Cari mobil baru yang pas buat kamu dengan tiga langkah muda
Hyundai Ioniq
Segmen C Segmen | Sedan Tipe Bodi | EV Jenis Penggerak | -L Kapasitas Mesin |
Hyundai Ioniq 2024 - 2025 ditawarkan dalam 2 varian - mulai Rp 637,00 Juta hingga Rp 677,00 Juta , varian entry levelnya yaitu 2021 Hyundai Ioniq Electric Prime Rp 637,00 Juta dan varian tertingi Hyundai Ioniq yaitu 2021 Hyundai Ioniq Electric Signature ditawarkan dengan harga Rp 677,00 Juta.
Hyundai Ioniq 2024 memiliki 22 gambar dan foto, termasuk 2 gambar & foto interior, 20 gambar & foto eksterior, 0 gambar & foto mesin Hyundai Ioniq dan lain-lain. Cek tampilan depan, tampilan belakang, tampilan samping dan tampilan atas Hyundai Ioniq 2024 baru di sini.
Hyundai Ioniq menjadi salah satu mobil listrik yang cukup fenomenal. Bagaimana tidak, di saat pabrikan lain memperkenalkan mobil listriknya dengan harga yang luar biasa tinggi, mobil ramah lingkungan ini justru dibanderol cukup terjangkau.
Hyundai Ioniq didatangkan ke Indonesia secara utuh alias Completely Built Up (CBU). Mobil listrik ini hadir dengan dua varian, yakni Prime yang dibanderol Rp 637 juta dan Signature dengan harga Rp 677 juta. Dengan harga tersebut, mobil listrik ini bisa dikatakan tidak memiliki kompetitor yang sebanding.
Di Indonesia, Hyundai Ioniq yang dipasarkan merupakan generasi kedua. Mobil listrik ini didapuk sebagai kendaraan paling efisien dari Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika.
Sumber tenaga Hyundai Ioniq datang dari baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW. Tenaga tersebut dialirkan melalui sistem transmisi otomatis direct (Single Speed Reduction Gear).
Jika diperhatikan, desain eksteriornya tidak begitu futuristik. Hyundai Ioniq masih mempertahankan desain layaknya mobil konvensional alias bermesin bensin. Tapi, langkah tersebut bisa jadi salah satu strategi Hyundai agar konsumen tidak kaget dengan perpindahan dari mobil konvensional ke listrik.
Pada bagian depan, mobil listrik ini tetap dibekali dengan grille khas Hyundai. Namun, tidak ada kisi-kisinya alias tertutup rapat. Pada mobil konvensional, grille memang memiliki fungsi tambahan untuk mendinginkan mesin menggunakan udara. Fungsi tersebut tidak dibutuhkan pada mobil listrik. Dengan begitu, mobil menjadi lebih aerodinamis dan tenaga yang dihasilkan juga tidak tertahan.
Desain lampu depan juga tidak dibuat sangat futuristik. Meski demikian, Hyundai Ioniq sudah menggunakan teknologi LED dan Rear Combination Lamp pada bagian belakang. Pada bumper depan di sisi kanan dan kirinya jua disematkan lampu kabut yang sengaja dibuat menjorok ke dalam. Desain tersebut berfungsi untuk memecah udara yang datang dari depan. Di bagian bawah atau bibirnya, diberikan sedikit aksen silver yang senada dengan grille.
Ada sedikit perbedaan antara varian Prime dan Signature. Untuk Hyundai Ioniq Prime, masih mengandalkan lampu depan halogen model projector. Sedangkan Hyundai Ioniq Signature, sudah dibekali teknologi LED.
Di bagian samping terkesan kaku, tidak banyak lekukan pada bodinya. Salah satu bagian yang menarik lainnya adalah peleknya. Hyundai Ioniq menggunakan pelek yang tertutup. Berbeda dengan mobil konvensional yang pada peleknya memiliki lubang untuk aliran udara. Pelek berdiameter 16 inci ini dibuat tertutup, sehingga aliran udara langsung ke belakang untuk meningkatkan aerodinamika. Model pelek ini disebut juga dengan aero spoke.
Di bagian buritan, desainnya cukup seksi dengan lampu belakang yang minimalis, tapi tetap terlihat modern. Di bagian tengah, tepatnya di atas pelat nomor, Hyundai Ioniq memiliki lampu kabut untuk membantu pengendara di belakangnya saat kondisi hujan lebat atau berkabut untuk menyadari keberadaan Hyundai Ioniq .
Dimensi Hyundai Ioniq | ||
---|---|---|
P x L x T | 4.470 mm x 1.820 mm x 1.475 mm | |
Wheelbase | 2.700 mm | |
Jarak Pijak Depan | 1.555 mm | |
Jarak Pijak Belakang | 1.564 mm |
Saat masuk ke dalam kabin, nuansa futuristik cukup terasa pada Hyundai Ioniq ini. Di bagian tengah dasbor terdapat head unit layar sentuh dengan aksen chrome dan silver. Selain itu, material soft touch juga memberikan kesan mewah pada desain interiornya. Ditambah lagi dengan ambience light yang memberikan kesan elegan dan futuristik.
Tombol mode berkendara terletak pada konsol tengah yang pilihannya dapat dilihat pada cluster instrument. Selain itu, diisi juga dengan rem parkir yang sudah elektrik, tidak lagi menggunakan tuas.
Pada bagian setirnya, Hyundai Ioniq menggunakan model flat bottom yang sudah dilapisi dengan bahan kulit. Setirnya juga sudah memiliki fungsi tilt and telescopic. Sistem pengaturan Audio Remote Control juga disematkan pada setirnya, sehingga memberikan kemudahan untuk pengemudi. Uniknya, Hyundai Ioniq ini memiliki transmisi single gear, tapi di belakang setirnya dilengkapi dengan paddle shift. Tuas ini berfungsi untuk mengaktifkan fungsi regenerative brake control.
Tempat duduknya dilapisi dengan Leather Seat dengan Lumbar Support. Selain itu, terdapat juga penghangat pada tempat duduk di baris depan dengan tiga tingkatan panas. Di baris belakang, ruang kaki yang disediakan cukup lapang. Tapi, untuk ruang kepalanya tidak begitu luas, apalagi bagi penumpang dengan tinggi badan di atas 170 cm. Baterai mobil ini ditempatkan di belakang, sehingga harus sedikit mengorbankan kenyamanan penumpang belakang karena sandaran punggungnya tidak terlalu rebah dan lantai belakang juga tidak rata.
Dengan baterai berada di belakang, lantai bagasi juga jadi lebih tinggi dibanding mobil konvensional pada umumnya. Tapi, ruang yang disediakan masih cukup untuk menyimpan tas dan barang-barang yang tak terlalu banyak jumlahnya.
Pada varian Signature, disediakan power sunroof anti-pinch. Tempat duduknya juga dilengkapi fitur heated and ventilated seat, serta pengaturan tempat duduk secara elektrik dan position memory.
Hyundai Ioniq memiliki panel instrumen layar sentuh berukuran 7 inci. Layar tersebut menampilkan beragam informasi, seperti mode berkendara, kecepatan, informasi konsumsi baterai, kapasitas baterai yang tersisa, dan total jarak yang dapat ditempuh.
Di bagian tengah dasbor juga terdapat layar dengan display audio berukuran 7 inci. Layar ersebut sudah bisa terhubung dengan smartphone melalui sistem konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Selain itu, ada juga pilihan konektivitas Aux, USB, iPod, dan Bluetooth.
Fitur canggih lainnya juga disematkan, seperti Tire Pressure Monitoring System, Rear View Mirror dengan Electronic Chromic Mirror (ECM), Parking Distance Warning, Auto Wiper, dan lainnya.
Khusus Hyundai Ioniq Signature, sudah dilengkapi dengan fitur smartphone wireless charger. Sementara pada varian Prime, masih mengandalkan USB port. Fitur lainnya tetap sama, seperti smart key hingga push-start button.
Fitur keselamatan lain yang disematkan pada Hyundai Ioniq, antara lain Electronic Stability Control, Blind Spot Monitoring Assist, Autonomous Emergency Braking, Smart Cruise Control, dan lainnya. Terdapat pula 7 airbag yang tersebar di dalam kabin.
Khusus untuk fitur Blind Spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, Rear View Mirror dengan Auto dimming, dan parking distance warning di belakang, hanya dapat ditemui pada varian Signature.
Hyundai Ioniq mengandalkan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW. Baterainya dapat menghasilkan tenaga hingga 136 PS dan torsi hingga 295 Nm. Kecepatan maksimumnya diklaim tembus 167 km/jam. Kemampuan akselerasinya 0-100 km/jam dapat diraih dalam 10,2 detik dalam mode Normal dan 9,9 detik pada mode Sport.
Tak sulit untuk mendapatkan posisi mengemudi yang ergonomis. Sebab, tempat duduknya dapat diatur secara elektrik dan sudah dilengkapi dengan position memory. Setirnya juga bisa diatur dengan mudah karena sudah dilengkapi dengan pengaturan tilt and telescopic.
Dengan kapasitas baterai 38,3 kW, Hyundai Ioniq diklaim dapat menempuh jarak hingga 373 km dengan kondisi baterai penuh hingga habis. Untuk kemampuan pengisiannya, membutuhkan waktu 6-7 jam dengan slow charging. Sementara untuk fast charging 100 kWh, baterai dapat terisi hingga 80 persen hanya dalam waktu 57 menit.
Hyundai Ioniq merupakan mobil listrik yang dilengkapi dengan fitur canggih dan lengkap, tapi memiliki harga yang sangat terjangkau dibandingkan dengan mobil listrik lainnya saat ini. Selain itu, memiliki mobil listrik juga dapat merasakan banyak insentif, seperti bebas pajak balik nama dan tidak dikenakan aturan ganjil genap. Sayangnya, untuk saat ini stasiun pengisian baterai kendaraan listrik masih sangat terbatas.