Dimana ikut ambil bagian 23 pembalap seeded atau expert di kelas YCR 1 dengan nama-nama mentereng.
Sebut saja ada Fahmi Bassam yang beberapa waktu lalu meraih juara Asia UB150 (ARRC 2024).
Kemudian jawara OnePrix OP1 Hafid Pratama, juga ada nama Galang Hendra Pratama, M Faerozi, Candra Hermawan, Alfi Husni, Robby Sakera, Aditya Fauzi, Akbar Abud dan lain-lain.
Kelas pendukung juga tak kalah serunya, salah satunya Bebek 2 Tak TU 130 cc atau Underbone 130 cc dengan pacuan Yamaha 125Z yang diikuti 21 starter.
Ataupun Bebek 4 Tak TU 130 cc yang identik disebut Ex MP2, kehadiran 16 starter yang menggunakan motor Yamaha Jupiter Z (5TP) ataupun Yamaha Z-1 (injeksi) dan juga kelas-kelas lainnya.
Tidak kalah spesial adalah kehadiran total 42 starter pada kelas Ex Rider atau kompetisi untuk para mantan pembalap di eranya.
Diramaikan 248 starter.
Dalam hal ini, tersaji 2 kelas Ex Rider sesuai aspirasi peserta, mulai Bebek 2 Tak 116 cc dan bebek 2 Tak 125 cc.
Masing-masing kelas tersebut diikuti 25 starter dan 17 starter. Makin spesial lagi, uang pendaftarannya free atau gratis.
Bahkan para peserta kelas Ex Rider sehari sebelumnya bersilahturahmi dengan manajemen YIMM.
"Kelas Ex Rider ini hanya ada di Yamaha Cup Race. Kami juga meminta tersaji 2 kelas dan pendafataran juga gratis," serentak Juni AS dan Roni Pinguin yang keduanya sama-sama berusia 46 tahun.
Pertarungan Yamaha Cup Race Semarang
Mengenai jalannya balap, pertarungan sengit tersaji pad akelas bergengsi yakni Expert atau YCR1.
Kelas yang menggunakan regulasi balap nasional tersebut menyajikan pertarungan sengit antara Aditya fauzi dan Aldiaz Aqsal Ismaya.
Ada kelas Novice dan Ex Rider.
Dengan pembatasan RPM 14.500, keduanya saling overtake hingga Aditya Fauzi konsisten menjaga racing line dan jadi pemenangnya.
Aldiaz harus puas menduduki posisi kedua. Namun untuk 5 besar, dikuasai oleh rekan setim Aditya dan Aldiaz.
Aditya mengaku hasil ini terbantu data yang dimiliki, meski dirinya tidak sempat latihan khusus dan set mesin.
"Tapi saya dan koh Leon ikut event lain dan balapan di sini juga, jadi sudah ada data race sebelumnya," katanya.
Sedangkan di kelas Novice, Jordan Badaru (Yamaha Yamalube Ziear LFN RBT34 ARL The Strokes55) menjadi yang terbaik.
Pacuan Yamaha MX King yang digarap mekanik Bima Aditya The Strokes55 terbukti tangguh.
Pada bagian lain, M Haikal (Yamaha Yamalube AMS TDR Cargloss IRC RRS) unggul dalam pertarungan sengit dengan Reynaldi Junior dan Sabian Fathul Ilmi. Podium terbaik diraihnya di kategori rookie.
"Senang sekali bisa menutup akhir musim yang manis," ucap Jordan Badaru yang berasal dari Solo.
"Alhamdulillah bisa podium juara lagi dan menjadi semangat kompetisi buat tahun depan," timpal M Haikal Ramadhan yang banyak digembleng di sekolah balap Doni Racing School.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil