Selisih Rp40 Juta, Ini 5 Perbedaan Chery Omoda 5 GT AWD dengan FWD
Enda · 2 Okt, 2023 12:30
0
0
Hadirnya Chery Omoda 5 (Spesifikasi | Berita) GT di Indonesia baru-baru ini merupakan opsi tepat bagi yang menginginkan sebuah SUV kompak premium dengan performa buas. PT Chery Sales Indonesia (CSI) selaku agen pemegang merek mobil Chery di Indonesia hadirkan Omoda 5 GT dalam dua varian, yakni AWD dan FWD.
Bicara mengenai harga, varian FWD dibandrol Rp448,8 juta dan AWD diniagakan Rp488,8 juta OTR Jakarta. Memiliki selisih harga baru mencapai Rp40 juta, usut punya usut antara Chery Omoda 5 GT AWD dengan FWD bukan cuma berbeda di sistem penggerak loh.
Untuk mengetahui apa saja perbedaan dari keduanya, simak ulasan berikut ini.
Secara penampilan Chery Omoda 5 GT AWD dengan FWD terlihat sama. Keduanya mendapatkan warna orange baik di bumper depan, spion, side skirt, dan spoiler.
Tepat di ujung bonnetnya terdapat emblem bertuliskan OMODA serta adanya logo GT dan 290T pada pintu bagasi. Pada varian penggerak semua roda, mobil ini juga disematkan emblem AWD sebagai penanda.
Terlihat sama dengan versi FWD, varian AWD disematkan velg 19 inci yang dilabur warna hitam sehingga tampil lebih tangguh sekaligus sporty. Sedangkan di tipe FWD, mobil ini menggunakan velg 18 inci yang diberi sentuhan aksen warna orange.
Secara tampilan interior baik Omoda 5 GT AWD maupun FWD memiliki garis-garis akses di bagian console dan pintu yang kini dipadukan warna rose gold. Tak hanya itu, pada center cluster pun mendapat aksen piano black serta door trim dengan material sfot touch mulai dari depan hingga belakang.
Di tengah dashboard, keduanya disematkan head unit layar sentuh 20,5 inci ultra-clear Vision dengan Carplay dan Android Auto yang dipadukan 8 speaker garapan Sony 8, Intelligent Voice Assistant, kamera 360 derajat dan panoramic sunroof.
Selain itu juga terdapat pengaturan kursi elektrik untuk pengemudi dan penumpang depan, serta kursi penumpang dengan ventilated seat. Sebagai pembeda, varian AWD terdapat wireless charging sebesar 50W.
3. Omoda 5 GT AWD Punya Enam Mode Berkendara
Mode berkendara Omoda 5 GT
Selanjutnya, perbedaan lain antara Omoda 5 GT AWD dengan FWD yang paling spesifik yakni varian AWD memiliki enam moda berkendara yang dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi jalan di Indonesia. Dimulai dari mode Normal dan ECO untuk di jalanan pada umumnya, kemudian moda Sport yang agresif yang cocok untuk di jalan tol, pilihan moda Gravel untuk jalan beraspal dan berbatu, moda Mud untuk jalan berlumpur, dan moda Off Road untuk melalui jenis jalanan yang lebih bertekstur.
Sebagai informasi, Omoda 5 GT FWD hanya memiliki tiga mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengemudi, yaitu Eco, Normal dan Sport.
Untuk fitur keselamatan ADAS yang disematkan keduanya mencakup Autonomous Emergency Brake (AEB), Drive Away Warning (DAW), Rear Cross Traffic Alert (RTA), Integrated Cruise Assist (ICA), Traffic Jam Assist (TJA), Front Collision Warning (FCW), Blind Spot Warning (BSW), Emergency Lane Keeping (ELK), Lane Departure Prevention (LDP), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), dan terakhir Lane Keeping Assist (LKA).
Hanya saja pada model AWD, pabrikan melengkapinya dengan Driver Monitoring System. Driver Monitoring System merupakan sebuah teknologi yang dirancang secara intuitif untuk memberikan perhatian khusus pada kondisi pengemudi.
5. Mesin Sama, Versi AWD Gunakan Penggerak Seluruh Roda
Mesin 1.6 TGDI
Berbeda dengan Omoda 5 R maupun RZ, varian GT dibekali mesin 1.600 cc TGDI Turbocharger 4-silinder segaris yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 197 Hp dan torsi 290 Nm. Baik AWD maupun FWD dipadukan menggunakan transmisi kopling ganda (DCT) 7-Percepatan dengan menghasilkan gaya berkendara agresif.
Uniknya, mesin yang disematkan tidak hanya mengintegrasikan teknologi dengan performa tenaga tinggi, namun juga mampu menjaga efisiensi energinya. Hal ini didapatkan dengan penggunaan Intelligent Combustion System (iHEC), yang dapat meningkatkan efisiensi termal hingga 41%. Kedua varian hanya memiliki perbedaan konsumsi bahan bakar sebesar 3%.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
