Daftar Keistimewaan BMW M 1000 RR, Superbike Seharga Rp 1,6 Miliar
Harry · 11 Mar, 2022 17:00
0
0
Bobot dibuat lebih ringan dari model BMW S 1000 RR.
Mesin lebih bertenaga dan kuat digeber 15.000 rpm.
Baru satu unit masuk Indonesia.
Setelah sukses melepas satu-satunya BMW HP4 Race dengan harga fantastis mencapai RP 2 miliar lebih, serta sukses melepas beberapa unit BMW S 1000 RR. Kini PT Maxindo Moto Nusantara, selaku APM BMW Motorrad di Indonesia mengenalkan BMW M 1000 RR.
Sebuah motor superbike yang berbasis motor balap World Superbike (WSBK) namun street legal karena dilengkapi perangkat lalu lintas. Harganya pun diantara kedua superbike yang lebih dulu disebut tadi, yakni Rp 1,6 miliar off the road Jakarta.
Sejauh ini baru satu unit yang hadir dan itu pun sudah laku. "Kalau mau pesan lagi sih masih bisa, cuma estimasi datang enam bulan bisa lebih. Kita juga cek dulu kuota buat Indonesia masih ada atau gak," kata David, Sales Counter BMW Motorrad yang kami temui beberapa waktu lalu.
Lalu dengan harga yang tinggi tersebut, apa yang ditawarkan motor ini?
Bodi Paduan Serat Karbon
Meski bodinya identik dengan BMW S 1000 RR, tapi tetap saja ada banyak pembeda. Lihat saja detail bodinya juga terdapat penggunaan serat karbon yang dikenal kuat tapi juga ringan.
Material serat karbon ini terdapat pada beberapa bagian seperti winglet, inner fairing hingga panel dekat tangki bahan bakar. Tentunya serat karbon juga ikut membuat bobot motor jadi lebih ringan.
Material serat karbon tadi dipadu dengan panel bodi plastik yang saat dipegang akan terasa elastis. Plastiknya pun terasa tipis, tapi tak terasa murahan. Bodi plastik ini mendominasi dari depan, fairing, panel samping sampai buritan.
Tak hanya itu, embuhan komponen M Performance juga menyebar di motor ini. Seperti handle rem dan kopling, foot step hingga rear hugger dari serat karbon dengan logo M Performance.
Kaki-Kaki Istimewa
Melihat kaki-kakinya, terasa istimewa lantaran material serat karbon juga masih terlihat pada kedua peleknya. Selain mengejar bobot ringan, handling ditingkatkan dengan penggunaan suspensi Marzzochi pada kedua roda.
Depan mengandalkan tipe upside down dengan full adjustable, dari preload, rebound hingga compression. Begitu juga yang belakang full adjustable, namun tipe monosok yang bertumpu pada lengan ayun M Performance.
Untuk mendapatkan traksi yang baik maka ukuran ban depan pakai 120/70-17 dan ban belakang 200/55-17. Semuanya mengandalkan rem cakram, dengan kaliper M Performance ganda kaliper empat piston di depan, yang setara Brembo Stylema.
Lantas bagian belakang mengandalkan kaliper dua piston biasa. Pengereman pun sudah diperkuat dengan teknologi bernama ABS Pro yang menjadi ciri khas dari sebuah motor BMW Motorrad.
Internal Mesin Diperkuat
Berasal dari trek, tentu banyak perbedaan pada internal mesin meski secara basis sama dengan jantung pacu BMW S 1000 RR. Misalnya piston pakai tipe forged dengan dua ring piston saja. Lalu connecting rod berbahan titanium.
Katup mesin alias klep juga mengandalkan material titanium. Alhasil mesin lebih kuat digebuk kompresi tinggi dan limiter mesin sampai 15.000 rpm. Kecepatan puncaknya pun diklaim sampai 305 km/jam.
Secara spesifikasi empat silinder segaris, DOHC empat katup tiap silinder, dengan teknologi Shift Cam. Teknologi ini menyesuaikan besaran bukaan katup mengikuti putaran mesin, agar respon mesin pada putaran rendah tetap halus dan mudah dikendalikan.
Bicara output, dapur pacu BMW M 1000 RR mampu hasilkan output hingga 214 PS dan torsi 113 Nm. Bandingkan dengan BMW S 1000 RR yang mampu hasilkan 209 PS dan 113 Nm. Tapi dengan bobot yang juga lebih ringan, tentu saja motor ini terasa lebih bertenaga.
Lalu bagaimana dengan detail lainnya? Kalian bisa langsung menyaksikan video first impression kami terhadap BMW M 1000 RR di channel Yutube MotoFun Indonesia di bawah ini. Jangan lupa subscribe ya!
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil