INDOMOBIL DATSUN

Perbandingan konsumsi BBM Datsun GO vs Toyota Agya sangat menarik untuk diulas. Mengingat kedua mobil ini masih satu genre yaitu LCGC. Walaupun yang stau sudah tak lagi diproduksi, sementara lainnya baru muncul model barunya. Satu dari beberapa tujuan dibuatnya kategori Low Cost Green Car (LCGC) adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan ekonomi kelas menengah untuk memiliki mobil. Mobil yang diciptakan juga tak hanya dijual dengan harga yang terjangkau, tapi juga ramah lingkungan. Indika

Bermain di segmen LCGC berpenampilan hatchback, Datsun Go pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2013. Agar dapat bersaing secara ketat melawan kedigdayaan Agya-Ayla, di tahun 2018 Nissan Motor Distributor Indonesia memberikan penyegaran terhadap Datsun GO pada tampilan serta kenyamanan berkendara. Namun sayang, satu tahun setelah versi faceliftnya diluncurkan, penjualan Datsun GO ini harus dihentikan berkat penjualannya yang terus menurun. Bicara harga sekennya, untuk generasi terakhirnya

Dari segi tampilan fasad, Datsun Cross terbukti jauh lebih macho dan sporty ketimbang Toyota Calya. Hal ini dikarenakan Datsun Cross menganut konsep crossover, beda dengan Toyota Calya yang terihat lebih kalem karena berada di segmen LCGC. Tak hanya tampilan, untuk fitur hiburannya, mobil yang pertama kali dikembangkan di Negeri Bollywood tersebut juga lebih unggul ketimbang mobil murah ramah lingkungan garapan geng Sunter. Sebagai contoh pada sistem hiburannya Datsun Cross dibenamkan head unit

Toyota Calya dan Datsun Cross merupakan city car dengan menawarkan konfigurasi jok 5+2. Sama-sama memiliki kapasitas hingga 7-penumpang, keduanya ini bermain di segmen yang berbeda. Seperti yang diketahui untuk Datsun Cross sendiri masuk dalam kategori small crossover, sedangkan Toyota Calya berada di segmen LCGC. Bicara mengenai harga bekasnya, untuk produksi tahun 2018 keduanya ini pasarannya ditawarkan mulai dari Rp90 jutaan. Punya harga bekas sepadan, antara Toyota Calya dengan Datsun Cross

Sewaktu Datsun masih berjualan di tanah air, varian GO+ Panca merupakan satu-satunya MPV yang masuk dalam kategori LCGC. Menjadi kelebihan saat itu karena lawan-lawanya masih berbentuk Hatchback dan tidak ada yang memiliki bagasi seluas GO+. Datsun menjual GO+ Panca selama periode empat tahun dari 2014 hingga 2017. Di tahun selanjutnya Nama GO+ berubah menjadi GO Cross dan sudah tidak hadir di kelas LCGC. Sayangnya Datsun kemudian harus hengkang karena masalah penjualan dan harus menutup pabrikn