Banderol TVS Dazz bikin Honda Beat berasa Mahal, Menarik Dibeli?
Ary · 30 Nov, 2023 10:30
0
0
Termasuk ke dalam matic entry level.
TVS Dazz cuma dijual Rp 14 jutaan.
Hampir luput dari pandangan mata, TVS Dazz nyatanya menjadi motor termurah di segmen matic entry level. Bahkan dengan banderol yang ditawarkan, membuat Honda Beat jadi berasa kemahalan.
Melihat dari katalog resmi TVS Indonesia, harga TVS Dazz FI malah tak sampai Rp 15 juta. Tepatnya 14.950.000 atau lebih mahal sedikit dari versi karburator yang dijual Rp 14.450.000 (on the road Jakarta).
Sementara itu, Honda Beat termurah saja sudah Rp 18.050.000. Jika pun ingin varian tertinggi, harganya menyentuh Rp 18.900.000.
Dari perbandingan harga baik TVS Dazz maupun Honda Beat di atas, selisihnya mencapai Rp 3 jutaan. Padahal sebagaimana diketahui, keduanya sama-sama dibekali mesin 110 cc.
Walau begitu, apakah TVS Dazz yang notabene lebih murah ini jadi menarik dibeli? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Desain ala Motor Bebek
Dari sektor desain, TVS Dazz menawarkan tampilan agresif berkat guratan tegas di sekujur tubuhnya. Belum lagi tekukan panel bodi pada beberapa bagian yang membuatnya terasa sporty.
Suguhan tersebut kemudian dipertegas lewat terapan decal atraktif. Pun pada bagian pelek berkat stripe berwarna merah.
Namun, penawaran berbeda TVS Dazz terletak pada sektor penerangan. Tidak seperti Honda Beat yang ditempatkan pada bodi depan. Lampu utama TVS Dazz justru terintegrasi dengan setang, selayaknya penyajian pada motor bebek.
Dimensi TVS Dazz
Beralih pada rancang bangun, dimensi TVS Dazz dan Honda Beat boleh dikatakan beda tipis. Namun, ada beberapa catatan terkait bobot dan ground clearance.
Honda Beat nyatanya punya jarak terendah ke tanah 147 mm, lebih tinggi dari TVS Dazz dengan ground clearance 115 mm.
Sementara dari sisi bobot, TVS Dazz yang memiliki berat 95 kg nyatanya masih lebih berat ketimbang Honda Beat. Seperti diketahui, Honda Beat bersama rangka eSAF yang ringan, cuma berbobot 89 kg saja.
Performa TVS Dazz
Faktor itu pun lantas berpengaruh terhadap performa. Meski sama-sama berbekal mesin 110 cc injeksi, performa TVS Dazz masih lebih kecil ketimbang Honda Beat.
TVS Dazz yang mengandalkan mesin SOHC 4-tak berkapasitas 109,6 cc, memiliki tenaga 7,9 PS di 7.500 rpm dan torsi maksimal 8,3 Nm pada 6.500 rpm.
Sementara Honda Beat bersama mesin eSP 109,5 cc, mampu melontarkan tenaga serta torsi puncak masing-masing 9 PS di 7.500 rpm dan 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Sedangkan fitur TVS Dazz berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Ketersediaan seperti power outlet, tuas pengunci rem depan, ban tubeless hingga tangki bensin 5,1 liter terbilang cukup. Termasuk pula kick starter sebagai opsi untuk menyalakan mesin selain electric starter.
Nyatanya kick start ini juga masih digunakan oleh Honda Beat. Hanya saja, kelebihan lain Beat terletak pada side stand switch. Di mana mesin tidak akan menyala jika standar samping masih turun.
Kesimpulan
Dengan demikian, ada beberapa catatan dari perbandingan antara TVS Dazz dan Honda Beat. Pada sisi rancang bangun, bobot matic jenama India lebih berat dari pada Honda Beat.
Hal itu pun nyatanya memengaruhi output yang ditawarkan, mengingat adanya selisih 6 kg. Lalu urusan ground clearance, jarak pada TVS Dazz yang lebih rendah tentu menjadi pertimbangan ketika dihadapkan pada kondisi jalan yang tergenang.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!