Pria yang berpengalaman dalam jasa detailing dan perawatan motor itu menjelaskan, jika kanebo sejatinya adalah merek dagang, dan bahan lapnya disebut chamois.
"Kalau yang asli beda kualitasnya dengan yang banyak beredar sekarang, jadi disarankan pakai microfiber saja," katanya.
Baret yang dimaksud bukanlah baret parah, namun baret-baret kecil yang kerap disebut juga dengan swirl mark, atau baret sarang laba-laba.
Apalagi jika saat membasuh dengan air sabun atau saat pengeringan, bodi motor digosok dengan kuat, alhasil baret akan mudah terlihat.
Kalau tidak ada microfiber, bisa juga pakai kaos kutang bekas, bahannya halus dan gak bikin baret bodi.
Jika Terpaksa Pakai Kanebo
Mungkin banyak yang akan mengatakan ribet banget nyuci motor atau adanya cuma kanebo, tetap ada trik cara pakainya biar bodi motor juga mulus.
"Pisahkan antara kanebo kotor dan bersih, yang kotor untuk area bawah motor, misalnya buat roda, mesin, pelek, suspensi."
"Terus kanebo bersih untuk bagian atas, bodi-bodi, jok, lampu-lampu. Jadi gak ada tuh kotoran dari area bawah motor, nempel buat ngelap bodi juga,"; tandasnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil