PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia siap mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberian subsidi mobil listrik maupun hybrid. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat menyebutkan, pemberian insentif yang akan diumumkan Presiden Joko Widodo itu diperkirakan besaran subsidi yang diberikan bagi pembeli mobil listrik sekitar Rp80 juta dan mobil hybrid Rp40 juta. Baca juga: Presiden Jokowi Anggap Insenti

Harga mobil listrik masih tergolong tinggi. Ini karena unitnya masih impor dan 70 persen lebihnya untuk menebus harga baterainya yang masih mahal. Makanya saat ini mobil listrik baru menjangkau segelintir orang. Tapi ternyata tak semuanya dibanderol mahal sampai miliaran. Beberapa pabrikan coba menyasar segmen menengah ke atas yang biasa beli mobil baru di harga Rp 500 hingga 600 jutaan. Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Murni Nah bagi Anda yang masuk kategor

Tak jadi digelarnya Tokyo Motor Show 2021 tampaknya turut menjadikan beberapa mobil baru pabrikan Jepang juga tak jadi hadir di ajang pameran mobil terbesar di Asia tersebut. Salah satu pabrikan yang harus merasakan dampak dari batalnya gelaran tersebut adalah Mitsubishi yang diprediksi sebenarnya akan menampilkan kembalinya model dengan sentuhan RalliArt serta kembalinya nama Evolution. Menurut salah satu media di Negeri Matahari Terbit BestCarWeb, model yang akan mendapatkan sentuhan RalliArt

Mitsubishi Motors tahun ini menandai tonggak bersejarah karena sudah hadir selama 60 tahun di Thailand. Bertepatan dengan usia ke-60, Mitsubishi Motors Thailand telah berhasil memproduksi enam juta unit mobil melalui fasilitasnya di Laem Chabang, Chonburi. Salah satu hasil produksinya adalah Mitsubishi Outlander PHEV menjadi satu-satunya mobil elektrikfikasi yang diproduksi di luar Jepang. Baca juga: Mitsubishi Outlander 2022 Resmi Meluncur, Ini Tampilan Terbarunya “Perayaan produksi enam juta u

Setelah meluncurkan Mitsubishi Oulander PHEV di awal bulan ini, Mitusbishi Motors Corporation memulai produksi lokal dari crossover hibrida ini di Thailand. Produksi Outlander PHEV dilakukan di Pabrik Laemchabang Thailand. Langkah ini pun akan memperkuat proses elektrifikasi kendaraan di ASEAN. Mitusbishi Motors akhirnya memutuskan untuk memulai produksi Outlander PHEV mereka ini di luar Jepang. Ada beberapa alasan Mitsubishi memilih di Thailand, yakni potensi pertumbuhan pasar otomotif di negar

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memulai produksi SUV berteknologi Plug-in Hybrid (PHEV) andalannya, Outlander PHEV 2021, di Thailand, pada 22 Desember 2020 lalu, sekaligus menjadi produksi pertama yang dilakukan di luar Jepang. Nampaknya, Mitsubishi memang mencoba untuk serius menggarap pasar Asia Tenggara, apalagi brand ini menjadikan wilayah ini sebagai prioritas utama dalam rencana bisnis jangka menengah mereka, termasuk di antaranya menghadirkan teknologi elektrifikasi pada mobil-mobil t