Bukan Viar Apalagi Gesits, Ternyata Ini Motor Listrik Terlaris Berdasarkan Survei
Ilham · 5 Mar, 2022 10:30
0
0
Hanya ada 13 persen responden yang memiliki motor listrik.
United Motor jadi merek paling dilirik.
Motor listrik di Indonesia memang belum bisa disebut sebagai idola yang menggantikan peran motor bermesin bensin. Namun saat ini mulai banyak penggunanya, apalagi ekosistemnya pun mulai disiapkan oleh berbagai pihak.
Bahkan, sebagai bagian dari komitmen Net Zero Emission di tahun 2060, pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mempercepat program kendaraan listrik.
Belum lama ini, lembaga survei berbasis digital, Populix membagikan hasil survei “Indonesian Modern Consumption” yang membahas seputar perilaku konsumen Indonesia di era modern. Termasuk dalam hal penggunaan kendaraan listrik.
Survei “Indonesian Modern Consumption” tersebut dilakukan terhadap 1.002 responden. Rinciannya adalah 523 responden laki-laki dan 479 responden perempuan yang berusia 18-55 tahun dan dilakukan pada tanggal 3-9 Januari 2022 di Indonesia.
Pengguna Motor Listrik Di Indonesia Baru 13 Persen
Survei menunjukkan bahwa saat ini, hanya 13 persen responden yang memiliki motor listrik di Indonesia. Jauh dibandingkan dengan kepemilikan motor bermesin bensin.
Akan tetapi, hasil survei Populix mengungkap bahwa terdapat 29 persen responden yang sudah berencana untuk membeli motor listrik. Sehingga secara potensi, ke depannya motor listrik akan semakin diterima di Indonesia.
“Meskipun saat ini hanya ada sebagian kecil masyarakat Indonesia yang memiliki kendaraan listrik, survei kami menunjukkan bahwa tren ini akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan," kata Timothy Astandu, Chief Executive Officer, Populix.
Apalagi menurutnya, saat ini lebih dari setengah responden tengah mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik. "Bahkan sepertiga responden sudah berencana untuk membeli kendaraan listrik dalam lima tahun ke depan,” paparnya.
United Motor Paling Digemari
Uniknya, mayoritas brand motor listrik yang dibeli adalah United Motor sebanyak 34 persen, Viar 30 persen dan Gesits 20 persen. Hal tersebut cukup mengejutkan karena United Motor sendiri basisnya adalah produsen sepeda.
Mereka memiliki satu tipe motor listrik, yakni T-1800 dengan daya jelajah hingga 130 km yang ditunjang dengan motor listrik keluaran Bosch. Baterainya bersistem swap atau bisa diganti secara praktis.
Pada skema Grand Strategi Energi Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia telah menargetkan jumlah mobil listrik sekitar 2 juta unit dan motor listrik sekitar 13 juta unit pada 2030.
Tentu pemilihan motor listrik tersebut bukan tanpa alasan. Rata-rata faktor yang mendorong responden dalam membeli dan mempertimbangkan kendaraan listrik adalah produk yang lebih ramah lingkungan, hemat biaya perawatan, dan memiliki zero emission.
Selain itu ke depannya, responden juga meyakini bahwa kendaraan listrik akan diterima karena dapat mengurangi permintaan terhadap bahan bakar minyak. Nah, kalian kapan mau beli motor listrik?