Varian Langka Mitsubishi Pajero Sport Bensin Dijual Rp240 Jutaan, Apa Keistimewaannya?
Enda · 29 Nov, 2022 09:00
0
0
Selain varian diesel, PT MMKSI juga sempat menjual Mitsubishi Pajero Sport bensin pada tahun 2014. Kehadiran Pajero Sport bermesin bensin merupakan opsi bagi konsumennya yang mengingkan sebuah SUV tangguh, bertenaga dengan hasilkan suara mesin lebih senyap.
Sejak kemunculan pertamanya, penjualan Pajero Sport bensin tak semoncer varian diesel. Setiap tahunnya penjualan varian bensin mobil ini semakin turun sehingga PT MMKSI memutuskan untuk menyudahi produksi varian bensin bersamaan dengan kemunculan generasi keduanya pada tahun 2016.
Bicara Mitsubishi Pajero Sport bensin, di Mobil123 mobil ini dijual mulai dari Rp240 jutaan. Punya harga bekas yang lebih terjangkau dibandingkan versi diesel, simak keistimewaan Pajero Sport bensin melalui ulasan berikut.
Mitsubishi Pajero Sport Bensin Dilengkapi HID Projector dan Headlamp Washer
Pada bagian luarnya Mitsubishi Pajero Sport bensin terlihat mirip dengan varian Dakar yang dibekali mesin diesel. Seperti yang bisa dilihat pada fascianya mobil ini sudah dilengkapi HID projector headlamp dengan menghasilkan pencahayaan lebih fokus. Tak hanya itu, untuk lampu utamanya juga mendapatkan teknologi auto levelling serta headlamp washer.
Di bumper depannya tak ketinggalan mobil ini berhasil tersematkan foglamp. Hal istimewa lainnya yang dimiliki mobil ini adalah pada bagian sampingnya dimana untuk spion sudah dilengkapi pengaturan elektrik serta auto folding.
Di belakang, seperti varian dieselnya Pajero Sport bensin berhasil diaplikasikan spoiler, rear wiper dan sensor parkir.
Mitsubishi Pajero Sport Bensin Mendapatkan Sunroof
Seperti varian Dakar, untuk tampian dalamnya Mitsubishi Pajero Sport bensin dipadukan dengan warna hitam, krem dan aksen wood panel. Untuk beberapa bagiannya dilapisi menggunakan material kulit soft touch yang terasa empuk sekaligus menampilkan kesan mewah.
Pada center clusternya, kalian bisa melihat bahwa mobil ini sudah dilengkapi head unit layar sentuh 7 inci yang mendukung format navigasi selain dari DVD, USB dan bluetooth. Untuk diketahui sistem hiburannya dapat diatur menggunakan tombol switch control pada lingkar kemudinya yang terasa begitu ergonomis.
Tepat di atas head unitnya, kalian bisa menjumpai adanya layar monokrom. Layar tersebut berguna untuk memudahkan penggunanya mendapatkan informasi seputar kendaraan mulai dari suhu di luar hingga rata-rata penggunaan bahan bakar.
Masih di area center clusternya, di bawah sistem hiburannya terdapat tombol pengaturan AC dengan model knob putar yang sudah dilengkapi climate zone AC dengan fitur auto.
Selain itu didalamnya kalian juga bisa menjumpai fitur sepeti tilt&telescopic, seat adjuster di bagian pengemudi dengan pengaturan naik-turun jok yang tergolong fleksibel. Tak lupa mobil ini turut dihadirkannya sunroof yang jadi fitur mewahnya di mobil ini.
Sebagai fitur keselamatan standar, Mitsubishi Pajero Sport bensin berhasil mendapatkan ABD, EBD dan brake assist pada remnya. Untuk memberikan perlindungan secara lebih terhadap penggunanya, mobil ini juga sudah dilengkapi dua buah airbag di depan, sabuk pengaman dengan pretensioner, dan Body Reinfored Impact Safety Evolution (RISE). Untuk keamanannya sendiri telah tersematkan engine immobilizer dan alarm system.
Tenaga Paling Besar di Mitsubishi Pajero Sport
Dibandingkan dengan varian dieselnya, Mitsubishi Pajero Sport bensin hasilkan tenaga paling besar.
Berbekal mesin bensin V6 3.0L berkodekan 6B31, IVEC DOHC, dengan teknologi variable katup Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control (MIVEC) SOHC berkompresi 10,5:1, di atas kertas mobil ini sanggup memeras tenaga hingga 217 PS pada putaran mesin 6.200 rpm dan torsi puncak sebesar 281 Nm di 4.000 rpm.
Untuk gearbox mobil ini dikawikan transmisi otomatis 5 percepatan berjeniskan INVECS II yang didukung teknologi Sportronic dengan paddle shifter di balik lingkar kemudinya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.