Honda dan Benelli Bakal Rilis Motor Baru di GIIAS 2021, Apa Modelnya?
Adit · 26 Okt, 2021 08:30
0
0
Sejauh ini baru ada 2 pabrikan motor yang memastikan diri ikut pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Merek tersebut adalah Honda dan Benelli. Keduanya sudah memastikan bakal berpartisipasi pada hajatan akbar otomotif Indonesia tersebut.
Sebagai sebuah pameran otomotif yang menampilkan ragam inovasi dan produk terbaru, terlebih berskala internasional, tentunya baik Honda dan Benelli tak mau melewatkan kesempatan tersebut untuk mengenalkan produk anyarnya.
Berdasarkan pemberitaan media arus utama, Astra Honda Motor (AHM) diwartakan bakal meluncurkan produk baru sebelum pergantian tahun. Meski tidak merinci bakal merilisnya di pameran otomotif, namun besar kemungkinan AHM bakal mengoptimalkan GIIAS untuk melansir motor baru.
Sebab dalam beberapa tahun terakhir AHM terbilang rutin mengeluarkan motor baru di pameran GIIAS. Misalnya Honda Forza 250 dan Honda Super Cub C125 di GIIAS 2018, serta Honda ADV 150 pada GIIAS 2019. Sementara itu tak ada GIIAS 2020 karena kondisi pandemi yang belum kondusif kala itu.
Honda Vario 160?
Beberapa spekulan mengatakan Honda Vario 160 adalah motor yang disiapkan AHM. Dugaan ini menguat karena mengingat Honda Vario belum mendapat ubahan yang signifikan sejak mengaspal 2018 lalu. Terlebih daur hidup atau pembaruan motor matic yang satu ini berumur 3-4 tahun.
Bila ingat tapak tilasnya, Honda Vario pertama kali hadir pada 2006, kemudian dilanjut 2009 pada generasi keduanya, lanjut di 2013, lalu ke 2015, dan paling akhir disegarkan pada 2018 lalu yang dilengkapi dengan sistem Smart Key System alias keyless, pemangkasan kick starter, dan panel meter digital.
Nah akhir 2021 atau 2022 bakal jadi periode yang manis dan tepat untuk menghadirkan Honda Vario 160. Selain cuma motor Vario yang belum disegarkan, kehadiran motor baru dianggap penting agar pasar kembali bergairah, yang bisa mendongkrak penjualan, dan akhirnya ekonomi tumbuh setelah diterpa pandemi.
Kemudian jangan lupakan mesin baru eSP+ yang sudah disematkan di Honda PCX 160 dan Honda SH150i baru. Honda Vario juga berpeluang pakai mesin yang sama. Sebab berdasarkan sejarahnya khusus Vario varian 150, menggunakan platform mesin seperti yang dipakai PCX maupun SH150i.
Jadi tinggal tunggu waktu apakah Honda Vario 160 kah yang akan benar-benar direalisasi. Sebagai tambahan informasi, harga Honda Vario per Oktober 2021 ini berkisar Rp 21 hingga Rp 22,060 jutaan untuk varian 125 cc, dan Rp 24,565 sampai Rp 24,715 juta untuk varian 150 cc.
Beranjak ke Benelli, dari bocoran yang beredar bahwa pabrikan akan melansir produk baru bergenre scrambler dan motor matic. Namun bukan dalam merek Benelli, melainkan akan menggunakan emblem Keeway.
Keeway merupakan merek motor asal Hungaria yang bisnisnya di Indonesia di bawah naungan PT Benelli Motor Indonesia (BMI) sejak 2020. Supaya memperbarui eksistensinya, maka BMI rencananya bakal meluncurkan 2 motor baru Keeway.
Portofolio Keeway Indonesia saat ini baru berupa Keeway V250 FI. Motor bergaya cruiser berkonfigurasi mesin V-twin. Segmentasinya sudah barang tentu para penikmat motor yang berorientasi pada kenyamanan dan unsur heritage.
Nah sebagai alternatif dari produk tersebut, kemungkinan besar sesuai kisi-kisi di awal adalah Keeway Scrambler V250Fi. Sesuai namanya motor akan bergaya scrambler pakai ban gambot, jok rata, dan posisi setang yang tak begitu tinggi. Membuat posisi duduknya gado-gado motor sport dan streetfighter.
Jantung mekanisnya pakai mesin 250 cc, V-twin, 2-silinder SOHC. Output mesinnya itu menjanjikan tenaga hingga 17 PS dan torsi 17 Nm. Profil daya maksimum motor Keeway V250 FI didistribusikan melalui transmisi manual 5-percepatan.
Bakal jadi menarik perhatian motor baru dari Keeway ini. Sebab baru sedikit pemain yang menjual motor bergaya Scrambler. Selain itu tak kalah bagus ada Keeway Shiny 150 yang digadang-gadang sebagai skutik baru pabrikan, untuk melengkapi jajaran skutik yang sebelumnya diisi Benelli Panarea.
Motornya bergaya retro seperti Vespa dan kawan-kawan. Unsur pencahayaan sudah pakai LED, karakter bodi membulat, serta pakai panel meter digital. Namun belum ada data teknis yang bisa diceritakan. Selebihnya bisa disimak saat GIIAS berlangsung, so stay tune di AutoFun Indonesia.