanah Air menghadirkan L8 dan L8S merupakan kerjasama dengan pabrikan otomotif asal Tiongkok, LIVAN Auto, yang merupakan bagian dari Geely Auto Group.

Membawa DNA LIVAN Maple 80 V, Aletra L8 dan L8S secara dimensi memiliki panjang 4.812 mm, lebar 1.909 mm dan tinggi 1.699 mm, serta jarak sumbu roda 2.807 mm. Untuk dimensinya keseluruhan lebih besar dari Toyota Innova Zenix yang panjangnya di angka 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, dengan wheelbase 2.850 mm.

Ditawarkan dalam dua varian, tipe L8 dibandrol Rp445 juta dan Rp488 juta untuk L8S. Namun perlu diketahui bahwa harga tersebut sudah termasuk dengan charger.

Apabila tidak dilengkapi dengan charger, maka untuk harga varian L8 menjadi 435 juta, serta Rp478 juta pada tipe L8S. Memiliki selisih harga mencapai Rp43 juta, berikut adalah perbedaan Aletra L8 dan L8S.

Baca juga: Aletra L8, Pilihan Mobil Listrik Terbaru di Indonesia yang Berwujud MPV

Perbedaan Aletra L8 dan L8S

Eksterior

Secara tampilan antara varian L8 dan L8 tampak sama. Mobil ini hadir dengan membawa nuansa elegan yang mana untuk bagian fasadnya memiliki desain membulat berkat bentuk yang diterima.

Sistem pencahayaan daripada keduanya mengusung teknologi projector untuk lampu utama dengan pengaturan otomatis serta mendukung fitur Follow Me Home. Tepat disampingnya tersematkan DRL LED dengan bentuk vertikal yang dibagi menjadi beberapa bilah.

Untuk rumah lampunya memiliki desain yang menyudut dengan memberikan kesan tegas. Pada bagian bumper terdapat DRL LED yang sekaligus juga dapat meningkatkan visibilitas berkendara.

Kedua varian memiliki port pengisian daya jenis CCS2 yang diletakan di bagian depan tengah di balik logonya.

Kesan elegan pun dibawa hingga ke bagian samping. Dimana untuk sisi sampingnya hanya menampilkan dua garis tegas yakni di pintu bagian bawah serta pinggangnya.

Kaca samping paling belakang terlihat mewah dimana untuk pilar E menggunakan model floating yang dikelilingi dengan aksen krom. Mengenai lingkar roda, keduanya diaplikasikan velg alloy 18 inci dengan desain futuristik berkonsep dual-tone, yang dibungkus ban berprofil 225/55.

Oh iya, untuk spion baik L8 dan L8S sama-sama dilengkapi pengaturan elektrik serta pengaturan otomatis. Memudahkan pengguna ketika dalam kondisi gelap, mobil ini mendapatkan welcome light.

Desain belakangnya mobil ini bukan cuma menampilkan kesan elegan, namun juga sporty. Ini terlihat dari penggunaan spoiler, desain pintu bagasi, stoplamp serta bumper. Untuk stoplampnya dibuat seolah terhubung dengan kedua sisi berkat adanya LED bar di tengah.

Bumpernya tampak sporty dengan difusser serta reflektor lampu yang dibuat vertikan dan menyudut. Sebagai informasi tambahan, di belakang juga terdapat wiper serta defogger untuk kedua varian.

Baca juga: Intip Spesifikasi D9 EV, Mobil Listrik Premium Pertama Denza di Indonesia

Interior

Melihat ke bagian dalam, kedua varian terlihat sama seperti tidak ada ubahan yang berarti. Interiornya menampilkan nuansa elegan dan prestisus.

Beberapa area dashboard serta door trim dibalut dengan material soft touch yang membuatnya terkesan mewah. Untuk dashboard mobil ini terlihat lebar serta lapang dan dibuat seolah bertingkat.

Pada center cluster terdapat head unit layar sentuh 12,4 inci yang dibuat mengambang, dengan mendukung konektivitas Bluetooth, Apple Carplay, dan Android Auto nirkabel, serta jaringan WiFi. Sistem hiburannya dipadukan dengan 7 speaker yang digadang-gadang menghasilkan suara tingkat atas.

Tepat di bawah sistem hiburannya terdapat beragam tombol pengaturan AC lengkap yang terasa ergonomis. Untuk sistem pendingin udaranya juga mobil ini juga sudah dilengkapi AC dual zone yang bisa diatur kiri dan kanan secara individu, serta filter PM2.5 yang dapat menyaring bakteri dan menjaga kualitas udara di dalam kabin agar tetap segar.

Memanjakan sekaligus memberikan kenyamanan terhadap pengemudi, untuk joknya kedua varian disematkan pengaturan elektrik 6 arah. Setirnya dibekali beragam tombol pengaturan yang terhubung dengan meter cluster dan sistem hiburan.

Altra L8 dan L8S memiliki console tengah yang dibuat mengambang. Tepat di bawah kisi-kisi AC tengahnya terdapat wireless charger dengan pengisian daya cepat 50W yang didukung dengan fitur cooling system guna menjaga suhu baterai smartphone saat dilekukan pengecasan.

Terasa praktis, tuas perpindahan giginya diletakan di belakang wireless charging dengan sistem pengoperasian naik-turun dengan hanya menggerakan sekali. Di sekeliling tuas transmisinya terdapat tombol pengaturan fitur seperti parking brake, auto hold, drive mode, stability control dan beberapa lainnya, yang cara pengaktifannya hanya cukup sekali menekan tombol.

Kemudian tepat dibelakangnya terdapat sepasang cup holder serta arm rest yang dapat dibuka untuk menaruh barang bawaan berukuran kecil secara praktis. Oh iya, di bawah console tengah bermodelkan floating juga terdapat wireless charging, power outlet 12 volt serta USB.

Memberikan kesan mewah, kedua varian juga mendapatkan aksen wood panel berwarna gelap untuk area dashboard dan console tengah. Di baris kedua juga sudah dilengkapi dengan colokan USB maupun Type-C.

Beranjak ke bagian tengah, untuk jok pada baris keduanya baik L8 maupun L8S menggunakan model captain seat dengan busa tebal. Memberikan kenyamanan kepada setiap penggunanya, keduanya juga dilengkapi kisi-kisi AC untuk baris keduanya bahkan juga untuk penumpang belakang.

Memberikan rasa berkendara berbeda yang terasa lebih prestisius sekaligus rileks, pada bagian atap kedua varian mendapatkan panoramic roof dengan ukuran hampir seluruh atap, serta ambient lighting 72 warna.

Sanggup dimuati hingga tiga orang dewasa, pada baris ketiganya untuk kedua varian terasa nyaman dengan tiga headrest yang bisa diatur tinggi-rendahnya menyesuaikan keinginan.

Fitur Keselamatan Keduanya Sama?

Bicara keselamatan berkenadara, kedua varian sama-sama mendapatkan 4 airbags yang dapat melindungi penggunanya ketika mengalami tumbukan cukup keras dari bagian depan. Sistem pengeremannya didukung dengan Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-Pressure Distribution (EBD), serta Brake Assist (BA).

Terdapat pula Traction System Control (TCS), Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist Control (HSAC), Central Lock with Mechanical Child Safety Lock, ISOFIX, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), kamera 360 derajat, cruise control dan sensor parkir dibagian belakang.

Jarak Tempuh Aletra L8S Lebih Jauh

Jika eksterior dan interior terlihat sama, untuk perbedaan Altera L8 dan L8S terletak pada jarak tempuhnya. Pada varian bawah, L8, mobil ini dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 50,4 kWh yang diklaim sanggup menggerakan mobil sejauh 431 kilometer berdasarkan pengetesan CLTC.

Sedangkan L8S, dibenamkan baterai LFP yang didukung terknologi Short Blade Bullet Proof. Memiliki kapasitas 64,74 kWh, untuk jarak tempuh yang diperoleh yakni 540 kilometer menurut CLTC.

Meski menggunakan baterai dengan kapasitas berbeda, keduanya dibekai motor listrik tunggal yang diletakan melintang di depan dengan perolehan tenaga sebesar 120 kW (163 PS) serta torsi puncak di angka 240 Nm. Aletra mengklaim bahwa baik L8 maupun L8S dapat dipacu hingga 160 km/jam dengan catatan waktu tercepat 0-100 km/jam-nya di 10,7 detik.

Baca juga: Mobil Listrik Zeekr X Punya Fitur Unik Pet Mode, Apa Itu?