Belum lagi dengan lamanya waktu pengisian baterai kerap menjadi bahan pertimbangan bagi calon konsumen untuk pindah menggunakan kendaraan listrik.
Rupanya hal ini turut menjadi concern dari PT Ilectra Motor Group, bagian dari PT Indika Energy yang merupakan produsen dari sepeda motor listrik Alva.
Sediakan 50 Titik
Karena memang ada yang namanya charger anxiety dari para konsumen atau calon konsumen motor listrik.
Kapasitas baterai yang sebenarnya masih cukup untuk digunakan membuat konsumen khawatir saat menggunakan motor listrik.
“Kalau tanya ke calon konsumen mau beli motor listrik tertarik apa engga, jawabnya tertarik. Tapi pertanyaan pertama dari mereka itu ngecasnya di mana, lalu tanya berapa lama, jarak tempuh berapa, dan top speed berapa.”
“Ini yang akhirnya kita jawab, sekarang kita punya boost charge network. Ini bukan hanya menjawab charge anxiety, tapi juga menjawab kecepatan pengisian karena kapasitas 10-50% gak sampai 30 menit,” ujar Putu Swaditya Yudha selaku Chief Marketing Officer (CMO) Alva.
Boost charge network yang digaungkan oleh Alva ini merupakan hasil kolaborasi dengan penyedia jasa EV Charging, yaitu Voltron.
Saat ini yang sudah beroperasi sudah ada 10 titik yang tersebar di Jabodetabek, akan terus berkembang di Pulau Jawa dan Bali dengan target 50 titik di akhir tahun 2024.
“Karena kerjasama dengan Voltron, jadi kita ikut di mana Voltron buka stasiun charger ini. Kemudian ada di Kopi Kenangan dan juga Pizza Hut. Sekarang ada 10 untuk boost charger, sampai akhir 2024 target 50 dan akan ada normal charger juga,” tambah Adit sapaan akrabnya.
Pengisian Di Bawah 30 Menit
Sesuai dengan namanya, boost charge network ini tentu memiliki spesifikasi pengisian dengan daya besar agar baterai bisa penuh dalam waktu singkat.
Kabarnya alat pengisian daya cepat ini bisa mengeluarkan daya sebesar 4 kW atau 4.000 watt dengan maksimal arus 48 Ampere.
Jadi wajar kalau bisa mengisi daya 2 buah baterai 10-50% tidak sampai 30 menit.
Dengan begitu pengguna Alva dengan fitur boost charge tidak perlu menunggu waktu lama hingga baterai terisi penuh atau kapasitas baterai yang cukup untuk digunakan ke tempat tujuan.
Namun sayangnya fitur boost charge ini belum bisa dinikmati oleh semua line up Alva, hanya model yang kompatibel dengan fitur boost charge saja yang bisa menikmati sistem pengisian cepat ini.
“Jadi N3, Cervo Boost Charge, dan Cervo Q punya kemampuan boost charge. Untuk Cervo regular bisa pakai, tapi jadinya normal charge. Jadi secara teknologi antara charger dengan baterai ini harus punya kemampuan boost charge.”
“Tapi kalau hanya salah satu yang punya kemampuan boost charge, jadinya normal charge. Kalau One memang belum bisa karena agak beda, tapi teknologi selalu improve, jadi akan kita usahakan untuk membangun jaringan charge ini gak hanya boost charge tapi juga normal charge,” rincinya.
Rencanakan Normal Charge Station
Charge station Alva yang bekerja sama dengan Voltron ini nantinya tidak hanya dalam versi pengisian cepat, tapi juga ada pengisian normal.
Tentu saja ini tergantung pada lokasi atau tujuan dari penggunaannya, karena ternyata tidak semua ingin menggunakan sistem pengisian cepat ini.
“Jadi ada tipe perjalanan atau on the go butuhnya boost charge, ada juga kebutuhan destination bisa rumah atau bisa juga restoran. Kalau ke restoran ya kita pakai normal charge karena bisa habiskan waktu 1 sampai 2 jam, akan overkill kalau kita kasih yang boost charge.”
“Sistem pengisian cepat 10-50% kurang dari 30 menit ini karena untuk kebutuhan on the go. Kebutuhan 50 km sebenarnya cukup, tapi kita balik lagi ke charge anxiety, karena khawatir lalu nemu boost charge network akhirnya isi. Walaupun sebenarnya gak perlu sampai full udah cukup untuk sampai ke rumah,” urai Adit.
Biaya Gratis
Asyiknya boost charge network ini masih gratis tanpa biaya, artinya pengguna Alva cukup datang ke lokasi dan melakukan pengisian dengan scan barcode melalui aplikasi My Alva App.
“Sementara ini masih gratis, untuk N3 gratis selama 2 tahun. Lagipula kalau pun bayar, hitungan rupiahnya cas 0-100% itu cuma Rp 5 ribuan,” tutupnya.
Jadi solusi kekhawatiran habis baterai di perjalanan nih!
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17