Wuling Rilis Pick Up dan Blind Van Listrik, Lebih Murah dari DFSK Gelora E
Prasetyo · 29 Jul, 2022 08:09
0
0
Wuling EV50 merupakan mobil komersial bermesin elektrik.
Variannya ada tipe pick up dan blind van.
Daya tempuh baterainya sampai 301 km.
Wuling terus agresif menggelontorkan kendaraan listrik (EV). Jika di Indonesia sedang digenjot mengenai Wuling Air ev, maka di negara asalnya, Cina, pabrikan ini baru saja memperkenalkan satu mobil listrik untuk segmen komersial.
Namanya Wuling EV50 yang hadir dalam versi pick up serta blind van. Target pasarnya adalah pemilik usaha kecil dan menengah yang membutuhkan kendaraan distribusi barang yang efisien dan bebas emisi karbon.
Wuling EV50 2022 ditawarkan dalam dua varian tipe. Pertama model pick up atau yang disana disebut micro truck. Serta ada juga yang model blind van. Untuk varian 132.800 Yuan atau kira-kira Rp294 jutaan sementara yang blind van Rp301 jutaan.
Harga ini masih lebih murah dibandingkan mobil komersial elektrik di Indonesia yang saat ini antara lain diisi DFSK Gelora E. Hal tersebut lantaran harga DFSK Gelora E di Indonesia Rp484 juta.
Untuk varian micro truck menggunakan tipe single body. Panjangnya 4.845 mm, dengan lebar 1.610 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu roda 3.050 mm. Sedangkan yang blind van panjangnya 4.490 mm, lebar 1.610 mm, tinggi 1.900 mm, dan jarak sumbu roda 3.050 mm.
Selain dimensi yang berbeda, spesifikasi teknis antara tipe pick up dan blind van serupa namun memiliki karakter berbeda. Yaitu di model pick up menggunakan motor listrik berkekuatan 60 kilowatt yang mampu menghasilkan torsi 220 Nm. Untuk baterainya tersedia dua pilihan, 35,904 kWh dan 40,55 kWh.
Walau sama dalam hal motor listrik dan kapasitas baterai, tapi daya jelajah antara varian micro truck dan blind van berbeda. Untuk micro truck bisa menjelajah sejauh 240 kilometer (km) dan 281 km, sementara di blind van 261 km dan 301 km.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.