Alva Kembangkan Sistem Charger Pintar, Bisa Atur Kapan Baterai Penuh!
Fariz · 27 Jul, 2024 14:00
0
0
Charger Alva dilengkapi fitur pintar AICS.
Daya pengisian terendah bisa hingga 280 watt.
Cukup atur waktu kapan baterai penuh melalui aplikasi My Alva.
Selain memperkenalkan produk terbarunya dengan harga lebih terjangkau dari varian lainnya, Alva turut memperkenalkan sistem pengisian baterai pintarnya.
Diberi nama AICS atau Alva Intelligence Charging System, pengisian baterai ini disebut pintar karena memiliki fitur yang cukup fungsional.
Fitur tersebut berguna untuk mengatur jadwal kapan pengisian baterai ingin diselesaikan, bisa disesuaikan dengan jadwal bangun pemiliknya.
“Jadi misal pemiliknya ini baru bangun atau baru mau pakai jam 5 pagi, cukup masukan target selesai pengisian di aplikasi, habis itu nantinya AICS akan mengkalkulasi berapa daya yang perlu dikeluarkan untuk selesai pada jam yang sudah ditargetkan,” sebut Ahmad Hakim, Head of R&D ALVA.
Lebih Hemat Dari Setrika
Waktu akhir pengisian baterai yang bisa diatur, membuat daya yang dibutuhkan pada charger tentunya menjadi lebih hemat.
Hakim sebut kalau ini jadi fitur yang cukup berguna karena bisa menyesuaikan kapan baterai terisi penuh berdasarkan aktivitas pemiliknya
Charger Alva pun klaimnya punya daya maksimal 900 watt untuk 4 jam pengisian penuh dan bisa ditekan hingga 280 watt untuk 12 jam pengisian penuh.
“Itu berarti dayanya lebih kecil dari setrika. Slow charge ini juga mempengaruhi umur baterai, untuk jangka panjang lebih bagus. Rentang kapasitas baterai paling sehat ada di angka 20-80%,” sambungnya.
Dengan begitu selain baterai bisa penuh tepat waktu, daya pengisian yang lebih rendah membuatnya lebih bersahabat terhadap rumah yang memiliki daya listrik tidak terlalu besar.
Cara Penggunaan
Untuk menggunakan fitur ini cukup mudah, karena semua bisa diatur melalui aplikasi My Alva.
Tidak perlu khawatir overcharged karena sudah ada fitur proteksinya
Ketika sedang mengisi daya Alva, cukup pilih activate intelligent charger, lalu tentukan jam berapa ingin mengakhiri pengisian.
Selanjutnya AICS akan mengkalkulasi hal tersebut dan pemiliknya tidak perlu khawatir kapan baterai akan penuh.
“Jadi karena motor ini dilengkapi dengan IoT, maka bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan aplikasi, salah satunya untuk fitur AICS ini. Jadi motor terkoneksi dengan aplikasi smartphone melalui IoT, charger dan BMS terkoneksi melalui CAN Bus maka hadirlah fitur AICS ini.”
“Lagipula pengguna tidak perlu khawatir soal overcharged, karena daya charger akan terputus ketika baterai sudah terdeteksi penuh,” tutup Hakim.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17