Mobil listrik Hyundai yang dijual hingga saat ini setidaknya terdapat empat model yang dijajakan. Untuk model yang ditawarkan mulai dari SUV kompak hingga hatchback dengan performa tinggi. Menurut data penjualan wholesales (pabrik ke diler) GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Januari hingga Juli 2024, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berhasil menjual sebanyak 379 unit mobil listriknya di Tanah Air. Sebagai informasi, model mobil listrik yang paling diminati adalah Kona EV

Hyundai mengumumkan bahwa penggunaan Hyundai Charging Station (SPKLU) tidak bisa digunakan kendaraan merek lain mulai 1 Agustus 2024. Informasi ini disampaikan perusahaan jenama Korea Selatan melalui akun Instagram @hyundaimotorindonesia dan @myhyundai.id. "Mulai Agustus 2024, Hyundai akan memberlakukan skema penarikan biaya listrik untuk pengisian daya di Hyundai EV Charging Station dan terbatas hanya untuk mobil dengan merek Hyundai serta afiliasinya," tulis Hyundai dalam unggahan di akun Inst

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) siap meluncurkan All New Hyundai Kona Electric 2024 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Namun sebelum resmi diluncurkan, perusahaan jenama Korea Selatan pada awal Juni 2024 sudah membuka pre-booking dengan perkiraan harga sekitar Rp500 jutaan. Menurut Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, sejak dilakukan pre-booking di awal Juni setidaknya sudah mengumpulkan pemesanan hingga 360-an unit. "Kami akan kirim berkal

Mobil pengisi listrik darurat bisa dipanggil melalui customer service Hyundai. Beroperasi di seputaran Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Penggunaan mobil listrik di Indonesia terus berkembang. Hal ini pun perlu diperhatikan oleh para produsen mobil listrik, seperti PT Hyundai Mobil Indonesia untuk memberikan nilai lebih dari sisi kenyamanan penggunanya. Seperti diketahui, Hyundai Indonesia saat ini memiliki sederet line up mobil listrik. Seperti Ioniq Electric dan Kona EV. Belum lagi rencana me

Harga mobil listrik masih tergolong tinggi. Ini karena unitnya masih impor dan 70 persen lebihnya untuk menebus harga baterainya yang masih mahal. Makanya saat ini mobil listrik baru menjangkau segelintir orang. Tapi ternyata tak semuanya dibanderol mahal sampai miliaran. Beberapa pabrikan coba menyasar segmen menengah ke atas yang biasa beli mobil baru di harga Rp 500 hingga 600 jutaan. Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Murni Nah bagi Anda yang masuk kategor

Selama tidak diposisikan sebagai mobil pertama, kami kira Hyundai Kona Electric baru bisa dibilang ideal. Sebab, berhari-hari kami uji sudah terbayang betapa tidak praktisnya mobil ini kalau dijadikan kendaraan satu-satunya. Apalgi jika harus punya tanggung jawab untuk mengantar Anda berpindah-pindah kota. Lain cerita kalau orientasinya benar-benar sekadar pemakaian dalam kota. Atau sejauh-jauhnya berkomutasi dari pinggiran Jakarta. Kona, pasti sanggup memuaskan hasrat Anda dari segi apapun: Ten