Alasan Kenapa Yamaha Aerox 155 Connected 2022 Jadi Favorit Anak Muda
Harry · 10 Jan, 2022 15:00
0
0
Desain baru lebih sporty.
Mesin 155 cc VVA dikenal gesit dan mudah dioprek.
Tren sunmori (Sunday Morning Ride) yang kerap dilakukan anak-anak muda, kini telah menjamur diberbagai kota. Aktivitas ini seolah menjadi tren baru. Mereka kerap terlihat gaya mengendarai motor-motor keren, tak hanya motor gede (moge) tapi juga matic kecil.
Salah satu yang favorit anak muda untuk dipakai sunmori adalah Yamaha Aerox 155 Connected 2022. Model kedua dari generasi Aerox 155 yang muncul tahun 2020 lalu ini mendapatkan respon yang positif dari konsumen, khususnya anak muda.
Motor yang muncul pertama kali tahun 2016 ini memang unik, seolah hadir sebagai penebusan atas kegagalan Yamaha Aerox 125LC. Kini penjualan Yamaha Aerox 155 Connected, termasuk yang paling laris untuk sebuah Maxi Yamaha.
Beberapa hal yang menjadi daya tariknya adalah desain sporty, yang mana model terbarunya semakin menegaskan hal tersebut. Bagian bodi depan dibuat lebih keluar, agar menonjol layaknya fairing motor sport full fairing.
Belum lagi panel cover samping dengan X shape, yang menandakan kalau motor ini perpaduan sebuah skuter yang mudah digunakan, serta motor sport yang punya bentuk sporty. Buritan pun sedikit berbeda, dengan bentuk lampu belakang LED baru.
Kemudian ada fitur konektivitas yang mana ini masih jadi yang pertama dan satu-satunya, di segmennya. Pasalnya Honda Vario 150 2022 tak memiliki fitur serupa. Tapi siapa tahu pada versi 160 akan muncul.
Kemudian akomodasi yang luas untuk ukuran motor sporty scooter. Bagasinya bisa menelan helm full face, serta masih menyisakan area untuk meletakkan barang kecil. Belum lagi konsol depan dengan penutup dan power outlet.
Yang tak kalah menarik bagi anak-anak muda adalah tarikan mesinnya yang kuat. Spesifikasinya 155 cc, 4-tak, SOHC, VVA dengan pendingin cairan. Tenaga maksimal mencapai 15,3 PS di 8.000 rpm serta torsi hingga 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Tapi harus diakui jika performa untuk putaran bawahnya tak segarang model sebelumnya, namun masih terhitung cepat akibat bobot yang bertambah. Untuk menggapai 0-60 km/jam membutuhkan waktu 6,1 detik saja.
Nah lantas berapa top speed dan kekurangan motor ini? Selengkapnya bisa kalian simak pada video review kami di bawah ini. Jangan lupa subscribe dan berikan komentar ya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil