Punya Tampilan Kebiruan, Kaca Film Buat Mobil Listrik Ini Sanggup Tolak Panas Hingga 97%
Enda · 29 Nov, 2022 19:01
0
0
Selain menjaga privasi, penggunaan kaca film pada mobil tentunya juga dapat memberikan kenyamanan penggunanya selama berkendara. Namun seiring populasi mobil listrik yang makin berkembang, kebutuhan akan kaca film mobil listrik juga meningkat.
Dengan begitu PT Global Auto International (GAI), selaku agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film meluncurkan produk terbarunya yang dinamakan ICE-µ Sky Blue RT70 Series, Selasa (29/11). Kaca film asal Negeri Matahari Terbit ini dihadirkan untuk kendaraan elektrifikasi.
Sky Blue RT70 dari ICE-µ merupakan produk terbaru yang dikembangkan oleh pabrikan selama satu tahun terakhir.
"Target pemerintah Indonesia yang ingin mencapai carbon netral di tahun 2060, salah satunya adalah dengan mendorong percepatan penggunaan mobil berteknologi elektrifikasi. Karenanya, beberapa APM kini sudah mulai menjual model mobil listrik di Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami untuk memperkenalkan produk kaca film baru yang dapat turut mendukung perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia,” ujar Andi Setiawan, Presiden Direktur GAI.
Berwarna Kebiruan, ICE-µ Sky Blue RT70 Series Punya Daya Tolak Panas Tinggi
Dikatakan Andi, penamaan produk Sky Blue RT70 Series diambil dari karakter tampilan kaca filmnya. "Secara tampilan visual, kaca film ini terlihat kebiru-biruan setelah diaplikasikan pada mobil. Warna kebiruan yang memberikan kesan sejuk pada mobil terinspirasi dari konsep blue energy, efisiensi dan clean energy yang sangat berkesinambungan dengan mobil listrik,” katanya.
Selain itu, kaca film mobil listrik tersbeut juga memiliki tiga teknologi didalamnya, yakni Optical Technology, Coating Technology dan Material Application Technology.
Optical Technology mengaplikasikan prinsip kerja optik mesin fotocopy untuk mencapai target Infra Red Rejection (daya tolak sinar inframerah). Sementara Coating Technology mengaplikasikan teknologi terkini dari metode nano-coating presisi tinggi.
Sedangkan Material Application Technology menerapkan sejumlah teknologi dalam penggunaan material photosensitive yang dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, sensitivitas dan produktivitas.
Sugih Gumilar, Ass. Manager Sales GAI menyampaikan, kaca film ini memiliki daya tolak panas tinggi tanpa mengandung bahan metal.
“Produk terbaru ini mempunyai tampilan warna sky blue yang cenderung clear dengan daya tolak panas hingga 97% dan tolak UV hingga 99,9%. Selain itu juga punya VLT (Visible Light Transmittance) sebesar 70%. Dan yang terpenting Sky Blue RT70 punya karakteristik yang sama dengan produk ICE-µ lainnya yaitu tidak mengandung bahan metal. Artinya produk ini tidak mengganggu sinyal telfon genggam,” imbuhnya.
Selain Mobil Listrik, Juga Cocok Digunakan di Mobil Klasik
Sky Blue RT70 Series hadir dalam 3 pilihan tingkat kegelapan, yaitu 20%, 40% dan 60%. Tingkat kegelapan 20% Sangat cocok digunakan bagi pemilik mobil yang menginginkan visual clear.
"Meski terang, pengguna tetap merasa nyaman di dalam karena daya tolak panasnya sangat tinggi. Selain mobil listrik, pemakaian kaca film ini juga sangat cocok untuk mobil klasik atau vintage," kata Sugih.
Dijual Mulai dari Rp2,5 Juta
Kehadiran ICE-µ Sky Blue RT70 Series melengkapi tiga line-up kaca film yang dimiliki oleh ICE Premium Window Film di Indonesia. Sebelumnya GAI sudah lebih menjual RT Series, CT Series dan Rikeguard.
"Kaca film ini dapat dipasang tak hanya untuk mobil elektrifikasi saja, tapi juga mobil-mobil pada umumnya dengan kisaran biaya pasang di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp8 juta, termasuk garansi selama 5 tahun,” kata Andi.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan Sky Blue RT70 Series, konsumen dapat datang langsung ke flagship store ICE-u di Central Cakung Business Park, atau ke authorized dealer yang tersebar di kota-kota di Indonesia. Selain itu juga terdapat fasilitas free home service untuk pemasangan kaca film di wilayah Jabodetabek.
"Kami menargetkan segmen mobil kelas menengah ke atas agar sesuai dengan positioning kaca film kami yang premium dengan harga paling kompetitif," tutupnya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.