Cari mobil baru yang pas buat kamu dengan tiga langkah muda
Renault Triber
5.0
Kompak Eksekutif Segmen | MPV Tipe Bodi | AT / MT Jenis Penggerak | 1.0L Kapasitas Mesin |
Renault Triber 2025 - 2026 ditawarkan dalam 6 varian - mulai Rp 133,00 Juta hingga Rp 184,90 Juta , varian entry levelnya yaitu Renault Triber RXE MT Rp 133,00 Juta dan varian tertingi Renault Triber yaitu Renault Triber RXZ AT ditawarkan dengan harga Rp 184,90 Juta.
Renault Triber 2025 memiliki 99 gambar dan foto, termasuk 41 gambar & foto interior, 53 gambar & foto eksterior, 5 gambar & foto mesin Renault Triber dan lain-lain. Cek tampilan depan, tampilan belakang, tampilan samping dan tampilan atas Renault Triber 2025 baru di sini.
Mobil Renault Triber pertama kali diperkenalkan secara global di negara India pada Januari 2020 lalu. Mobil ini dikatakan memiliki rupa yang sama dengan Datsun Go+ MPV di India. Setelah sukses besar di India , MPV kompak Renault Triber akhirnya masuk ke Indonesia pertama kali pada 12 Juli 2019.
TRenault Triber yang dibawa langsung dari India merupakan MPV Segmen A yang duduk di atas platform terbaru Renault CMF-A yang mengesankan. Dari beberapa varian yang dipasarkan di Indonesia, Renault Triber hanya ditawarkan dalam satu pilihan mesin saja, yaitu mesin BR10 1.0L 3-silinder.
Renault Triber bisa menjadi pilihan terbaru bagi konsumen Tanah Air yang menginginkan MPV kompak yang terjangkau, bisa memuat hingga tujuh orang, serta dilengkapi berbagai fitur yang lengkap dibandingkan model lain di segmennya. Harga Renault Triber 2021 dimulai dari Rp133 jutaan bagi Renault Triber RXE MT hingga Rp179 jutaan bagi Renault Triber RXZ MT yang menjadi varian tertinggi.
Daftar Harga Renault Triber | ||
---|---|---|
Renault Triber RXE MT | Rp 133.000.000 | |
Renault Triber RXT AT | Rp 164.000.000 | |
Renault Triber RXL MT | Rp 166.900.000 | |
Renault Triber RXZ AT | Rp 169.900.000 | |
Renault Triber RXT MT | Rp 172.900.000 | |
Renault Triber RXZ MT | Rp 179.900.000 |
Mesin Renault Triber | ||
---|---|---|
Tipe Mesin | BR10 1.0 3-silinder DOHC VVT | |
Kapasitas Silinder | 999 cc | |
Tenaga Maksimal | 72 PS @ 6.250 rpm | |
Torsi Maksimal | 96 Nm @ 3.500 rpm | |
Transmisi | 5-percepatan manual dan 5-percepatan AMT (Automatic Manual Transmission) | |
Sistem Penggerak | Front-wheel drive |
Dimensi Renault Triber | ||
---|---|---|
PxLxT | 3.990 x 1.739 x 1.643 mm | |
Wheelbase | 2.636 mm | |
Ground Clearance | 182 mm |
Kaki-Kaki dan Suspensi Renault Triber | ||
---|---|---|
Suspensi Depan | MacPherson Strut | |
Suspensi Belakang | Torsion Axle Beam | |
Rem Depan | Disc | |
Rem Belakang | Drum | |
Pelek/Ukuran Ban | 185/65 R15 | |
Velg | 15 inci alloy |
Sejarah Renault Triber
Renault Triber 2020 yang dibawa ke Indonesia merupakan produk asli Renault yang dikembangkan untuk pasar India. Memiliki pangsa pasar yang kurang lebih sama, Renault pun mengklaim Renault Triber cocok untuk pengendaraan di Indonesia.
Di India saja, popularitasnya tak terbendung. Sebanyak 10.000 Renault Triber dikirim ke konsumen hanya 2 bulan sejak diperkenalkan pertama kali pada Juli 2019 silam. Bahkan hingga akhir tahun 2019, penjualannya menembus 18.000 dan mengalahkan Renault Kwid sebagai model terlaris Renault di negeri Bollywood tersebut.
Renault Triber memang dikembangkan dari Renault Kwid menggunakan platform CMF-A milik Renault dan Nissan. Pengembangannya dipimpin oleh Laurens van den Acker, Kepala Desain Renault Groupe yang menyebutkan desain Renault Triber layaknya ‘seperti Leonardo da Vinci’.
Dimensinya yang kompak, tak lebih dari 4 meter, dijejali konfigurasi 7 tempat duduk kesukaan konsumen Indonesia. Renault Triber juga tak terlalu lebar sehingga membuatnya cocok digunakan sebagai kendaraan perkotaan.
Renault Triber sudah mulai dipasarkan di Indonesia sejak diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. Debut pertamanya bahkan menghasilkan pemesanan lebih dari 1.000 unit. Pengiriman dilakukan sejak Maret 2020, namun mendapatkan keterlambatan akibat imbas dari Covid-19.
Ketika diperkenalkan, harga Renault Triber 2019 kala itu membuatnya menjadi salah satu model paling menggiurkan. Bagi sebelum melihat lebih jelas ketangguhannya di jalanan, cek terlebih dahulu review Renault Triber terbaru di bawah ini.
Berbeda dengan MPV lainnya yang dipasarkan di Indonesia, Renault Triber menawarkan kesan yang sporty dengan bahasa desian khas Eropa. Dengan platform yang sama, eksteriornya memang dibuat sedikit mirip dengan Renault Kwid.
Tampilan depan Renault Triber dibuat sangar dan sporty untuk memikat konsumen Tanah Air. Terlihat grille depan yang tak terlalu besar dihiasi logo Renault serta aksen chrome yang membuatnya terasa mewah layaknya mobil Eropa lainnya.
Lampu dengan yang memanjang dan berbentuk sipit sudah menggunakan lensa proyektor. Meski belum tanpa lampu HID atau LED, namun cukup baik dalam menemani ketika berkendara di malam hari. Di bawah, terdapat strip LED tipis untuk Daytime Running Lamp.
Pada sisi samping terdapat side moulding yang lebar mempertegas kesan sporty pada mobil ini. Ditambah dengan ground clearance yang cukup tinggi dibanding MPV lain di segmennya, yaitu 182 mm. Renault Triber terkesan aman digunakan di jalanan bergelombang.
Dibekali velg 15 inci, desain kaca yang ramping serta siluet yang mungil membuat tampilannya terasa menarik untuk Low MPV. Tak perlu ragu dengan kepraktisannya, Renault Triber dibekali roof rail yang mampu mengangkut beban 50 kilogram di atas atap.
Overhang belakang terlihat pendek. Membuatnya terasa lebih kompak dan enak dibawa bermanuver di jalanan perkotaan. Lampu belakang yang tipis disandingkan dengan skid plate berwarna doff grey melengkapi kesan kokoh Renault Triber di belakang.
Berbeda dengan model Renault lainnya yang menawarkan rasa berkendara yang mewah dan premium, interior Renault Triber terlihat lebih sederhana. Terlihat dari material plastik keras yang menghiasi dashboard serta setir tanpa tombol pengaturan.
Kesan canggih terasa pada layar sentuh 8 inci yang cukup menarik perhatian di dalam kabin. Menariknya head unit sudah dilengkapi dengan kompatibilitas Apple CarPlay dan Android Auto. Pengaturan AC bisa dilakukan pada kontrol HVAC yang terletak di bawah layar.
Tidak ada setir berlapis kulit. Hanya ada setir polos berbahan plastik keras dengan sedikit aksen chrome dan logo Renault mempercantik tampilannya. Namun, hal ini sangat berguna untuk mengurangi ongkos produksi serta menekan biaya jual mobil ini.
Di dalam, Renault Triber dilengkapi berbagai fitur canggih yang tidak bisa ditemukan pada pesaingnya. Dengan harga yang ditawarkan, pengemudi sudah mendapatkan konsol tengah dengan pendingin yang bisa digunakan untuk menyimpanan minuman maupun kendaraan sepanjang perjalanan.
Selain itu, Renault Triber juga menjadi mobil pertama di kelasnya yang sudah menggunakan kluster instrument LED. Membuat tampilannya terasa lebih futuristik. Selanjutnya ada twin-AC yang terdapat pada baris kedua dan baris ketiga.
Renault Triber tersedia dengan konfigurasi 5 kursi, 6 kursi, dan 7 kursi. Kepraktisannya terlihat dari kursi baris kedua yang bisa digeser, direbahkan, hingga dilipat ke depan. Kursi baris ketiga bahka bisa dilepas. Renault menyebutkan ada 100 konfigurasi kursi yang bisa digunakan pada Renault Triber.
Dengan tiga pilihan konfigurasi kursi yang diberikan, kapasitas bagasi pun terbagi tiga. Pengaturan 7 kursi menyisakan ruang bagasi 84 liter, dan 320 liter untuk Renault Triber 6 kursi. Catatan tersebut belum dihitung pada saat kursi baris ketiga dilipat. Sedangkan Triber 5 kursi memiliki kapasitas bagasi 625 liter.
Namun dari segi keselamatan, Renault Triber terlihat menawarkan teknologi yang cukup minimalis. Renault Triber RXZ sebagai varian tertinggi menawarkan empat airbag yang menutupi bagian depan dan samping guna melindungi pengemudi dan penumpang depan ketika terjadi kecelakaan.
Penghuni baris kedua dan ketiga dari varian yang lebih rendah memang belum mendapatkan airbag. Tapi setiap bangku mendapatkan sabuk pengaman tiga titik lengkap dengan pretensioner. Selain untuk kenyamanan, head rest Renault Triber berguna untuk menjaga kepala ketika terjadi benturan.
Untuk membantu pengemudi selama berkendara dan memarkirkan kendaraannya, Renault menyematkan fitur kamera parkir belakang. Sayangnya belum ada sistem atau teknologi keselamatan aktif lanjutan yang diberikan pada model murah Renault Triber.
Tak hanya dari segi fitur di dalam kabin saja. Namun, Renault Triber dibangun dari platform baru dengan konsep Energy Engine. Membuatnya memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih nyaman ketika diajak berkendara dibandingkan pesaingnya di segmen yang sama.
Dibawa ke Indonesia, Renault Triber masih mengenakan mesin bensin 1.0L 3-silinder yang sama dengan yang digunakan di India. Tenaga yang dihasilkan memang tak begitu besar, hanya 72 PS pada putaran 6.250 rpm dan torsi 96 Nm pada 3.500 rpm.
Tenaga disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi 5-percepatan manual dan 5-percepatan AMT (Automatic Manual Transmission). Transmisi AMT otomatis dipadukan dengan perpindahan gigi secara manual akan meningkatkan rasa berkendara di dalam mobil Renault Triber.
Mesin yang digunakan pada Renault Triber sudah lebih dulu menjadi jantung Clio dan Dacia Sandero yang dipasarkan di Eropa dan Amerika Selatan. Bedanya terdapat pada sistem VVT ganda yang membuat mesin Triber menjadi lebih responsif.
Mesin bensin yang digunakan cukup baik ketika diajak berkendara. Namun, masalah utama mesin 3-silinder yaitu getaran mesin yang cukup berisik. Meski masalah ini tak terlalu mengganggu dengan peredaman kabin yang cukup baik dari Renault Triber.
Ketika mulai melaju dalam putaran bawah, penyaluran tenaga Renault Triber terasa kurang menggigit. Tapi ketika sudah melewati 3.000 rpm, akselerasi cukup positif. Meski pengemudi baru sepertinya perlu membiasakan diri dengan persneling AMT yang cukup membingungkan.
Akselerasi memang bukan daya tarik mobil ini. Begitu pula pijakan pada pedal kopling bisa dibilang cukup berat. Namun bantingan suspensi Renault Triber cukup baik. Tidak terlalu empuk namun masih nyaman untuk dikendarai dan pada saat digunakan bermanuver.
Tak ada yang perlu diragukan dari mesin 3-siilnder. Meskipun memiliki getaran yang lebih tinggi dibandingkan mesin 4-silinder, konfigurasi 3-silinder dan 12 katup mampu menghadirkan konsumsi bbm yang cukup efisien.
Karena menggunakan spesifikasi dari India, maka mesin dan konfigurasi teknisnya hampir sama ketika dibawa ke Indonesia. Dalam pengujian yang dilakukan media India, Renault Triber mampu menempuh hingga 20 kilometer dalam 1 liter bahan bakar. Cukup hemat bagi sebuah Low MPV.
Meskipun Renault Triber tidak diklasifikasikan sebagai mobil Low Cost Green Car (LCGC), tapi MPV teranyar Renault ini bersaing dengan LCGC Tanah Air dalam hal harga yang ditawarkan. Keunggulannya akan berkurang jika memiliki bahan bakar yang boros.
Dipasarkan bersamaan dengan Renault Kwid Indonesia, Renault Triber memiliki harga paling terjangkau dari seluruh model Renault di Tanah Air. Belum lagi dengan berbagai fitur menarik dan kepraktisan yang membuatnya patut dipertimbangkan.
Sayangnya dari segi mesin, Renault Triber belum bisa menemukan tajinya. Akselerasinya belum begitu baik ditambah dengan getaran yang menjadi kelemahan mesin 3-silinder. Begitu pula kabin dengan material plastik membuat interior terkesan biasa.
Tapi Renault Triber menawarkan pendingin pada kabin yang tidak ditemukan pada pesaingnya di segmen yang sama. Harga Renault Triber Indonesia yang sangat terjangkau bisa menjadi pilihan mobil keluarga perkotaan dengan kepraktisan yang mengesankan.
Lebar (mm) Renault Triber adalah 1739.
Berikut adalah Panjang (mm) dan varian Renault Triber:
Varian | Renault Triber RXE MT | Renault Triber RXL MT | Renault Triber RXT MT | Renault Triber RXZ MT | Renault Triber RXT AT | Renault Triber RXZ AT |
Panjang (mm) | 3990 | 3990 | 3990 | 3990 | 3990 | 3990 |
Berikut adalah Sistem perintah suara dan varian Renault Triber:
Varian | Renault Triber RXE MT | Renault Triber RXL MT | Renault Triber RXT MT | Renault Triber RXZ MT | Renault Triber RXT AT | Renault Triber RXZ AT |
Sistem perintah suara | N | N | N | N | N | N |