Sebagai jantung mekanisnya, Datsun Go+ menggunakan mesin berkode HR12DE. Mesin ini merupakan mesin yang sama dengan yang dimiliki oleh mobil Datsun Go hatchback dan Datsun Cross.
Mesin ini merupakan mesin 3 silinder dengan kapasitas mesin 1,2 liter. Mesin ini memiliki teknologi re-enginered dengan efisiensi thermal yang lebih baik sehingga menghasilkan gesekan yang lebih rendah dibandingkan mesin 4 silinder sekalipun. Konfigurasi mesinnya ini juga diketahui mampu meminimalisir getaran dan kebisingan mesin.
Datsun Go+ dengan transmisi manual diketahui mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 HP, sementara Datsun Go+ CVT mampu menghasilkan tenaga sebesar 78 HP. Torsinya sendiri bisa mencapai 104 Nm.
Pihak Datsun sendiri mengklaim bahwa kinerja Datsun Go+ dengan transmisi CVT lebih ringan dan bertenaga dibandingkan transmisi manualnya. Datsun Go+ ini juga bisa terasa nyaman saat digunakan berkendara di jalanan bergelombang berkat suspensi depan double pivot front arm yang lincah dan peredam berkualitas sedan.
akseleratornya pun sudah elektrik dan lebih responsif, serta telah didukung sistem kemudi power steering otomatis dengan power assist untuk membantu menberikan handling yang lebih ringan dan mulus. Bukan itu saja, Datsun Go+ juga sudah dibekali dengan rem cakram berventilasi (Ventilated Disc Brakes) yang mendukung kinerja rem saat terjadi overheating. Radius putar Datsun Go+ yang kecil juga memudahkan mobil ini bermanuver di jalanan sempit.
Sebagai mobil LCGC, tentu saja Datsun Go+ diharapkan untuk memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi. Mobil ini bisa menempuh jarak sejauh 13 km dengan satu liter bensin untuk penggunaan di dalam kota. Sedangkan untuk penggunaan di luar kota, mobil yang satu ini bisa menempuh jarak hingga 20,6 km dengan satu liter bensinnya.
Datsun Go+ mengusung model mobil small MPV. Karena masih menggunakan platform yang sama dengan mobil-mobil Nissan, bagian bodi Datsun Go+ ini memiliki bentuk yang mirip dengan Nissan Grand Livina.
Datsun Go+ memiliiki bentuk bodi yang sederhana dan tidak memiliki banyak lekukan. Meskipun terlihat compact dari bagian luarnya, ternyata mobil ini memiliki ruang kabin yang cukup leluasa.
Bagian interior Datsun Go+ ini menggunakan dashboard yang didominasi dengan warna abu-abu. Soal fitur yang ada di bagian interiornya ini memang menjadi kelemahan dari Datsun Go+. Mobil ini diketahui memiliki fitur yang minim.
Bagian panel instrumen mobil ini hanya dibekali dengan audio standar. Kendati demikian, desain dashboard-nya ini tampak compact karena persneling yang menyatu dengan dashboard. Selain itu, ruang kabinnya juga bisa dibilang cukup leluasa.
Kursi-kursi mobil Datsun Go+ ini cukup unik. Kursinya memiliki desain yang disematkan aksen mirip dengan kursi berbalut kulit, tetapi memiliki detail yang berbeda. Ruang bagasinya pun luas, dan jika dibutuhkan, kursi barisan ketiga pun bisa dilipat untuk menambah ruang bagasi. Sayangnya, leg room di barisan ketiga ini agak sempit.
Segmen | Segmen A |
Tipe bodi | Hatchback |
Jenis penggerak | CVT / MT |
Kapasitas mesin | 1.2 L |
Tenaga | 68 - 78 PS |
Tempat Duduk | 7 |
Datsun Go+ adalah salah satu model mobil yang populer di era tahun 80an, tetapi kemudian berhenti diproduksi pada tahun 1986 silam. Datsun Go ini diproduksi oleh Datsun dan Nissan Motor Company.
Datsun Go+ mengisi segmen LCGC (Low Cost Green Car) di pasar otomotif dan menggunakan platform V khas Nissan. Berbeda dengan kebanyakan LCGC yang mengusung konsep city car, Datsun Go+ ini menggunakan konsep small MPV. Mobil ini dipasarkan di beberapa negara seperti India, Afrika, dan Indonesia.
Datsun Go+ pertama kali diluncurkan melalui ajang pameran otomotif India Auto Expo. Kemudian pada tahun 2012 mobil ini pun diluncurkan di Indonesia, meskipun pabriknya masih berada di bawah naungan Nissan Motor Company. Berkat harganya yang terjangkau, Datsun Go+ sukses meraih popularitas di Indonesia.
Kabin leluasa dan termasuk yang besar di kelasnya
Ruang bagasi luas
Dilengkapi Driver's AirbagsLeg room leluasa
Dibekali mesin yang cukup responsif
Tingkat konsumsi bahan bakar cukup efisien
Spare part mudah dicariBanderol harganya murah
Velgnya tidak terlalu besar
Minim fitur
Leg room barisan ketiga sempit
Material interior kurang berkualitas
Datsun GO Plus yang paling murah adalah Datsun GO Plus D MT.Termasuk biaya tujuan, itu mencapai de…
Baca LebihDatsun GO Plus akan bersaing dengan Daihatsu Ayla, Chevrolet Spark, Fiat 500, Hyundai Grand i10, …
Baca LebihTidak.Datsun GO Plus tidak memiliki rencana peluncuran pada tahun 2021.
Baca Lebih