Suzuki Jimny 5 Pintu Meluncur Tahun 2023, Pakai Mesin Ertiga
Indra Fathan · 13 Des, 2022 08:05
0
0
Suzuki Jimny 5 pintu dijadwalkan rilis pada tahun 2023.
Mobil ini akan diproduksi di India.
Menggunakan mesin 1.500 cc K15B seperti Ertiga.
Kabar terbaru Suzuki Jimny 5 pintu 2023 akhirnya terkuak. Mobil long wheelbase dari Jimny tersebut dikabarkan sudah terjadwal untuk resmi rilis tahun depan.
Dilansir dari Autocar India, Selasa (13/12/2022), Maruti Suzuki bakal meluncurkan dua produk terbarunya di ajang pameran New Delhi Auto Expo 2023. Pameran tersebut berlangsung mulai 11 Januari di New Delhi, India.
Kedua produk tersebut adalah Suzuki Jimny 5 pintu 2023 dan crossover coupe berbasis Suzuki Baleno. Meski meluncur bersamaan, tetapi Jimny 5 pintu dikabarkan baru akan dipasarkan mulai Agustus 2023. Sedangkan Baleno crossover lebih dulu dijual pada awal April 2023.
Ada alasan utama pihak Maruti baru menjual Jimny 5 pintu jauh lebih lama dibanding jadwal debutnya. Ini berkaitan dengan rencana Maruti memposisikan mobil ini sebagai kendaraan berorientasi gaya hidup khususnya bagi penggemar off-road.
Agustus dianggap tepat karena berdekatan dengan musim hujan, dimana biasanya para penggemar memanfaatkan musim ini dengan berbagai kegiatan off-road.
Di India, Jimny akan berhadapan dengan dua produk lokal yaitu Mahindra Thar dan Force Gurkha. Menariknya, Negeri Bollywood itu didaulat menjadi basis produksi utama Jimny. Bukan cuma untuk memenuhi pasar domestik ekspor ekspor. Sedangkan varian 3-pintu tetap diproduksi di dua negara yaitu Jepang dan India.
Soal mesin, kabarnya Jimny 5 pintu memakai mesin serupa dengan versi 3-pintu yaitu K15B berkapasitas 1.500 cc, seperti yang juga digunakan pada Ertiga. Mesin ini mengeluarkan tenaga 103 hp dan torsi 130 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.
Jimny terbaru ini juga dilengkapi AllGrip Pro 4x4 dengan gigi rasio rendah yang mampu memperbesar torsi mesin sekaligus membatasi kecepatan kendaraan. Pengguna bisa memilih mode 2H untuk pengendaraan normal, lalu 4H dalam kondisi jalanan licin, dan 4L untuk medan berat seperti lumpur, pasir, atau lereng curam.