Moto8 Group sendiri sejauh ini hanya mengandalkan Peugeot Django sebagai produk satu-satunya, meski merek ini punya model lain yang menarik.
"Model ini merupakan model yang paling diminati di pasar Indonesia."
"Terbukti, populasi Django di Indonesia masih menjadi yang terbesar dibandingkan model-model lainnya," kata Firstio Dhenoviasa, Marketing Head Moto8 Group beberapa waktu lalu.
"Namun perlahan kami akan memboyong model-model lain untuk pasar Indonesia," tambahnya.
Informasi saja, selain Django, model Peugeot Motocycles yang juga sempat hadir di Indonesia ada Speed Fight dan Metropolis.
Sekilas Peugeot Django
Motor ini bermain di segmen medium-high dengan menawarkan desain berkelas yang khas.
Seperti desain bodi memanjang dan rendah di belakang layaknya mobil Amerika tahun 70-an.
Di depan terdapat lampu utama bulat berisikan LED dan grill dengan logo Peugeot yang mewah.
Sektor kaki-kaki menggunakan sepasang pelek ring 12 inci dengan center dop chrome.
Kedua remnya menggunakan cakram namun hanya rem depan yang menggunakan fitur ABS.
Desain jok yang terpisah tidak hanya sekadar desain, karena memang hanya jok depan yang bisa dibuka dan berisikan ruang bagasi.
Kalau yang belakang dibuat untuk menyimpan perangkat kelistrikan.
Sedangkan lampu sudah full LED, fitur pada Django 150 ABS ini ada spidometer yang menggunakan kombinasi analog sebagai penunjuk kecepatan dan layar digital mungil di tengah.
Desain jok yang terpisah tidak hanya sekadar desain, karena memang hanya jok depan yang bisa dibuka dan berisikan ruang bagasi.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil