Mobil blind van yang hingga kini masih banyak diminiati konsumen Tanah Air adalah Daihatsu Gran Max Blind Van vs Suzuki APV Blind Van. Keduanya kerap digunakan untuk menunjang kegiatan usaha dibidang logistik, catering, mobil stooring dan beberapa lainnya. Tidak seperti mobil box, mobil blind van dibangun berdasarkan minibus, bedanya, di bagian samping mobil jenis ini hanya memiliki kaca samping di bagian depan. Sebagai mobil niaga, pada kabinnya mobil ini tidak dilengkapi jok mulai dari bagian

Permintaan mobil blind van di Indonesia terus meningkat, lantaran adanya peningkatan itensitas usaha khususnya di sektor bisnis logistik. Sanggup membawa barang dengan jumlah cukup banyak di dalam kabin, mobil niaga jenis ini juga kerap digunakan untuk mendukung kegiatan usaha lain, seperti bengkel berjalan, ketering, dll. Bagi kalian yang saat ini sedang mencari mobil blind van guna memudahkan aktifitas usaha, berikut ini pilihannya. 1. Daihatsu Gran Max Blind Van, Mobil Blind Van Paling Digema

MPV gagal laku di Indonesia ternyata ada cukup banyak daftarnya, padahal kalau kita lihat segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang ini begitu tinggi di dalam negeri. Apalagi, dari sekian panjang daftar MPV gagal laku di Tanah Air, rupanya juga diisi nama-nama populer di segmen tersebut, yang di produk lainnya punya nasib 180 derajat berbeda dari model-model ini. Memang kalau bicara mobil gagal, banyak parameter yang membuat suatu model tidak diminati oleh konsumen di I

Meski namanya kini sudah mulai jarang terdengar, minat masyarakat Indonesia terhadap Suzuki APV masih cukup besar. Hal ini dibuktikan berdasarkan data penjualan wholesales (pabrik ke diler) periode Juli 2023, minibus berlogo S tersebut berhasil terjual sebanyak 393 unit. Angka penjualan yang diraih bahkan lebih besar dari pesaingnya, yakni Daihatsu Luxio (Spesifikasi | Berita) dengan mengumpulkan penjualan 306 unit. Sebelum lebih jauh membahas spesifikasi, berikut ini perbandingan harga antara L

Bukan hanya Rocky, PT Astra Daihatsu Motor juga melakukan rogram recall campaign terhadap dua produk flagshipnya, yakni Gran Max dan Luxio. Pada minibus berpenampilan boxy ini, Daihatsu melakukan recall dengan pemrograman ulang komponen ECU mesin dengan total keduanya sebanyak 11.734 unit. Untuk Gran Max dan Luxio sendiri, pihaknya mencatat produk yang terkena penarikan untuk dilakukan perbaikan dengan periode produksi 9 September 2021 – 21 Januari 2022. Baca juga: ADM Recall 9.378 Daihatsu Rock

Sesuai dengan putusan pemerintah untuk memberikan relaksasi PPnBM nol persen, tentunya membuat 21 mobil mengalami penurunan harga yang bervariasi. Dari berbagai merek yang masuk dalam daftar relaksasi PPnBM nol persen, terdapat merek Daihatsu dengan empat model. Baca juga: Ada 7 Varian Daihatsu Terios 2021, Mana Pilihan yang Paling Ideal Untuk Saat Ini? Dari empat model tersebut terdiri dari Daihatsu Grand Max minibus, Daihatsu Luxio, Daihatsu Grand New Xenia dan Daihatsu All New Terios. Untuk p