Tips Beli Mobil Bekas Berkualitas, Jangan Cuma Incar Kilometer Rendah
Prasetyo · 28 Jan, 2023 08:07
0
0
Beli mobil bekas berkualitas memang gampang-gampang sulit. Apalagi untuk Anda yang kurang begitu paham mengenai seluk beluk kondisi mobil bekas yang aman untuk dimiliki. Kalau salah pilih maka kerugian akibat biaya pengeluaran yang membludak di kemudian hari siap menanti.
Dalam memilih mobil bekas berkualitas juga jangan cuma dilihat dari fisik. Sebab banyak sekali penjual atau pedagang mobkas (mobil bekas) yang menyembunyikan kerusakan dari kendaraan itu dengan polesan-polesan sehingga tampak istimewa dari luar.
Mobil bekas di Carsome
Jangan juga tergiur oleh kondisi mobil yang statusnya Low Kilometer (Km). Mobil-mobil seken seperti ini biasanya dijual dengan angka odometer cukup rendah dibanding usia kendaraannya.
Ada anggapan beli mobil yang kondisinya low kilometer akan mendapatkan unit yang prestine alias istimewa. Misalnya mobil tersebut keluaran tahun 1995, namun odometernya baru menunjukkan 10 ribu km.
Jangan tergiur mobil low km
Tak jarang mobil-mobil low km ini memiliki harga lebih mahal dari pasaran. Label "mobil simpanan" pun melekat pada mobkas jenis ini. Padahal tidak selamanya kondisi mobil tersbeut berkualitas. Ada dua hal yang patut dicurigai jika mobil bekas disebut sebagai low Km.
Pertama odometer di panel instrumen kendaraan tersebut di rekayasa sehingga terlihat kilometer rendah. Dikenal dengan istilah reset odometer atau kilometernya dimundurkan, adalah teknik curang yang kerap dipakai sebagian oknum penjual mobkas hingga saat ini. Tujuannya tentu saja mengerek harga kendaraan itu jadi jauh lebih tiggi dari harga kondisi mobil sebenarnya.
Mobil bekas low km tapi tidak terawat juga akan butuh biaya perbaikan mahal
Kedua mobil bekas tak terawat. Bisa saja mobil dengan angka kilometer rendah namun tidak dirawat dengan baik. Akibatnya kondisi komponen di kendaraan itu sudah tak bekerja lagi dengan semestinya. Alhasil biaya perawatan tak kalah besar ketimbang mobil km normal tapi kondisi sehat.
Saat mendapati mobil bekas low km, maka ada hal yang perlu Anda lakukan. Yaitu mengetahui servis record dari kendaraan tersebut. Karena dari sini akan ketahan, kapan si pemilik mobil sebelumnya melakukan servis, dan benarkan kondisi odometer dengan catatan servis terakhir yang ia lakukan.
Menyawa jasa inspeksi sangat dianjurkan
Ada baiknya saat membeli mobil bekas Anda juga melakukan inspeksi kendaraan. Kalau tidak paham seluk beluk kondisi mobil bisa gunakan jasa inspeksi seperti Otospector yang sudah berpengalaman sejak 2016.
"Hingga saat ini kami sudah menginspeksi lebih dari 70.000 unti mobil dan bermitra dengan lebih dari 600 shworoom mobil bekas di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya," kata Jeffrey Andika selaku Founder dan CEO Otospector melalui keterangan tertulisnya.
Semua mobil yang dijual di Carsome sudah lulus inspeksi 175 titik
Atau Anda bisa juga pilih dealer mobil bekas yang sudah menyediakan jasa inspeksi. Satu diantaranya CARSOMEyang telah melakukan inspeksi 175 titik untuk setiap kendaraan yang dijualnya. Hal ini guna memastikan saat konsumen beli mobil bekas berkualitas mendapatkan unit yang sangat sesuai dengan harapannya.
Ketika mobil yang diincar sudah dilakukan inspeksi menyeluruh dan hasilnya memuaskan, ada satu tahap lagi yang bisa memberikan rasa aman saat hendak beli mobil bekas berkualitas. Yaitu terkait garansi kendaraan tersebut.
Mobil bekas di Carsome
Pastikan pihak dealer atau penjual memberikan garansi untuk unit yang mereka perdagangkan. Misalnya di CARSOME ada garansi 5 hari uang kembali hingga garansi 1 tahun. Sementara di Otospector ada gratis layanan darurat 24 jam selama 1 tahun untuk perbaikan ganti aki, ganti ban, kehabisan BBM, hingga buka kunci yang macet atau tertinggal didalam mobil.
Nah sekarang sudah tahu kan gimana beli mobil bekas berkualitas. Lebih baik teliti dan repot sedikit sebelum membeli, daripada harus mondar-mandir ke bengkel karena membeli mobil yang busuk.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.