Berkah Ramadan, Ratusan Lurah dan Kades di Wonogiri Dapat Yamaha NMax Baru
Ilham · 5 Apr, 2023 14:30
0
0
Ada total 294 unit Yamaha NMax jadi motor dinas.
Total anggaran habiskan APBD Rp 9,4 Miliar.
Peremajaan kendaraan dinas kades dan lurah.
Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan yang penuh berkah. Tak terkecuali bagi 294 kepala desa (kades) dan lurah di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Jawa Tengah yang tengah ketiban berkah dapat Yamaha NMax (Spesifikasi | Berita).
Yup, pasalnya pekan ini ratusan pejabat tersebut mendapat kendaraan dinas baru, Yamaha NMax 2023. Berkah Ramadan tersebut dibagikan Senin (3/4/2023) di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Seperti dilansir akun Instagram @humas_wonogiri, terdapat total 294 unit Yamaha NMax 2023 yang dibagikan. Tak tanggung, dalam pengadaan skuter matic bermesin 155 cc ini menghabiskan uang APBD hingga Rp 9,4 miliar!
Bukan tanpa alasan Yamaha NMax baru ini hadir sebagai motor dinas para kades dan lurah di Kabupaten Wonogiri. Sebab kendaraan dinas sebelumnya sudah dianggap usang. Sehingga pemberian sepeda motor baru itu dinilai layak.
Sebagai catatan, sepeda motor dinas yang diberikan sebelumnya sudah berusia 12 tahun. Sehingga saat ini layak peremajaan. Adapun kualifikasi Yamaha NMax yang diberikan itu berdasarkan usulan dari Kades sendiri.
"Mintanya matic, ini sudah permintaan beberapa waktu lalu. Kalau soal merek dan warna kebetulan saja, menyesuaikan geografi Wonogiri," ucap Joko.
Selain itu, menurut Joko penggunaannya juga akan diawasi dan dilarang untuk disalahgunakan. "Kalau disalahgunakan akan kami sanksi, ada aturan. Mari diawasi. Kalau disalahgunakan, bisa difoto dan berikan ke kami, saya cabut," kata Bupati tersebut.
Penyalahgunaan tersebut diantaranya adalah dipindah atau dialihkan tangan kepemilikan sepeda motor tersebut. Selain itu sepeda motor juga tidak boleh dipinjamkan ke pihak lain.
Penyerahan motor dinas baru pada kades dan lurah di Wonogiri ini sontak viral dan tentu mendapat sambutah 'hangat' dari netizen. Banyak yang berpendapat jika di wilayah mereka kondisi jalannya masih jelek dan perlu perbaikan.
Sehingga menghamburan APBD hingga Rp 9,4 miliar untuk motor dinas baru dirasa mubazir ketimbang memperbaiki jalan. Dengan nada sarkas, ada yang menyebut jika pemilihan matic gambot itu sesuai dengan geografis Wonogiri yang jalannya rusak.
Tak sedikit juga yang kesal karena sudah membayar pajak mahal-mahal, bukannya untuk perbaikan jalan, tapi justru buat membelikan para kades dan lurah motor baru. Gimana menurut kalian?