Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 siap digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada 5-7 September besok. Berbagai persiapan terus digeber, termasuk menyediakan ratusan mobil listrik yang akan digunakan pada delegasi dan panitia sepanjang KTT ke-43 ASEAN. Dalam akun media sosial Twitter Sekretariat Kabinet disebutkan, penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan dan menunjukan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Baca juga: Perhatian, Ada Buka Tutup Jal

Mobil listrik China kini menjadi populasi terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Hal ini diperkuat data dari Counterpoint Research yang melaporkan jika 75 persen penjualan mobil listrik di ASEAN adalah berasal dari mobil-mobil Tiongkok. Bahkan Reuters juga menuliskan kalau 3 dari 4 unit setiap EV yang terjual di Asia Tenggara asalnya dari merek China. Baca juga: Thailand Diserbu Pabrikan Mobil Listrik China Buat Bikin Pabrik, Indonesia Kapan? Insetif Bikin Populasi Mobil Listrik China Meleda

Sebelum kemunculan Air ev, pada Oktober 2021 PT Wuling Motors Indonesia memperkenalkan Wuling Mini EV Macaron di Tanah Air. Mobil listrik dengan platform Global Small Electric Vehicles (GSEV) sama seperti Air ev tersebut kini secara resmi dijual di Filipina. Di negara yang memiliki sebutan Negeri Lumbung Padi, Mini EV Macaron dipasarkan oleh GRC Motors yang merupakan distributor kendaraan Wuling di Filipina. Dengan harga promo hingga 30 Juni 2023, di sana Wuling Mini EV Macaron dijual 593.000 Pe

Wuling Air ev rupanya hanya dipakai untuk KTT G20 di Bali. Juga jadi mobil resmi konferensi COP27 di Mesir. Unit Wuling Air ev tersebut memakai logo Chevrolet. Wuling Air ev Rupanya bukan hanya jadi kendaraan resmi dalam acara KTT G20 2022 di Bali. Mobil yang sama juga ditemukan di belahan utara benua Afrika, tepatnya di Mesir. Negara tersebut sedang menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 2022 yang berlangsung 6-18 November 2022. Dalam konferensi tersebut, raksasa otomotif asal

Meski segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) laris di Indonesia. Namun mobil-mobil kecil seperti city car faktanya masih jadi incaran konsumen. Ya mobil city car kerap dibeli, khususnya bagi mereka yang menetap di perkotaan. Alasan memilih city car biasanya karena body compact, sehingga dianggap lebih lincah ketika melalui jalan kecil. Selain itu, harga City Car juga dianggap lebih terjangkau. Karena kapasitas mesin kecil konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga jadi lebih irit. Baca juga: Satu

Ini adalah Hengrun HRS1, mobil Cina berdimensi compact yang digerakkan menggunakan tenaga motor serta baterai listrik. Uniknya, Hengrun HRS1 menggunakan desain yang kabarnya terinspirasi dari Suzuki Jimny. Ini lantaran Suzuki Jimny begitu populer di Negeri Panda itu. Dikutip dari Carnewschina, Jumat (11/06/2021), bahkan peminat Jimny bukan cuma dari para pria penyuka mobil petualang. Kaum wanita paruh baya juga begitu menggilai Suzuki Jimny. Tetapi karena Suzuki tidak memproduksi Jimny di Cina d