Performa Mesin Nissan Magnite
Di sektor dapur pacu, Nissan Magnite dibekali dengan mesin HRAO 1.0 liter Turbocharged. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 100 PS pada 5.000 rpm dan torsi maksimum hingga 152 Nm pada 2.200 rpm hingga 4.400 rpm. Turbonya akan aktif pada saat putaran mesin mencapai 2.200 rpm.
Mesin yang digunakan oleh Nissan Magnite menggunakan teknologi mirror bore cylinder coating. Teknologi tersebut juga digunakan pada mesin Nissan GT-R. Tujuannya adalah untuk mengurangi resistensi dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, serta menghasilkan akselerasi lebih halus, dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Mesin HRAO 1.0 liter Turbocharged ini tersedia dengan dua pilihan transmisi, yakni transmisi manual 5-percepatan dan X-TRONIC CVT. Menurut Nissan, mesin Nissan Magnite mampu memberikan akselerasi yang lebih baik hingga 50 persen dibandingkan mesin non turbo di kelasnya. Pistonnya berdiameter 72,2 mm dan langkahnya 81,3 mm.
Kenyamanan Berkendara
Nissan Magnite
Untuk mengatur posisi berkendara yang ergonomis tidak sulit di Nissan Magnite ini. Sayangnya, mobil ini belum memiliki setir yang bisa diatur naik atau turun alias telescopic. Pengaturan kursi juga belum elektris alias masih manual.
Dashboard Nissan Magnite cukup landai, sehingga memudahkan pengemudi menjangkau berbagai sudut dan memberikan visibilitas yang baik. Lalu, dashboard juga menghadap pengemudi atau driver oriented.
Kekedapan kabin Nissan Magnite cukup baik, tapi saat kecepatan tinggi masih dapat terdengar suara ban bergulir. Untuk suspensinya, terasa sedikit keras dan membuat punggung terasa terhentak kala mobil melewati lubang.
Konsumsi Bahan Bakar Nissan Magnite
Nissan Magnite mengandalkan mesin 3 silinder dengan kapasitas 1.000 cc. Tapi, mesinnya dilengkapi dengan turbo. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai kisaran 14 kilometer per liter hingga 16 kilometer per liter. Hasil tersebut dapat berbeda-beda, tergantung dari gaya berkendara, bobot mobil, kondisi lalu lintas, dan lainnya.