• Sentul jadi lokasi pengetesan daya tahan disuhu panas.
• Tiap riding mode punya kecepatan maksimal berbeda.
• Bobot 200 kg lebih.

Pilihan motor listrik di Indonesia saat ini sangat beragam, namun kebanyakan didominasi model skuter. Dimensinya pun kecil-kecil karena memang untuk penggunaan jarak pendek seperti seputar perumahan atau rumah ke sekolah.

Untuk yang menyukai motor listrik berbodi besar, memiliki jarak jelajah yang jauh dan punya performa mumpuni, rasanya tak boleh melewatkan Alrendo TS Bravo.

Motor listrik bergaya moge cruiser ini jadi opsi menarik, karena menawarkan kesemuanya. Bisa dikatakan paket lengkap karena memiliki spesifikasi baterai 17,4 kWh dengan bobot baterai 84 kg yang berada di sisi tengah. Dimensi baterainya sendiri hampir memakan setengah badan motor.

Baca juga : Murah Banget, Motor Listrik Alrendo TS Bravo Tempuh 438 Km Dengan Biaya Rp 20 Ribuan!

Sedangkan dinamonya yang compact berpendingin cairan punya tenaga 11 kw dan bisa mengeluarkan tenaga maksimal hingga 58 kw. Suara yang dihasilkan dinamo berbobot 17 kg ini pun sangat senyap.

Kini Alrendo TS Bravo dipegang oleh Mitra 2000 yang juga merupakan distributor komponen aftermarket merek TDR dan YSS. Dan saat ini masih proses uji tipe dan juga pengetesan internal Mitra 2000.

Seperti pada kesempatan yang diberikan, kami berkesempatan menjajal motor ini di Sirkuit Sentul, Bogor. Pihak Mitra 2000 juga mengakui, ajang ini untuk mengetes daya tahan Alrendo TS Bravo dalam kondisi cuaca panas dan digeber terus menerus.

Untuk informasi, Alrendo TS Bravo punya tiga riding mode yakni Eco, City dan Sport. Pada mode Eco cocok untuk berkendara di perumahan, karena kecepatan maksimalnya hanya 32 km/jam.

Mode City terasa pantas untuk penggunaan sehari-hari, karena bisa membuat motor melaju sampai 78 km/jam. Dengan kondisi jalanan kota yang padat, ini sudah lebih dari cukup.

Baca juga : Alrendo TS Bravo, Moge Listrik Yang Iritnya Ngalahin Honda BeAT!

Terakhir tentu saja mode Sport. Motor ini bisa dipacu kencang hingga 135-136 km/jam. Sudah sangat lumayan untuk ukuran motor listrik saat ini, apalagi bobotnya juga mencapai 245 kg.

O iya, pada unit yang kami coba juga ada beberapa penyesuaian dibandingkan saat kami review pertama kalinya. Misal panel meter digital model baru yang tampilan layarnya lebih cerah. 

Kemudian beberapa komponen sudah pakai brand TDR. Tentunya bukan perkara sulit untuk meng-upgrade komponen lain dengan merek TDR dan YSS bukan? Nah kalau penasaran langsung deh cek video dari motor listrik yang konon bakal dijual Rp 300 jutaan ini, dilink bawah ini!