Rekomendasi Mobil Keluarga 2024: Chery Omoda E5 Belum Punya Rival Seimbang
Prasetyo · 15 Sep, 2024 16:03
0
0
Rekomendasi Mobil Keluarga 2024 untuk kategori Ready for Road Trip kali ini kami pilihkan dari jenis mobil listrik berbasis baterai (Battery electric Vehicle/BEV).
Bukan tanpa sebab memang, mengingat populasi kendaraan tanpa bahan bakar fosil itu di Indonesia kian hari semakin meningkat. Beragam pabrikan otomotif pun seakan berlomba-lomba menghadirkan model BEV terbaiknya untuk pasar domestik.
Meski masih dikuasai brand asal Tiongkok, namun setidaknya keberagaman mobil listrik dari segi model, ukuran, hingga harga, rentang pilihannya semakin luas. Nah satu dari pemain yang juga ikut mencicipi segmen kendaraan BEV adalah Chery.
Ya, meskipun Chery masuk ke Indonesia pertama kali melalui Tiggo Series yang masih menggunakan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE), namun ketika mereka membawa BEV dengan merek datang Omoda E5, BOOM! Penjualannya langsung meroket.
Mobil Listrik Omoda E5 Langsung Kibarkan Nama Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) memang tercatat baru resmi meluncurkan Februari 2024. Namun di awal Agustus lalu, pabrikan berpusat di China itu sudah bisa mendistribusikan lebih dari 3.100 unit mobil listrik Omoda E5 di seluruh Indonesia.
"Angka ini merupakan pengiriman yang telah dilakukan di berbagai kota di Tanah Air, dengan dominasi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya," jelas Rifkie Setiawan, Head of Brand Department CSI beberapa waktu lalu.
Kesuksesan Omoda E5 juga dibeberkan Rifkie saat perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, akhir Juli lalu. Dari total sekitar 1.000 unit SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) selama pameran, hampir 50% merupakan Omoda E5.
Selanjutnya pada Mei 2024, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatat jika wholesales dari Omoda E5 sanggup merebut mahkota juara dari WulingCloud EV. Hal ini lantaran Chery mampu mendistribusikan 755 unit Omoda E5, sementara Wuling Motors cuma mendistribusikan Cloud EV sebanyak 452 unit.
Satu hal kunci sukses mengapa Chery Omoda E5 layak diberi gelar Rekomendasi Mobil Keluarga 2024 adalah perihal harga. Chery mematok harga mobil listrik Omoda E5 hanya Rp 400 jutaan. Jauh lebih terjangkau dibanding mobil listrik lain berjenis SUV. Kondisi tersebut membuat Omoda E5 seakan melenggang sendirian di segmen SUV EV.
Dengan panjang 4.400 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.588 mm, dan jarak sumbu roda 2.630 mm, Chery Omoda 5versi EV ini memiliki dimensi serupa dengan varian mesin konvensional. Hanya saja secara tampilan itu memiliki banyak perbedaan dibanding saudara kandungnya yang masih membutuhkan BBM.
Antara lain di bagian eksterior, Omoda E5 tampilan tanpa gril seperti halnya Omoda 5. Kemudian Desain velg juga dilengkapi dengan aero kit untuk membantu sistem aerodinamika dan juga kinerja mesin listrik dan baterai.
Sementara dari belakang, ia tetap identik dengan Omoda 5, cuma saja tidak dilengkapi dengan muffler. Namun atap dual tone lengkap dengan roof rail tetap dipertahankan.
Kabinnya menawarkan pilihan warna full black atau biru kombinasi putih. Desain jok gamming seat memang tengah banyak dipakai oleh mobil-mobil lahiran Tiongkok. Lantas di area dashboard terpasang head unit 24,6 inci model floating yang berfungsi sebagai monitor entertainment sekaligus mener cluster untuk pengemudi.
Perangkat ini juga dibekali fitur Car KLink O. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna menggunakan smartphone mereka untuk mengontrol berbagai aspek kendaraan. Melalui Car Link O, pengguna Omoda E5 dapat dengan mudah mengakses informasi seperti Battery Health Care, Chery Safety Care, Smart Charging, Climate Control, dan Driving Behavior Report.
Kemudian monitr dengan teknologi layar display HD itu juga sudah menggunakan Snapdragon Cockpit Platform Gen 3, SA 8155. Perangkat keras yang akan memfasilitasi perluasan fungsi kendali dengan kecerdasan dan kenyamanan tinggi yang juga berfungsi pada entertainment system dan kelancaran dalam mengoperasikan navigasi, multimedia player, dan konektivitas smartphone dengan Android Auto dan Apple Carplay.
Untuk head unit yang digunakan mampu menghasilkan kualitas suara tingkat atas berkat dipadukannya audio atau speaker garapan Sony. Lantas terdapat juga inovasi futuristik lainnya berupa 540 derajat Panoramic Camera yang memberikan visibilitas menyeluruh, membantu pengemudi saat parkir, bermanuver di ruang sempit, bahkan meningkatkan keselamatan di jalan.
Adapun jok, konsol tengah, arm rest, dasbor, trim pintu, sampai lingkar kemudi juga sudah dilapis material kulit, serta ada pengaturan posisi sandaran kursi secara elektrik. Lantas di kabin mobil ini juga sudah ada Privacy Glass, Front Acoustic Glass, dan juga electric sunroof.
Berjenis SUV EV, mobil listrik Omoda E5 memang menyajikan pengalaman berkendara lebih baik ketimbang BEV lain berjenis city car atau sedan. Postur tubuhnya yang jangkung berkat ground clearance mencapai 180 mm, tentunya memudahkan pengemudi untuk bisa melalui kondisi kontur jalan yang lebih beragam.
Tapi apakah cuma itu yang membuat Chery Omoda E5 berhak menyandang Rekomendasi Mobil Keluarga 2024 di debut tahun pertamanya di Indonesia? Tentu tidak!
Untuk sumber tenaganya, Omoda E5 menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 61 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 450 km dalam sekali ngecas.
Baterai tersebut dipasang untuk menggerakkan motor listrik penggerak tunggal berdaya 165 kW (224 PS) dengan torsi 400 Nm. Berbekal baterai dan motor electric tersebut, Omoda E5 diklaim mampu melakukan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,8 detik.
Dalam hal pengisian daya, Omoda E5 hanya membutuhkan 35 menit untuk pengecasan pada kondisi baterai 30% sampai 80% dengan menggunakan pengisian daya cepat (DC Fast Charging). Perihal daya tempuh baterai ini pun kami pernah menguji mobil listrik Omoda E5 perjalanan darat dari Jakarta menuju Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kemudian finish di Sirkuit Mandalika.
Dengan total jarak yang ditempuh sepanjang 1.375 Kilometer (km), mobil ini tercatat hanya melakukan 5 kali pengisian daya baterai. Itu pun saat tiba di Lombok dari pengisian baterai terakhir di Situbondo, kondisi baterai memperlihatkan masih 42%, setelah menempuh perjalanan 178 km.
Kalau dikonversi dengan rupiah, total perjalanan kali ini membutuhkan biaya ngecas hanya Rp 477.647 saja. Kalau diakumulasikan dengan kendaraan bermesin bakar internal (Internal Combustion Engine/ICE) berbahan bakar gasoline, jelas biaya ngecas baterai mobil listrik jauh lebih hemat ketimbang isi bensin jenis RON92 yang paling murah di kisaran Rp 12.000/liter.
Menariknya lagi, mobil ini telah mendpaat dukungan Vehicle to Load (V2L). Teknologi tersebut memungkinkan Omoda ae5 dapat menjadi sumber energi portabel untuk menyalakan beragam perangkat elektronik saat berada di luar rumah atau sedang berpergian.
Misalnya kalian bisa menyalakan kompor listrik, lampu camping, sampai mengaktifkan coffee maker, cukup dengan mencolokkan kabel perangkat elektronik tersbeut ke soket V2L yang sudah disediakan.
Omoda E5 dibekali sederet fitur keselamatan aktif yang canggih untuk mencegah dan memitigasi kecelakaan. Terdapat 17 fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) tersemat di dalam Omoda E5 guna memberikan keamanan dan keselamatan selama berkendara.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.