Meningkatnya permintaan mobil listrik di Tanah Air, membuat PT Hyundai Motors Indonesia Indonesia (HMID) meluncurkan layanan terbaru berupa fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan menggendong teknologi fast charging. Dinamakan Hyundai Ultra Fast Charging, layanan ini diberikan untuk pelanggan setia mobil listrik Hyundai.
“Kita sudah punya lebih dari 200 wall charger untuk mobil listrik di seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua yang tersebar di diler, mall, restoran dan hotel. Untuk memberikan pelayanan secara optimal dan memudahkan konsumen Hyundai, pertama kalinya kami meluncurkan Hyundai Ultra Fast Charging sebagai stasiun pengisian daya baterai mobil listrik tercepat di Indonesia,” ujar Makmur, Chief Operating Officer (COO), Kamis (9/3).
Baca juga: Segini Harga Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev Jika Dapat Subsidi Rp80 Juta
Ditambahkan Makmur, layanan Ultra Fast Charging baru ada satu dan bisa mengisi daya mobil listrik di bawah 30 menit. Sebagai informasi, fasilitas Ultra Fast Charging untuk saat ini baru tersedia di Plaza Indonesia.
“Ini merupakan hasil kerjasama antara Plaza Indonesia bersama HMID. Ultra Fast Charging Station terletak strategis di area drop-off lobi Thamrin yang dapat diakses kendaraan yang masuk dari jalan MH Thamrin. Mampu mengeluarkan daya sebesar 240 kW untuk lama waktu pengecasan di Hyundai Ioniq 5 (Spesifikasi | Berita) dari kondisi habis (0%) mencapai 80% hanya butuh 18 menit,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Hyundai Ultra Fast Charging memiliki dua soket yang terhubung secara paralel. Dengan begitu daya yang dikeluarkan bisa digunakan untuk mengisi dua mobil listrik sekaligus.
Baca juga: Sah! Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 Dapat Subsidi Mobil Listrik, Pembeli Dibatasi 35.900 Unit
Fasilitas ini merupakan bagian dari kegiatan untuk mendukung sustainability living lewat ekosistem kendaraan listrik yang digalakkan pemerintah RI guna menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs). Bicara mengenai besaran biaya yang dikeluarkan, disampaikan oleh Makmur bahwa selama pengecasan konsumen Hyundai tidak dipungut biaya alias gratis.
“Untuk biaya ngecas masih free, sampai kapan belum tahu masih kita evaluasi. Tapi yang terpenting, untuk menikmati layanan di fasilitas ini pengunjung perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyHyundai sebelum melakukan pengisian daya. Jika telah terdaftar di aplikasi MyHyundai, pengguna bisa langsung mengunjungi Ultra Fast Charging Station Hyundai dan mengisi daya kendaraan listriknya,” ucapnya.
Sebagai informasi, fasilitas Ultra Fast Charging Station menggunakan soket dengan tipe CCS2. “Pakai model CCS2, selain mobil listrik Hyundai bisa digunakan oleh mobil listrik tipe lain asalkan kompatible. Namun sebelum memakai, untuk bisa melakukan pengecasan pemilik mobil listrik dari merek lain juga diharuskan mendownload aplikasi MyHyundai,” jabarnya.
Oh iya, perangkat Hyundai Ultra Sast Charger telah memenuhi sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap paparan air dari segala arah sehingga bisa aman digunakan di kondisi hujan.
Baca juga: Ini Syarat Beli Mobil Listrik yang Dapat Subsidi Pemerintah, Gak Bisa Sembarangan!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta