Guna mengurangi pencemaran udara sekaligus menghemat penggunaan bahan bakar, beberapa waktu lalu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki Ertiga Hybird 2022 kehadapan publik. Ertiga dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid yang belum lama ini diluncurkan hanya ditawarkan dalam dua model, yakni GX dan Suzuki Sport. Untuk Suzuki Ertiga GL, pihaknya hingga kini masih menjualnya. Namun PT SIS tidak membekalinya dengan teknologi elektrifikasi berupa ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithiu

Suzuki Ertiga Hybrid 2022 punya fitur Auto Start-Stop. Teknologinya menggunakan Suzuki Smart Hybrid. Saat mobil berhenti sejenak mesin akan mati dan digantikan kinerja ISG serta baterai Lithium-ion. Suzuki Ertiga 2022 memang diketahui akan menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid. Sistem baru ini juga sebenarnya telah diperkenalkan April lalu saat gelaran IIMS 2022. Dan rencananya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan resmi meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid 2022 bulan depan tepatnya 10 Juni 2022.

Suzuki Smart Hybrid terbaru ditampilkan di IIMS 2022. Sistem ini akan digunakan pada Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid. Ada perbedaan dibanding sistem pada Ertiga Diesel Hybrid sebelumnya. Selain meluncurkan Suzuki XL7 Alpha FF, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memamerkan teknologi hybrid terbaru Suzuki. Ada sebuah prototipe sistem hybrid Suzuki yang dipajang di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Menurut Donny Saputra, 4 W Marketing Director SIS, IIMS 2022 menjadi kese

Kemitraan antara Toyota dan Maruti Suzuki di India telah berjalan cukup lama. Hal ini membuat mereka bisa menggunakan saling silang dari jenis kendaraan yang dijual keduanya. Termasuk untuk menjual produk serupa tetapi dengan logo yang berbeda. Toyota menjadi salah satu merek yang kerap menggunakan cara ini. Yakni dengan mengubah mobil berbasis Suzuki dan menjualnya dengan logo Toyota atau rebadge. Kali ini mereka melakukannya untuk segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), yaitu dengan menjadikan Suz

Selama Januari-Februari 2021, Toyota Sienta 2021 hanya berhasil menorehkan angka penjualan sebanyak 55 unit. Total angka penjualan selama dua bulan tersebut dihimpun berdasarkan data wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Masih melansir data wholesales pada GAIKINDO, selama 2020 kemarin Toyota Sienta juga belum berhasil mencatatkan angka penjualan yang gemilang. Seperti yang diinformasikan, mobil ini hanya berhasil dikirimkan sebanyak 3

Mobil jenis Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) berpenampilan boxy, Toyota Sienta 2021 pada kenyataannya tidak begitu diminati oleh konsumen Tanah Air. Padahal sebagai mobil boxy, Toyota Sienta 2021 memiliki kelebihan dari sisi dimensi kabin yang lega. Hal ini bisa dilihat dari angka penjualannya selama periode 2020 kemarin, Toyota Sienta 2021 hanya berhasil terkirim sebanyak 393 unit dari pabrik ke diler menurut data wholesales yang dihimpun dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAI