Adapun peningkatan penjualan mobil Tesla Model Y sangat terasa terjadi di pasar otomotif China yang tembus 94.469 unit, kemudian disusul Amerika Serikat laku 83.664 unit, lalu pasar Eropa yang mencapai 71.114 unit.
Melansir Reuters, analis Senior Jato, Felipe Munoz menyebutkan, tingginya permintaan Model Y di seluruh dunia, bisa saja karena dalam beberapa waktu terakhir, Tesla melakukan pemotongan harga pada beberapa jenis mobil listriknya, termasuk Model Y.
Bahkan di China, tak sedikit konsumen protes kepada Tesla, karena harga Tesla disebut lebih murah daripada yang mereka beli sebelum diumumkan turun harga.
Tak hanya itu, faktor lain juga menyebutkan, tingginya penjualan Tesla tak lepas dari keberadaan pabrik Tesla terbaru di Texas dan Berlin, sehingga rantai pasokan Tesla jadi lebih teratur sehingga lebih cepat.
Hal ini pula didukung dengan meningkatnya permintaan mobil listrik di beberapa negara maju, dimana banyak konsumen yang menyukai Model Y.
Tesla Model Y Kalahkan Toyota Corolla
Dengan dijadikannya Model Y mobil terlaris di sepanjang kuartal pertama tahun 2023, maka hal ini jadi rekor baru di dunia otomotif.
Ya, seperti sebelumnya biasanya mobil terlaris yaitu Toyota Corolla, baik untuk tipe sedan, wagon maupun hatchback.
Bahkan banyak yang menyebutkan bahwa Corolla jadi mobil paling populer di dunia selama bertahun-tahun.
Namun kini, penjualan Toyota Corolla rupanya kalah dengan Model Y, dimana sedang medium tersebut secara global pada kuartal pertama di dunia, terjual 256.400 unit.
Selain Toyota Corolla, Model Y juga mengalahkan deretan mobil Toyota lainnya, seperti Toyota Hilux (penjualan 214.700 unit), lalu Toyota RAV4 (211.000 unit) dan Toyota Camry (166.200 unit).
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.