Rahasia Dibalik Kesuksesan KIA EV9 yang Banyak Mendapatkan Penghargaan Soal Desain
Herdi · 4 Okt, 2024 13:06
0
0
Mobil listrik Kia EV9 baru-baru setahun meluncur di Indonesia, mendapatkan piala amas di ajang International Design Excellence Awards (IDEA) 2024, yang berlangsung di Palmer Events Center, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Diketahui, penghargaan yang dipersembahkan oleh International Designers Society of America (IDSA), merupakan salah satu program penghargaan desain global yang paling lama dan paling bergengsi.
Kompetisi tahunan ini murni berfokus pada identifikasi dan penghargaan terhadap keunggulan desain. Piala emas yang diraih EV9 dalam kategori Otomotif dan Transportasi ini didapatkan tujuh tahun setelah IDEA memberikan piala perunggu kepada Kia Telluride Concept pada 2017.
Menurut Executive Vice President and Head of Kia Global Design Karim Habib, Kia terus memperkuat keunggulan dan orisinalitas desain EV9, serta sifat inovatif dari filosofi kreatif 'Opposites United' dari Kia.
“Di Kia, desain yang baik harus selalu merepresentasikan hubungan antara pengguna, produk, serta merek kami, dan kami percaya bahwa EV9 berhasil mewujudkannya," ungkap Karim dalam keterangannya.
Dia menyebutkan, penghargaan diberikan adalah hal yang sangat memuaskan, tidak hanya untuk tim desain Kia, tetapi juga untuk semua kolega global.
"Penghargaan tersebut menginspirasi kami untuk terus mengejar solusi mobilitas berkelanjutan yang inovatif bagi para pelanggan kami,” lanjutnya.
Sebelumnya Kia EV9 juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan terkait desain secara global, yang diantaranya Red Dot Best of Best dan iF Design Gold di awal tahun ini.
Tak sampai disitu, EV9 juga telah meraih dua penghargaan di World Car Awards 2024 sebagai pemenang umum World Car of the Year dan kendaraan listrik terbaik atau World Electric Vehicle.
Bahkan di tahun ini, Kia EV9 juga dinobatkan sebagai Electrified Boys Toys dalam acara Rekomendasi Mobil Keluarga 2024 yang dihelat redaksi AutoFun, Carmudi dan Mobil123.
Lantas apa yang membuat mobil ini menjadi yang terbaik dalam masalah desain, lihat ulasannya di bawah ini.
Desain KIA EV9 yang meraih banyak penghargaan di awal kemunculannya, disebut-sebut tak lepas dari filosofi Opposites United.
"Dengan menerapkan prinsip-prinsip filosofi kreatif Opposites United, kami berdedikasi untuk menciptakan produk yang inspiratif dan otentik yang mampu memenuhi kebutuhan emosional pelanggan sesuai dengan kebutuhan mobilitas, kepraktisan, dan keberlanjutan,” jelas Karim.
Desain KIA EV9 disebut memanfaatkan kreativitas yang dihasilkan oleh keberagaman nilai-nilai alam dan modernitas untuk menyajikan desain yang harmonis secara keseluruhan.
Nah, filosofi ini menginspirasi para desainer KIA untuk mengesampingkan pemikiran konvensional dan menciptakan mobil listrik yang inovatif dengan karakter yang berani dan otentik, mendorong batas-batas desain, mengutamakan kegunaan, konektivitas, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Hal inilah yang membuat EV9 memiliki ciri khusus berupa garis-garis tegas dan permukaan yang halus. Tak lupa mobil-mobil KIA memiliki desain grille yang khas seperti Digital Tiger Face, Digital Pattern Lighting Grille, dan lampu depan vertikal menambah daya tarik futuristik dan unik.
Menariknya, EV9 yang merupakan sebuah SUV listrik jadi mobil pertama yang menggabungkan 10 benda ramah lingkungan yang harus dimiliki KIA, yang kemudian diaplikasikan di semua model baru lainnya dan mewujudkan komitmen untuk menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan.
Banyak desainer mobil hebat yang Inovatif
Bicara soal desain KIA memang tak perlu diragukan lagi. Kurang dari 20 tahun belakang, mobil-mobil jenama Korea Selatan ini kerapa mendapatkan banyak penghargaan. Beberapa tahun lalu, mobil-mobil KIA memang terlihat modern dan keren, hal itu ternyata tak lepas dari tangan terampil Peter Schreyer, yang ternyata seorang mantan desainer dari Audi.
Schreyer masuk Hyundai Motor Group pada tahun 2006 dengan jabatan Kepala Desainer KIA dan sukses membuat merek mobil tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang disebut Grill Tiger Nose. Pada tahun 2012, Schreyer kembali dipromosikan dengan menjadi Direktur Desain dan Wakil Presiden Eksekutif
Selain KIA yang juga masih saudara kandung dari Hyundai, memiliki beberapa desainer otomotif yang patut diacungi jempol, yaitu Albert Biermann pada tahun 2015. Kala itu, Biermann dibajak dari perusahaan lamanya yang menangani BMW M.
Keberadaan Schreyer dan Biermann membuat mobil-mobil di bawah naungan Hyundai Motor Group memang tampak mempesona. KIA memang tak mau desain mobilnya dibuat tidak menarik, karena itu pada tahun 2017, dengan berakhirnya mereka punya orang yang jago desain mobil, yaitu Pierre Leclercq.
Usut punya usut, pria berkebansaan Belgia tersebut ternyata pernah bekerja di BMW. Bahkan berkat mereka, muncul mobil KIA Stinger dan sejumlah mobil Hyundai N Series.
Selain itu, merek mobil Hyundai ini juga mengembangkan sebuah platform yang disebut E-GMP atau Electric Global Modular Platform.
Adanya platform yang dikembangkan berhasil membuat lahirnya mobil listrik modern pada tahun 2022, yaitu IONIQ 5 dan juga KIA EV6, serta mobil-mobil lainnya.
Tak sampai disitu, mantan karyawan Lamborghini dan Bentley juga ikut direkrut KIA-Hyundai, yaitu Luc Donckerwolke.
Kemudian ada juga sang desainer mobil berotot Camaro, Sangyup Lee ikut ditarik, serta Alexander Selipanov yang juga mantan desainer Bugatti Chiron masuk dalam mendesain mobil-mobil KIA.
Keunggulan lain KIA EV9
Selain soal desain, beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal EV9 adalah mobil ini punya banyak fitur yang memanjakan pengemudi maupun penumpang.
Ya, jika pertama kali melihat EV9, memang aura mobil ini terasa gagah karena dimensinya memang cukup besar.
Lalu jika melihat bagian interior, mobil ini terasa serba mewah, dan memberikan rasanya nyaman baik pengemudi maupun penumpang.
Hal menarik dari mobil ini seperti keberadaan Ventilated and Heated Seats di baris pertama dan kedua yang bisa membuat jok jadi sejuk, dan ada juga Relaxation Seats alias kursi pijat yang bisa membuat badan rilek.
Selain itu, ada juga fitur lainnya yang memberikan rasa mewah pada EV9 yaitu Dynamic Body Care di baris kedua, Dual Panoramic Sunroof, Head Up Display.
Mobil ini juga sudah dilengkapi sistem hiburan Head Unit berukuran 12,3 inci yang terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta 14 speaker dan Premium Sound System dari Meridian.
Kenyamanan mobil ini memang sangat ditonjolkan, mulai dari AC Auto Climate Triple Zone, wireless charger maupun USB port di setiap baris, ada juga Power Socket 12V.
Kemudian ada juga beberapa fitur lainnya, seperti Remote Smart Parking Assist 2 yang akan memungkinkan mobil dapat diparkir secara otomatis, baik melalui remote atau dari dalam kendaraan.
Lalu ada juga Airbag sebanyak 10 buah, serta untuk EV9 tipe GT Line sudah dilengkapi fitur ADAS Level 2, sehingga mampu memberikan rasa aman saat berkendara.
Adapun beberapa fitur penting tersebut diantaranya:
Smart Cruise Control (SCC)
Lane Keeping Assist (LKA)
Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA)
Blind Spot View Monitor (BVM)
High Beam Assist (HBA)
Driver Attention Warning (DAW)
Safe Exit Warning (SEW)
Safe Exit Assist (SEA)
Highway Driving Assist (HDA)
Highway Driving Pilot (HDP)
Lane Following Assist (LFA)
Selain itu ada juga beberapa fitur keselamatan lainnya, seperti Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Remote Smart Parking Assist (RSPA), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Surround View Monitor, Parking Distance Warning dan Parking Collision Avoidance Assist.
Layaknya mobil listrik pada umumnya, mobil ini juga dilengkapi fitur Vehicle to Load (V2L) dan Vehicle to Vehicle (V2V), dimana tenaga baterai yang ditanamkan dapat menyalurkan daya listrik ke alat elektronik rumah tangga atau kendaraan listrik lainnya.
Untuk merasa semakin aman, mobil ini juga dilengkapi Tire Pressure Monitoring System, sabuk keselamatan, dan kamera parkir.
Untuk jantung pacu, EV9 GT mobil ini dilengkapi sistem penggerak All Wheel Drive, dengan motor menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM), dan baterai Liquid Cooled Lithium ION berkapasitas 99,8 kWh.
Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan adalah 385 PS dan torsi 700 Nm, dimana Jarak tempuhnya bisa mencapai 497 km jika baterai terisi penuh. Ketika mobil diisi menggunakan AC Charging 11 kW, maka Waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 9 jam.
Akan tetapi juga menggunakan DC Fast Charging (50 kW), maka dari 10-80 persen bisa menghabiskan waktu hanya 83 menit, dan ketika DC Fast Charging 350 kW menjadi 24 menit.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.