Produsen Prancis memecah keheningan pada awal tahun 2020 dengan diperkenalkannya generasi top-top-top-nya dalam rentang kompak, Megane. Perbaikan terbesar adalah pada departemen teknologi, yang ditambahkan ke bodywork yang sedikit dimodifikasi. Di luar, Megane baru ditingkatkan dengan sepasang lampu depan baru, yang menerima teknologi LED untuk visibilitas yang lebih baik. Versi plug-in real memiliki ruang trunk 434 liter (15,3 cu-ft), 84-liter (3 cu-ft) kurang dari versi non-hybrid. Renault berada di garis depan mobilitas listrik di Eropa. Pembuat mobil Prancis memiliki line-up kendaraan listrik mulai dari dua kursi twizy hingga kendaraan komersial ringan. Sekarang itu membuat langkah berani ke dalam teknologi plug-in hybrid (phev), dua tahun setelah membeli Mitsubishi Motors, yang sudah memiliki teknologi dalam produksi. Plug-in Renault Megane E-Tech Hybrid dapat berjalan 65 km (40 mil) murni listrik dalam siklus campuran atau 50 km (31 mil) di lingkungan perkotaan (sesuai dengan siklus WLTP). Megane yang mengangkat wajah akan kehilangan trim GT-Line, yang telah diganti dengan lencana RS-line baru. Dibandingkan dengan GT-Line, trim baru akan memiliki tampilan sporty di dalam dan di luar kendaraan.