Maka Cavalry.
Pakai penggerak tipe hub.
Punya daya maksimal 12,2 PS.
Minimalisir power loss.
Maka Motors sukses melakukan debut publik pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Maka Cavalry menjadi produk perdana mereka, dalam wujud motor listrik premium.
Ukurannya setara motor matic 150-160 cc yang diset untuk motor perkotaan, dengan penggunaan sehari-hari.
Daya jelajahnya bisa mencapai 160 km, tentunya lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Maka Cavalry pun dibekali dengan motor penggerak tipe hub, yang punya output tenaga hingga 9 kW (12,2 PS) dengan torsi hingga 242 Nm.
Tentunya penggunaan penggerak tipe ini bukan tanpa alasan, meski salah satunya bisa membuat harga lebih murah.
Karena dengan penggerak tipe hub, tak perlu ada komponen belt atau pun gear box seperti pada penggerak mid drive dan side drive.
Arief Fadillah, Chief Technology Officer Maka Motors memaparkan alasan teknisnya kepada awak media di IIMS 2025.
Menurutnya penggerak jenis ini paling pas untuk bisa mendapatkan performa yang diinginkan.
Baca juga : Pakai Baterai 4 kWh, Maka Cavalry Punya 3 Opsi Pengecasan
Penggerak tipe hub, tenaga tanpa tereduksi.
"Kalau pakai side drive atau mid drive, ada komponen penggerak tambahan yang bisa mereduksi tenaga," jelasnya.
"Power loss bisa sampai 20 persen, makanya kami putuskan pakai hub drive agar tak mengorbankan performa," lanjutnya.
Pun meski pakai penggerak hub drive, Arief menjamin jika performanya sudah memuaskan.
Kemudian karena komponennya lebih ringkas, ruang untuk bagasi pun bisa lebih besar untuk membawa barang.
Maka Cavalry diklaim bisa menanjak hingga kemiringan 30 derajat, dan saat melakukan take over bisa lebih singkat.
"Respon motor penggeraknya sigap, jadi bisa lebih cepat saat mau melewati kendaraan di depan," jelasnya lagi.
Sekilas mengenai Maka Cavalry, motor listrik ini punya dimensi cukup besar, dengan ukuran panjang 1.922 mm, lebar 731 mm dan tinggi 1.173 mm.
Ruang bagasi jadi lebih lega.
Sumbu rodanya 1.345 mm, jarak terendah diangka 140 mm tinggi jok 770 mm dan bobot motor 132,6 kg.
Area kaki-kaki depan menggunakan suspensi teleskopik, mengawal pelek 14 inci yang terbungkus ban 110/80-14.
Baterai yang dipakai berkapasitas besar, yakni 4 kWh dengan tipe lithium ferro phosphate.
Baca juga : Tak Pakai Lama, Maka Motors Mulai Kirim Cavalry ke Konsumen
Untuk pengisian daya baterai diklaim cepat, dengan Maka charger standar butuh waktu 60 menit untuk mendapat jarak tempuh 20 km.
Lalu Maka Charger+ hanya butuh 26 menit dan Maka Fast Charging Station hanya butuh 12 menit!
Oiya, baterai Maka Cavalry ini jenis tanam, jadi tidak bisa dilepas, pengecasan daya pun langsung colok ke motor ya!
Pakai baterai tanam, pengecasan langsung kemotor.
Salah satu teknologi yang membuat daya jelajah motor ini jauh adalah rem hybrid, yang berfungsi juga untuk regeneratif brake.
Jadi rem ini selain berfungsi untuk mengurangi laju motor, juga untuk regeneratif brake.
Cara kerjanya bisa dengan menutup gas saja, atau menggunakan rem depan dan rem belakang akan berfungsi sebagai regeneratif brake.
Dan ini daya regeneratif brake-nya cukup besar, hingga 5 Ah, setara Maka Charger+ yang dijual terpisah.
Pengendara bisa merasakan manfaat fitur ini dengan menggunakan mode berkendara Hi-Regent.
Opsi ini bisa dipilih lewat tombol disetang sisi kanan, yang ternyata juga menjadi opsi untuk berkendara santai.
Booth Maka Motors di IIMS 2025.
Ini karena ternyata pada mode Hi-Regent respon akselerasi juga menjadi lebih lembut.
Beda dengan mode berkendara Hi-Torq yang sangat kuat dorongan torsi 242 Nm membuat motor mudah melesat.
Maka Cavalry dilepas dengan harga Rp 35,850 juta on the road Jakarta, dan tersedia enam pilihan warna.