Simak Lagi Detail Kawasaki W175 2021, Motor Favorit Untuk Bahan Modifikasi
Harry · 3 Jun, 2021 10:00
0
0
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang pintar membuka celah segmen pasar baru. Salah satu buktinya adalah menghadirkan Kawasaki W175 pada tahun 2017 lalu, dalam gelaran acara Kawasaki Bike Week di Ancol, Jakarta Utara.
Hadirnya motor tersebut karena KMI melihat ada peluang motor bergaya retro, yang kerap dijadikan bahan modifikasi. Dengan penampilan yang mirip Kawasaki W800 dan Kawasaki W250, motor ini mengisi celah pasar yang tak ada kompetitornya.
Alhasil penjualan motor tersebut langsung booming. kawasaki W175 pun menjadi tulang punggung penjualan baru bagi KMI, setelah sebelumnya mengandalkan Ninja Series dan KLX Series.
Saat peluncurannya dulu, KMI melepas W175 ini dengan nominal mulai dari Rp 29,8 juta untuk varian Standard. Lalu untuk varian Special Edition (SE) dipatok diangka Rp 30,8 juta on the road Jakarta.
Namun untuk harga terbarunya, kini Kawaaki W175 2021 varian Standard dilepas Rp 30,8 juta. Dan untuk varian SE kini dilabeli harga Rp 32,3 juta on the road Jakarta.
Meski merupakan motor modern, sosoknya dibuat kental nuansa retro. Lekuk garis bodinya sederhana dan cenderung membulat. Lihat saja bentuk lampu depan, tangki dan cover sampingnya.
Sudah pasti pelek jari-jari menjadi andalannya, dengan kawalan cakram untuk rem depan dan tromol untuk rem belakang. Jika diperhatikan, pola tapak ban yang dipakai pun bergaya retro dan berprofil tebal.
Lantas beda antara varian Standard dan SE ada pada beberapa detail komponennya. Misalnya pada tipe SE, baut-baut mesin yang digunakan telah dilapisi krom, sehingga nampak kontras dengan warna mesin yang hitam.
Kemudian jok W175 SE dibuat bergaris-garis, sementara jok W175 Standard polos. Varian SE juga dibekali dengan behel krom dan tambahan emblem 'W' pada tangki dan striping sederhana yang menambah aura retro.
Menyesuaikan konsep motor retro, panel meter motor ini menggunakan analog dengan jarum serta indikator minimalis. Bahkan menguatkan kesan retro, Kawasaki W175 juga masih dibekali tuas choke untuk menghidupkan motor dalam kondisi dingin.
Perkara dimensi, motor ini sendiri cukup pas untuk rata-rata orang Indonesia. Tak terlalu besar, tapi juga tak terlalu kecil. Motor ini memang dibuat ringkas agar memudahkan pengendalian.
Jarak sumbu rodanya saja hanya 1.275 mm, jarak terendah ke tanah 165 mm. Beratnya pun hanya 126 kg, dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 13,5 liter.
Mesin Masih Andalkan Karburator
Tak hanya tampangnya yang dibuat bergaya retro, namun mesinnya pun begitu. KMI masih membekali motor ini dengan pengabutan karburator, dikala motor-motor keluaran terbaru saat ini sudah andalkan injeksi bahan bakar.
Menilik spesifikasi, Kawasaki W175 ini dibekali mesin 177 cc silinder tunggal, SOHC 2 katup dengan pendingin udara. Mesin ini pun telah dilengkapi dengan balancer untuk membuat kinerjanya lebih halus.
Mengandalkan karburator Mikuni VM24 dan transmisi manual lima percepatan, mesinnya ini mampu hasilkan tenaga hingga 13 PS di 7.500 rpm serta torsi maksimal hingga 13,2 Nm di 6.000 rpm.
Karakter mesinnya cenderung smooth dan halus, tak bisa bergarap banyak jika Anda lebih menyukai karakter mesin yang responsif. Namun kembali lagi pada konsepnya sebagai motor retro yang lebih banyak dipakai untuk riding santai.
Kawasaki W175 2021 memanglah sebuah motor sport retro yang sederhana. Namun kehadirannya tepat, dikala momentumm motor retro sedang kembali diminati pasar.
Alhasil selain menjadi buruan para pelaku modifikasi, motor ini juga banyak dipakai untuk penggunaan harian hingga riding santai diakhir pekan. Kinerja mesin yang halus sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Spesifikasi Kawasaki W175 2021
Tipe Mesin
4-stroke, SOHC, air-cooled
Jumlah Silinder
Silinder Tunggal
Diameter x Langkah
65.5 x 52.4 mm
Perbandingan Kompresi
9.1:1
Tenaga Maksimum
13 PS @7,500 rpm
Torsi Maksimum
13.2 Nm @6,000 rpm
Volume Silinder
177 cc
Tipe Transmisi
Manual, 5 percepatan
Sistem Penagbutan bahan bakar
Karburator Mikuni VM24
Panjang x Lebar x Tinggi
1.930 x 765 x 1.030 mm
Jarak Poros Roda
1.275 mm
Jarak Terendah ke Tanah
165 mm
Berat
126 kg
Suspensi Depan
Telescopic Form ( Inverted )
Suspensi Belakang
Swingarm, dual shock absorbers with spring preload adjustability
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil