Senggol Wuling Air Ev, Seres E1 Dijual Kuartal III Tahun Ini
Enda · 19 Mei, 2023 13:00
0
0
Pertama kalinya brand otomotif asal China, Seres hadir di Tanah Air melalui hajatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Sebagai sub brand DFSK di bawah naungan PT Sokonindo Automobile, kehadiran Seres sekaligus memperkenalkan Seres E1 yang diketahui merupakan mobil listrik calon pesaing dari Wuling Air ev (Spesifikasi | Berita).
Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile mengatakan bahwa seperti DFSK Gelora (Spesifikasi | Berita) E, Seres E1 akan diproduksi di pabrik PT Sokonindo Automobile di Cikande, Tengerang, Banten. “Diproduksi di pabrik kami pada pertengahan tahun ini dengan memuat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Tujuan diproduksi di sini salah satunya supaya harga jualnya terjangkau,” ujarnya kepada Autofun Indonesia saat ditemui di acara PEVS 2023 di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (17/5).
Masuk dalam kategori mini city car EV, Seres E1 yang dipamerkan melalui ajang PEVS 2023 untuk spesifikasi lebih dari 50% akan sama seperti produk yang dijual secara massal nantinya.
“Mobil ini (Seres E1) kita sudah melakukan pengembangan selama satu setengah tahun untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia. Untuk versi produksi massalanya nanti kurang lebih 70% spesifikasi dengan yang kami pamerkan sama,” imbuhnya.
Bicara mengenai waktu peluncuran resminya, dikatakan Rofiqi bahwa mobil ini akan meluncur pada kuartal III tahun ini. “Kami luncurkan tahun ini, ya kuartal III, mungkin GIIAS? Tunggu aja.. hehehe,” serunya.
Seres E1 Gunakan Baterai Lithium Iron Phosphate Berkapasitas 16,8 kWh
Modul listrik Seres 1
Seperti Wuling Air ev, Seres E1 akan ditawarkan dalam dua model, yakni standar range dan long range. Melihat daripada spesifikasi yang ditampilkan, versi standar range menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate dengan rating IP67.
Oh iya, jenis baterai yang digunakan diklaim lebih aman dari segi keselamatan minim akan terjadinya kebakaran. Untuk kapasitas baterainya sebesar 16,8 kWh dengan lama waktu pengisian 4 hingga 4,5 jam dari 10% sampai 90% menggunakan arus listrik 3,3 kW.
Daya listrik yang diperolehnya diteruskan ke motor listrik tunggal berjensikan permanent magnet synchronous motor yang diletakan di belakang. Untuk performa yang dihasilkan, menurut pengetesan yang dilakukan Seres E1 diklaim sanggup memeras tenaga sebesar 30 kW (40,7 PS) serta torsi 100 Nm.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
