BAIC, merupakan salah satu merek otomotif yang turut memeriahkan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 17-28 Juli 2024.
Untuk sebagian orang brand BAIC jadi pendatang baru yang masih belum familiar di telinga masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, kali ini AutoFun akan sedikit merangkum perjalanan BAIC yang namanya berasal dari singkatan Beijing Automotive Group Co.
BAIC sejatinya bukan merek baru seperti beberapa brand China yang saat ini terlihat masif dan sudah eksis di pasar otomotif Indonesia.
Pasal, pada tahun 1958, BAIC sudah hadir dengan membawa mobil sedan pertama yang disebut Jinggangshan.
Perusahaan yang bermarkas di Shunyi District ini memiliki visi untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.
BAIC secara terus menerus melakukan riset dan pengembangan yang menitik beratkan pada inovasi teknologi dengan prinsip craftsmanship at heart.
Disebutkan jika BAIC, memiliki filosofi untuk menggambarkan setiap langkah yang dilakukan merupakan bagian dari misi untuk terus berinovasi menuju kepada teknologi otomotif yang cerdas, hemat energi dan aman.
Hadir sebagai brand otomotif, BAIC terus melancarkan berbagai strategi untuk semakin hadir di berbagai pasar otomotif nasional.
Maka dari itu, pada usia ke-25 tahun berkiprah di industri otomotif, BAIC mulai bergeriliya mengembangkan bisnisnya melalui Joint Venture dengan pabrikan otomotif asal Amerika dan membentuk Beijing Jeep Corporation di tahun 1983.
Tak puas dengan satu wilayah, pada tahun 2002 BAIC kembali melakukan kolaborasi, yang kali ini dipilih adalah pabrikan global asal Korea, kemudian membentuk Beijing Hyundai Motor Co., Ltd.
Pasar semakin berkembang, teknologi semakin canggih membuat BAIC tiga tahun setelahnya atau 2005 merangsek masuk pasar Eropa dengan ditandai hadirnya pabrik produksi yang berlokasi Stuttgart, Jerman.
Di Eropa, BAIC dikenal dengan produk premiumnya dan membentuk koalisi Beijing Benz Automotive Co Ltd.
Hingga akirnya BAIC hadir di Indonesia pada tahun 2024, dan memanfaatkan GIIAS 2024 untuk memarkenanya kepada para pengunjung.
Mencaplok Berbagai Merek Ternama
Di China nama BAIC memang sudah cukup besar, bahkan bisa disebut menggurit bisnisnya membuat pamor GWM nggak bisa dibilang kaleng-kaleng.
Bahkan sejarah-sejarah besar industri otomotif dunia terus dicetak oleh BAIC, karena berbagai hal menarik telah dilakukannya.
Salah satu catatan penting BAIC yaitu membangun pabrikan Commercial Vehicle yang diklaim sukses besar dan dikenal memiliki penjualan nomor 1 di dunia yaitu Foton Motor Co pada tahun 1996.
Tak hanya Foton, BAIC semakin agresif karena terus melebarkan sayap bisnisnya dengan membeli hak intelektual brand asal Swedia yaitu SAAB pada tahun 2009.
Tidak sampai disitu, mereka juga mengakuisisi 100 persen saham pabrikan Automotive Roof System asal Belanda yang dikenal dengan dengan kualitasnya yang mumpuni yaitu Iing pada tahun 2011.
Bahkan pada tahun 2016 BAIC membeli 35 persen saham Fujian Ben yang mengembangkan Light Commercial Vehicle untuk beberapa brand yang cukup dikenal seperti Mercedes-Benz Viano, Sprinter dan V-Class.
Selang dua tahun atau pada tahun 2018, BAIC kembali kerjasama dengan Magna dilakukan untuk membangun manufacturing base serta melakukan riset dan pengembangan untuk membuat high-end battery electric vehicle (BEV).
Diketahui, Magna merupakan pabrikan part otomotif terbesar di Amerika Utara yang telah bekerjasama dengan berbagai brand ternama dari berbagai belahan dunia.
Tidak mudah puas untuk terus membuktikan komitmennya yang luar biasa di dunia otomotif global, termasuk masuk ranah Indonesia.
Nah, pada Desember 2021, BAIC terus membuktikan komitmennya di dunia otomotif global, karena mereka secara resmi menjadi pemilik saham terbesar Daimler AG sebesar 9,98 persen.
Secara total, BAIC ini memiliki bisnis yang lebar melalui beberapa jaringannya, sehingga mereka jadi lima group besar di pasar otomotif China.
Penjualan BAIC di Pasar Internasional
Seperti diketahui, BAIC Group semakin menunjukkan keseriusannya untuk merambah di dunia internasional dengan dibentuknya BAIC International pada tahun 2013.
Hal ini sengaja dilakukan agar BAIC dapat ikut serta memajukan industri otomotif dunia melalui inovasi-inovasi yang terus dikembangkannya dan berfokus pada overseas manufacture & international marketing.
Hingga saat ini BAIC telah berhasil menjual lebih dari 31 juta unit yang tersebar di 110 negara.
Untuk pasar Indonesia, BAIC baru mulai menancapkan bisnisnya pada Mei 2024 dan sudah melakukan berbagai peresmian dealer agar bisa dijangkau konsumen di Tanah Air.
Di Indonesia, BAIC sudah memperkenalkan dua mobil Sport Utility Vehicle (SUV) berupa BAIC BJ40 Plus dan X55-II.
BAIC berjanji akan memberikan nilai tambah pada industri otomotif Indonesia melalui inovasi dan teknologinya dan berkontribusi untuk hadir di tengah-tengah masyarakat demi mewujudkan kehidupan yang lebih cerah sesuai brand slogannya Always Be With You.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.