Adu Akselerasi Yamaha E01 dan NMax, Torsi Besar Lebih Ngacir?
Harry · 30 Des, 2022 17:30
0
0
Torsi besar jadi ciri khas motor listrik.
Yamaha E01 punya 3 riding mode.
Yamaha NMax masih unggul secara keseluruhan.
Yamaha E01 disebut-sebut sebagai calon motor listrik Yamaha dimasa yang akan datang. Dan salah satu daya tariknya, motor tersebut memiliki torsi yang besar.
Yup, sudah jadi rahasia umum memang, karakter kendaraan listrik, termasuk motor listrik, memiliki torsi besar. Torsi besar ini berguna sebagai angkatan awal ketika berakselerasi.
Yamaha E01 sendiri punya torsi yang kuat, mencapai 30 Nm pada putaran 1.950 rpm. Tenaganya pun lumayan, mencapai 11 PS di 5.000 rpm. Yup, setara mesin 125 cc untuk tenaga, tapi torsinya khas motor listrik.
Bandingkan dengan Yamaha NMax 155 Connected yang ada di Indonesia. Meski unggul tenaga dengan 15,3 PS di 8.000 rpm, tapi torsinya tak ada setengahnya, cuma 13,9 Nm saja dan itu pun pada putaran 6.500 rpm.
Lantas bagaimana dengan akselerasinya, apakah dengan torsi besarnya motor listrik tersebut lebih ngacir dari Yamaha NMax?
Akselerasi Awal Yamaha E01 Beda Tipis, Tapi...
Pengetesan kami lakukan dengan kondisi motor yang masing-masing merupakan unit pinjaman dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Dan ternyata hasil untuk angkatan awal beda tipis nih.
Tapi tetap Yamaha NMax yang unggul secara keseluruhan. Oiya, posisi Yamaha E01 pakai riding mode PWR alias Power. Dibetot oleh rider 170 cm dengan bobot 66 kg.
Hasilnya untuk parameter 0-60 km/jam Yamaha E01 kalah tipis 0,45 detik dengan hasil 5,95 detik (NMax) dan 6,4 detik (E01). Lalu 0-80 km/jam semakin membesar dengan 1,07 detik dengan hasil 10,87 detik (Nmax) dan 11,94 detik (E01).
Untuk parameter 0-100 km/jam motor listrik Yamaha itu tidak ada datanya karena tak kecepatannya tak terbaca hingga 100 km/jam pada alat ukur berbasis satelit, Racebox, karena topspeed-nya hanya 99,05 km/jam. Tipis ya?
Tapi ketika masuk dalam parameter jarak tempuh, ternyata Yamaha NMax masih unggul jauh dibandingkan Yamaha E01. Misalnya untuk 0-100 meter saja catatan waktunya 3 detik berbanding 8,53 detik.
Lalu untuk 0-200 meter tercatat 8,18 detik berbanding 13,22 detik. Kemudian 0-402 meter 16,92 detik berbanding 21,26 detik. Signifikan bukan perbedaannya?
Namun pada akhirnya akselerasi Yamaha E01 ini tetap terasa pas untuk penggunaan harian di dalam kota. Rasanya tidak lemot dan masih kuat ketika dipakai melewati tanjakan, sudah cukup memenuhi ekspektasi.
Belum lagi kecepatan maksimal pada spidometer yang bisa mencapai 104 km/jam, sudah lebih dari cukup. Kalau disebut pengganti tau versi listrik dari Yamaha NMax rasanya sah-sah saja, tapi hanya untuk penggunaan dalam kota ya!
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil