Taksi Xanh SM Resmi Beroperasi, Begini Cara Pesannya Biar Dapat Promo
Herdi · 19 Des, 2024 12:05
0
0
PT Xanh SM Green and Smart Mobility secara resmi meluncurkan layanan taksi, Xanh SM, di Indonesia. Menariknya, semua armada yang digunakan taksi asal Vietnam ini menggunakan mobil full listrik.
Menurut CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh, alasan layanan taksi, Xanh SM, hadir karena Indonesia memiliki pasar yang sangat menarik, dan sedang mengalami peralihan ke solusi percepatan transisi mobilitas hijau dan cerdas.
"Komitmen Indonesia yang jelas untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060, yang sejalan dengan misi kami dalam memimpin elektrifikasi transportasi global," ungkap Nguyen Van Thanh saat peresmian di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Nguyen Van Thanh juga menyatakan, bahwa dirinya sangat percaya Xanh SM akan memberikan pengalaman transportasi premium kepada masyarakat Indonesia sekaligus memicu gerakan lebih besar menuju mobilitas hijau di seluruh dunia, menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi semua.
Peluncuran taksi Xanh SM di Indonesia ini menjadi peluncuran di negara ketiga di Asia Tenggara, setelah Vietnam dan Laos. Kehadiran Xanh SM dianggap dapat memperkokoh peran perusahaan sebagai pelopor dalam menghadirkan solusi mobilitas hijau yang inovatif di bawah strategi Go Green Global.
Indonesia jadi negara ketiga di Asia Tenggara yang menghadirkan taksi ini
Kehadiran layanan taksi Xanh SM mendapatkan sambutan cukup baik di Indonesia. Bahkan, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Riyatno menegaskan, langkah ini merupakan upaya mempercepat transisi menuju energi bersih.
"Layanan seperti ini memegang peranan penting dalam mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara, serta berkontribusi terhadap tujuan yang lebih luas guna menciptakan ekonomi berkelanjutan dan kegiatan perekonomian yang menghasilkan rendah karbon," ujarnya.
Dia juga menuturkan, dengan meluncurkan layanan taksi berbasis mobil listrik, maka hal ini dapat menginspirasi lebih banyak investasi di sektor ekonomi hijau, menciptakan peluang dan inovasi, penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan kualitas hidup bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Seluruh armadanya pakai mobil listrik Vinfast
"Upaya kami tidak berhenti sampai di sini, tetapi momen ini hanyalah awal, dan saya berharap dapat melihat bagaimana layanan ride-hailing listrik Xanh SM akan terus berkembang dan berkontribusi terhadap tujuan yang lebih besar dalam membangun ekonomi hijau yang tangguh dan berdaya saing bagi Indonesia,” tuturnya.
Disebutkan, jika taksi Xanh SM sudah lebih dari 100 mobil sudah diuji coba, dan diharapkan nantinya akan ada 10 ribu taksi beroperasi, dan mampu mengangkut sekitar 40.000 penumpang.
Cara Pesan Taksi Xanh SM
Bisa langsung hentikan di jalan atau pesan pakai aplikasi
Seperti disebutkan di atas, jika layanan taksi Xanh SM ini berbasis mobil listrik, dengan menggunakan VinFast VF e34. Nah, untuk mendapatkan layanan taksi ini, Anda bisa menyetop langsung di pinggir jalan, atau bisa juga dilakukan secara online.
Untuk online, sebelum memesan taksi dengan warna hijau ini, Anda harus mengunduh aplikasi Xanh SM di iOS App Store atau Google Play Store Android. Anda akan diminta untuk mengisi data, termasuk nomor telepon hingga alamat email pribadi.
Setelah itu, Anda cukup mengklik menu tujuan 'Mau pergi kemana?'. kemudian isi alamat tujuan dan titik penjemputan.
Di aplikasi tersebut, Anda akan diminta untuk memilih metode pembayaran, termasuk jika ada kode promosi atau diskon. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi hotline di 14068, atau memesan taksi dengan lampu hijau di jalan maupun di lokasi parkir umum di Jakarta.
Tarif Taksi Xanh SM
Karena baru beroperasi Xanh SM menawarkan diskon 30% (hingga Rp50.000) untuk dua perjalanan per hari, berlaku selama lima hari mulai 18 hingga 22 Desember 2024. Layanan taksi Xanh SM juga akan memberikan sejumlah promo menarik di beberapa periode. Adapun untuk harga normal, pada satu kilometer (KM) pertama biayanya Rp9.600 per km, kemudian pada Km berikutnya Rp5.800 per Km.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.